Dai Muda Diajak Isi Media Digital dengan Film Dakwah

Media Nganjuk

Dai Muda Diajak Isi Media Digital dengan Film Dakwah

Aktor film Ketika Cinta Bertasbih, M. Cholidi Asadil Alam, menyerukan kepada para dai muda untuk merangkul media digital dan film sebagai instrumen dakwah yang ampuh, relevan, dan ilmiah. Menurutnya, pemanfaatan platform-platform ini memiliki potensi besar dalam membentuk persepsi publik dan menyebarkan pesan-pesan kebaikan secara efektif.

"Media digital adalah senjata kita dalam berdakwah. Jika kita tidak menguasainya, ruang tersebut akan diisi oleh pihak lain," tegas Cholidi di hadapan 200 peserta Pembibitan Calon Dai Muda Tahun 2025 yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede. Para peserta yang hadir berasal dari berbagai penjuru Indonesia.

Cholidi menekankan bahwa film bukan sekadar medium hiburan semata, melainkan sebuah sarana ilmiah yang mampu membentuk opini, menginspirasi tindakan, bahkan mengubah gaya hidup masyarakat secara signifikan. Ia mencontohkan dampak luar biasa dari film Ketika Cinta Bertasbih yang dibintanginya sejak tahun 2009.

"Saya pernah berkunjung ke Hong Kong hingga tiga kali untuk berdakwah. Ada yang mendekati saya dan mengatakan, ‘Ini anak kami, kami beri nama Nasya karena terinspirasi menonton film Ketika Cinta Bertasbih,’" kenangnya.

Pengalaman serupa juga dialami Cholidi di Purwakarta. Saat sedang melakukan uji coba mobil, ia dihampiri oleh seorang warga yang menggendong bayi. "Dia berkata, ‘Ini anak saya, saya beri nama Muhammad Cholidi Asadil Alam.’ Lengkap banget, saya sampai bercanda, ‘Dapat royalti dong saya,’" ujar Cholidi yang disambut gelak tawa peserta.

Menurutnya, kekuatan film terletak pada daya pengaruhnya yang mendalam dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Ia bahkan menceritakan kisah tetangganya di Kalimantan yang memberi nama anaknya Muhammad Almino Asadil Alam, terinspirasi dari semangat perjuangannya.

"Film dapat membentuk kedekatan emosional. Bukan hanya dikenal, tapi dikenang. Dan itu semua bisa diarahkan untuk dakwah yang berdampak," jelasnya.

Sebagai seorang praktisi sekaligus akademisi, Cholidi menjelaskan struktur konten dalam teori komunikasi massa. Film atau sinematografi berada di puncak hierarki konten digital, diikuti oleh trailer, teaser, hingga konten-konten berdurasi pendek seperti video TikTok dan konten media sosial lainnya.

"Jika film berdurasi satu jam, maka trailer berdurasi satu menit, teaser bisa hanya 10 detik. Dari situ muncul konten-konten turunan. Itu semua bisa menjadi jalur dakwah jika dikelola dengan niat dan strategi yang tepat," tegasnya.

Cholidi juga berbagi pengalamannya menjadi satu-satunya pembicara dari Indonesia dalam forum internasional pasca-Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Makassar.

"Lima pembicara, dari Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, dan saya dari Indonesia. Saya menyampaikan materi tentang film sebagai media ilmiah dalam memengaruhi masyarakat, menggunakan bahasa Inggris," ungkapnya.

Selain forum formal, Cholidi juga aktif mengisi kegiatan dakwah dan diskusi di berbagai komunitas dalam dua tahun terakhir, termasuk di restoran milik diaspora, dengan menyampaikan pesan-pesan dakwah menggunakan bahasa Inggris.

"Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman, jangan takut masuk media. Jadi artis, jadi aktor, jadi influencer boleh. Tapi tujuannya harus dakwah. Dakwah harus menyentuh ruang digital, ruang publik, ruang visual," ujarnya menutup sesi dengan penuh semangat.

Kegiatan Pembibitan Calon Dai Muda Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, diikuti oleh 200 peserta dari seluruh provinsi. Program ini bertujuan untuk mencetak dai muda yang moderat, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Lebih Jauh tentang Peran Dai Muda di Era Digital

Seruan Cholidi Asadil Alam ini menggarisbawahi pentingnya peran dai muda dalam memanfaatkan teknologi dan media digital untuk menyebarkan pesan-pesan Islam yang rahmatan lil alamin. Di era yang serba digital ini, media sosial, platform video, dan berbagai kanal online lainnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, terutama generasi muda. Oleh karena itu, dai muda perlu hadir dan aktif di platform-platform ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan relevan.

Tantangan dan Peluang Dakwah Digital

Dakwah melalui media digital menawarkan berbagai peluang, seperti jangkauan yang luas, interaksi langsung dengan audiens, dan kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah secara kreatif dan inovatif. Namun, ada juga tantangan yang perlu dihadapi, seperti penyebaran informasi yang tidak akurat (hoax), ujaran kebencian, dan konten-konten negatif lainnya. Oleh karena itu, dai muda perlu memiliki kemampuan untuk memverifikasi informasi, menyampaikan pesan-pesan yang positif dan konstruktif, serta berinteraksi dengan audiens secara bijak dan santun.

Strategi Dakwah Digital yang Efektif

Untuk berdakwah secara efektif melalui media digital, dai muda perlu memiliki strategi yang matang. Beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain:

  • Memahami audiens: Dai muda perlu memahami karakteristik, minat, dan kebutuhan audiens yang ingin dijangkau.
  • Memilih platform yang tepat: Dai muda perlu memilih platform media sosial atau kanal online yang paling sesuai dengan audiens dan pesan yang ingin disampaikan.
  • Membuat konten yang menarik dan relevan: Dai muda perlu membuat konten yang kreatif, informatif, dan menghibur, serta relevan dengan isu-isu yang sedang актуальными di masyarakat.
  • Berinteraksi dengan audiens: Dai muda perlu aktif berinteraksi dengan audiens, menjawab pertanyaan, memberikan komentar, dan membangun hubungan yang baik.
  • Berkolaborasi dengan pihak lain: Dai muda dapat berkolaborasi dengan dai lain, influencer, atau organisasi masyarakat untuk memperluas jangkauan dakwah.
  • Menggunakan bahasa yang mudah dipahami: Dai muda perlu menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami oleh audiens.
  • Menyampaikan pesan-pesan yang positif dan konstruktif: Dai muda perlu menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi, memotivasi, dan memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
  • Menghindari ujaran kebencian dan provokasi: Dai muda perlu menghindari ujaran kebencian, provokasi, dan konten-konten yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Pentingnya Moderasi dalam Dakwah Digital

Dalam berdakwah melalui media digital, dai muda juga perlu mengedepankan prinsip moderasi (wasathiyah). Moderasi berarti bersikap adil, seimbang, dan proporsional dalam menyampaikan pesan-pesan agama. Dai muda perlu menghindari sikap ekstrem, fanatik, dan intoleran, serta menghormati perbedaan pendapat dan keyakinan.

Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Mendukung Dakwah Digital

Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung dakwah digital yang positif dan konstruktif. Pemerintah dapat memberikan pelatihan, pendampingan, dan fasilitas kepada dai muda untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi dan media digital. Masyarakat dapat memberikan dukungan moral dan finansial kepada dai muda, serta berpartisipasi aktif dalam menyebarkan konten-konten dakwah yang positif.

Kesimpulan

Dakwah melalui media digital merupakan sebuah keniscayaan di era modern ini. Dai muda memiliki peran penting dalam memanfaatkan teknologi dan media digital untuk menyebarkan pesan-pesan Islam yang rahmatan lil alamin. Dengan strategi yang tepat, pesan-pesan yang positif, dan prinsip moderasi, dai muda dapat berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang lebih baik dan berakhlak mulia. Seruan M. Cholidi Asadil Alam agar dai muda mengisi media digital dengan film dakwah adalah langkah penting untuk memaksimalkan potensi dakwah di era digital.

Dai Muda Diajak Isi Media Digital dengan Film Dakwah

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment