PT Brantas Abipraya (Persero), perusahaan konstruksi BUMN terkemuka di Indonesia, menunjukkan respons cepat dan kepedulian mendalam terhadap para korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Bencana alam yang dahsyat ini telah menyebabkan kerusakan signifikan, merenggut nyawa, dan memaksa ribuan warga mengungsi. Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan komitmen untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, Brantas Abipraya segera menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban para korban.
Bantuan awal senilai Rp161 juta telah disalurkan pada tanggal 29 November 2025, dan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan asesmen kebutuhan yang dilakukan di lapangan. Brantas Abipraya memahami bahwa pemulihan pasca-bencana membutuhkan dukungan berkelanjutan, dan perusahaan berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Sumatera Barat dalam proses pemulihan.
Penyaluran bantuan ini merupakan hasil kolaborasi erat antara Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Brantas Abipraya dengan tim proyek konstruksi yang beroperasi di sekitar wilayah terdampak bencana. Sinergi ini memastikan bahwa bantuan dapat disalurkan secara efektif dan efisien, menjangkau mereka yang paling membutuhkan. Selain itu, keterlibatan langsung tim proyek di lapangan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini mengenai kebutuhan mendesak para korban.
Also Read
Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, dalam keterangan resminya pada Senin, 1 Desember 2025, menyampaikan bahwa bantuan telah menjangkau lima titik terdampak yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Kelima titik tersebut adalah Nagari Sungai Landai di Kabupaten Agam, Nagari Malalo di Kabupaten Tanah Datar, Lubuk Minturun di Kota Padang, Nagari Tarusan di Kabupaten Pesisir Selatan, dan lokasi tambahan yang ditentukan berdasarkan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera Barat. Bantuan ini adalah wujud kepedulian dan solidaritas kami sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera bangkit kembali," ujar Dian Sovana.
Bentuk bantuan yang disalurkan meliputi berbagai kebutuhan mendesak, seperti makanan siap saji, air bersih, selimut, pakaian layak pakai, perlengkapan sanitasi, obat-obatan, dan perlengkapan bayi. Selain itu, Brantas Abipraya juga menyediakan bantuan logistik berupa tenda pengungsian dan peralatan pendukung lainnya. Perusahaan juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses evakuasi dan pencarian korban yang hilang.
Brantas Abipraya menyadari bahwa penanganan bencana membutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak. Oleh karena itu, perusahaan terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan BNPB, Kementerian PUPR, pemerintah daerah, dan organisasi kemanusiaan lainnya untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif.
Komitmen Brantas Abipraya dalam penanggulangan bencana tidak hanya terbatas pada penyaluran bantuan materi. Perusahaan juga mengerahkan tim ahli konstruksi untuk membantu melakukan asesmen kerusakan infrastruktur dan memberikan rekomendasi teknis untuk perbaikan dan pembangunan kembali. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa infrastruktur yang rusak dapat segera dipulihkan dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Selain itu, Brantas Abipraya juga memberikan perhatian khusus pada aspek psikologis para korban bencana. Perusahaan bekerja sama dengan tenaga ahli psikologi untuk memberikan dukungan dan pendampingan psikososial kepada para korban, terutama anak-anak dan kelompok rentan lainnya. Tujuannya adalah untuk membantu mereka mengatasi trauma dan memulihkan kondisi mental mereka pasca-bencana.
Brantas Abipraya meyakini bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. Oleh karena itu, perusahaan mengajak seluruh masyarakat, baik individu maupun korporasi, untuk turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban bencana di Sumatera Barat.
"Kami percaya bahwa dengan bersatu dan saling bahu-membahu, kita dapat mengatasi segala kesulitan dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik bagi para korban bencana," kata Dian Sovana.
Bantuan yang disalurkan oleh Brantas Abipraya ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang berfokus pada empat pilar utama, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui program TJSL ini, Brantas Abipraya berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Dalam bidang pendidikan, Brantas Abipraya memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, membangun dan merenovasi fasilitas pendidikan, serta menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi guru dan tenaga kependidikan. Di bidang kesehatan, perusahaan menyelenggarakan kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, dan penyuluhan kesehatan. Di bidang lingkungan, Brantas Abipraya melakukan kegiatan penghijauan, pengelolaan sampah, dan konservasi air. Sementara itu, di bidang pemberdayaan masyarakat, perusahaan memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha kepada kelompok masyarakat rentan.
Brantas Abipraya berharap bahwa melalui program TJSL yang berkelanjutan, perusahaan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan. Perusahaan menyadari bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari keuntungan finansial, tetapi juga dari kontribusi yang diberikan kepada masyarakat dan lingkungan.
Ke depan, Brantas Abipraya akan terus meningkatkan komitmennya dalam penanggulangan bencana dan program TJSL lainnya. Perusahaan akan terus berinovasi dan mencari cara-cara baru untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan. Brantas Abipraya percaya bahwa dengan bekerja keras dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, kita dapat membangun Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
Sebagai penutup, Brantas Abipraya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyaluran bantuan kepada para korban banjir bandang di Sumatera Barat. Perusahaan juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan doa kepada para korban agar mereka dapat segera bangkit kembali dan membangun kembali kehidupan mereka. Brantas Abipraya akan terus hadir dan mendampingi masyarakat Sumatera Barat dalam proses pemulihan pasca-bencana.
