OKX, bursa kripto global terkemuka, semakin menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ekosistem Web3. Melalui X Layer, jaringan publik berbasis zkEVM (zero-knowledge Ethereum Virtual Machine) yang diluncurkan pada tahun 2023 bekerja sama dengan Polygon, OKX mengajak para pengembang (developer) dari seluruh dunia untuk berpartisipasi aktif membangun aplikasi Web3 inovatif. Ajakan ini disampaikan langsung oleh CEO OKX, Star Xu, sebagai bagian dari strategi ekspansi dan peningkatan kapabilitas X Layer.
X Layer sendiri baru saja mengalami peningkatan signifikan atau PP upgrade (Pertengahan Agustus 2025), yang membawa berbagai perbaikan mendasar. Peningkatan ini mencakup peningkatan kapasitas transaksi per detik (TPS), penurunan biaya gas, dan penyediaan lingkungan yang lebih ramah bagi para pengembang. OKX meyakini bahwa pembaruan ini akan menjadi fondasi yang kokoh bagi pengembangan berbagai sektor aplikasi Web3, termasuk DeFi (Decentralized Finance), sistem pembayaran, dan aplikasi aset dunia nyata (RWA – Real World Assets).
"OKX telah membuat keputusan strategis untuk meningkatkan X Layer dan mengembangkannya menjadi jaringan publik terdepan, dengan fokus khusus pada DeFi, pembayaran, dan aplikasi aset dunia nyata (RWA)," demikian pernyataan resmi dari pihak OKX. Pernyataan ini menegaskan visi jangka panjang OKX terhadap X Layer sebagai infrastruktur utama untuk adopsi Web3 yang lebih luas.
Also Read
Dana US$100 Juta Disiapkan untuk Para Pengembang
Kesungguhan OKX dalam mengembangkan X Layer tercermin dari alokasi dana yang sangat besar bagi para pengembang. CEO OKX, Star Xu, melalui unggahan di platform X (dahulu Twitter) pada Minggu, 24 Agustus 2025, mengumumkan bahwa OKX menyiapkan pendanaan senilai US$100 juta untuk mendukung para pengembang yang ingin membangun aplikasi Web3 di jaringan X Layer.
"X Layer dibangun untuk jangka panjang – dan begitu juga kami. Itulah mengapa kami meluncurkan US$100 juta X Layer Ecosystem Fund untuk mendukung para builder global yang membentuk gelombang aplikasi on-chain berikutnya," tulis Xu di akun X pribadinya. Komitmen pendanaan ini menunjukkan bahwa OKX tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada pemberdayaan komunitas pengembang yang akan menjadi tulang punggung ekosistem X Layer.
Xu juga menekankan bahwa OKX mencari aplikasi Web3 yang memiliki utilitas nyata dan memberikan nilai tambah bagi pengguna. Ia mendorong para pengembang untuk berpartisipasi dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan, bukan sekadar menciptakan proyek pump and dump yang bersifat spekulatif dan merugikan. Pesan ini mencerminkan fokus OKX pada pengembangan ekosistem Web3 yang sehat dan berkelanjutan.
X Layer Semakin Skalabel, Harga OKB Melonjak
Peningkatan skalabilitas X Layer telah menarik perhatian ratusan aplikasi Web3 untuk beroperasi di jaringan tersebut. Pertumbuhan ekosistem ini tidak hanya memperkuat posisi X Layer sebagai platform pengembangan Web3, tetapi juga berdampak positif pada harga OKB, aset kripto asli milik bursa OKX.
Sebelumnya, OKX telah melakukan mekanisme pembakaran (burning) token OKB, yang secara signifikan mengurangi pasokan dan mendorong harganya melesat tajam. Dalam sebulan terakhir, harga OKB mencatatkan kenaikan lebih dari 311 persen. Saat ini, altcoin OKB diperdagangkan di kisaran US$190 hingga US$200.
Dengan total pasokan maksimal yang kini hanya 21 juta koin, permintaan terhadap aset kripto OKB semakin meningkat. Ditambah dengan ekspansi X Layer yang kian masif, harga aset kripto ini dinilai masih berpotensi melanjutkan tren kenaikannya. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi X Layer tidak hanya menguntungkan para pengembang dan pengguna, tetapi juga para pemegang token OKB.
X Layer Sebagai Pusat Inovasi Baru OKX
Dengan upgrade jaringan yang signifikan, pendanaan ekosistem senilai US$100 juta, dan tokenomics yang semakin ketat, OKX menunjukkan keseriusannya menjadikan X Layer sebagai fondasi Web3 generasi berikutnya. Langkah ini tak hanya memperkuat ekosistem, tetapi juga mempertegas posisi altcoin OKB dan juga X Layer sebagai pilar utama pertumbuhan jangka panjang OKX di industri kripto.
Analisis Lebih Mendalam
Inisiatif OKX dalam mengembangkan X Layer dan mengajak partisipasi pengembang global merupakan langkah strategis untuk memperluas pengaruhnya di ekosistem Web3. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Fokus pada Skalabilitas dan Efisiensi: Peningkatan TPS dan penurunan biaya gas pada X Layer merupakan faktor krusial untuk menarik pengembang dan pengguna. Jaringan yang cepat dan murah akan mendorong adopsi aplikasi Web3 secara lebih luas.
- Pendanaan Ekosistem yang Signifikan: Alokasi dana US$100 juta menunjukkan komitmen serius OKX dalam mendukung pertumbuhan ekosistem X Layer. Dana ini dapat digunakan untuk berbagai inisiatif, seperti hibah pengembangan, program inkubasi, dan kampanye pemasaran.
- Fokus pada Aplikasi dengan Utilitas Nyata: Penekanan pada aplikasi Web3 dengan utilitas nyata mencerminkan visi jangka panjang OKX dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan. Hal ini akan membantu mencegah munculnya proyek-proyek spekulatif yang merugikan.
- Dampak Positif pada Harga OKB: Pertumbuhan ekosistem X Layer dan mekanisme pembakaran token OKB telah memberikan dampak positif pada harga aset kripto tersebut. Hal ini dapat menarik investor baru dan meningkatkan kepercayaan terhadap ekosistem OKX secara keseluruhan.
- Persaingan di Pasar Web3: Langkah OKX ini juga merupakan bagian dari persaingan yang semakin ketat di pasar Web3. Bursa kripto lain, seperti Binance dan Coinbase, juga aktif mengembangkan ekosistem Web3 mereka masing-masing.
Kesimpulan
OKX menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan ekosistem Web3 melalui X Layer. Dengan peningkatan jaringan, pendanaan ekosistem yang besar, dan fokus pada aplikasi dengan utilitas nyata, OKX berpotensi menjadi pemain kunci dalam mendorong adopsi Web3 secara global. Keberhasilan X Layer akan bergantung pada kemampuan OKX untuk menarik dan mempertahankan pengembang berbakat, serta membangun komunitas yang aktif dan terlibat.
Disclaimer: Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan. Pembaca disarankan untuk melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi. Media Nganjuk tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini.















