Universitas Bakrie kembali menggelar 2nd Bakrie International Conference on Communication, Management, Politics & Accounting (BICOMPACT) 2025, sebuah ajang konferensi internasional dua tahunan yang menjadi wadah pertemuan bagi para akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan global lainnya untuk berdiskusi, bertukar ide, dan berkolaborasi dalam mengatasi tantangan-tantangan strategis di bidang tata kelola, komunikasi, dan ekonomi berkelanjutan. Konferensi ini menjadi platform penting untuk mendorong inovasi dan menciptakan solusi-solusi transformatif yang dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.
BICOMPACT 2025 mengusung tema sentral "Innovative Resilience: Leveraging Technology for Sustainable Governance Across Politics, Communication, and Economics". Tema ini mencerminkan urgensi untuk membangun ketahanan inovatif di tengah dinamika perubahan global yang semakin kompleks dan serba cepat. Konferensi ini mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan secara efektif untuk meningkatkan tata kelola yang berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk politik, komunikasi, dan ekonomi. Melalui diskusi mendalam dan presentasi inovatif, BICOMPACT 2025 berupaya mengidentifikasi peluang-peluang baru dan mengembangkan strategi-strategi yang dapat membantu organisasi dan masyarakat beradaptasi dengan perubahan, mengatasi tantangan, dan mencapai tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan.
Konferensi BICOMPACT 2025 diselenggarakan secara hybrid, menggabungkan format tatap muka di Kampus Bakrie Tower yang ikonik dan partisipasi virtual melalui platform Zoom. Format hybrid ini memungkinkan peserta dari berbagai belahan dunia untuk berpartisipasi aktif dalam konferensi, memperluas jangkauan diskusi, dan memfasilitasi kolaborasi lintas batas. Kehadiran pembicara-pembicara terkemuka dari berbagai negara semakin memperkaya perspektif dan wawasan yang dibagikan dalam konferensi, menjadikannya ajang yang sangat berharga bagi para profesional, peneliti, dan pembuat kebijakan yang tertarik pada isu-isu tata kelola berkelanjutan.
Also Read
Mewakili Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana, Wakil Rektor II Universitas Bakrie, M. Tri Andika Kurniawan, membuka secara resmi kegiatan BICOMPACT 2025. Dalam sambutannya, M. Tri Andika Kurniawan menekankan pentingnya membangun ketahanan inovatif di tengah perubahan global yang serba cepat. Ia menyoroti bahwa inovasi tidak dapat berdiri sendiri, melainkan lahir dari percakapan, kolaborasi, dan rasa ingin tahu yang tidak pernah berhenti. BICOMPACT, menurutnya, adalah wujud komitmen Universitas Bakrie untuk menyediakan ruang bagi para pemikir, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk bertukar ide, membangun jaringan, dan berkolaborasi dalam menciptakan solusi-solusi inovatif untuk tantangan-tantangan global. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan akademik lintas batas agar tetap relevan dan responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dunia.
BICOMPACT 2025 menampilkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memfasilitasi diskusi mendalam, berbagi pengetahuan, dan membangun kolaborasi. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi:
- Sesi Pleno: Sesi pleno menghadirkan pembicara-pembicara kunci (keynote speakers) yang merupakan para ahli terkemuka di bidang tata kelola, komunikasi, dan ekonomi berkelanjutan. Para pembicara berbagi wawasan mereka tentang tren-tren terkini, tantangan-tantangan utama, dan peluang-peluang inovasi di bidang masing-masing. Sesi pleno memberikan landasan teoretis dan kerangka konseptual yang penting bagi peserta untuk memahami isu-isu yang dibahas dalam konferensi.
- Sesi Paralel: Sesi paralel memberikan kesempatan bagi para peneliti dan praktisi untuk mempresentasikan hasil penelitian dan studi kasus mereka di berbagai bidang yang relevan dengan tema konferensi. Sesi paralel diorganisasikan berdasarkan topik-topik spesifik, seperti tata kelola perusahaan, komunikasi krisis, kebijakan publik, akuntansi keberlanjutan, dan teknologi untuk pembangunan berkelanjutan. Sesi paralel memungkinkan peserta untuk terlibat dalam diskusi yang lebih mendalam tentang isu-isu tertentu dan untuk mendapatkan umpan balik dari rekan-rekan sejawat.
- Workshop dan Seminar: Workshop dan seminar menawarkan pelatihan praktis dan pengembangan keterampilan di bidang-bidang yang relevan dengan tata kelola berkelanjutan. Workshop dan seminar dipandu oleh para ahli yang berpengalaman dan dirancang untuk memberikan peserta pengetahuan dan alat yang mereka butuhkan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pekerjaan mereka sehari-hari.
- Pameran: Pameran menampilkan produk, layanan, dan teknologi inovatif yang mendukung tata kelola berkelanjutan. Pameran memberikan kesempatan bagi perusahaan, organisasi non-profit, dan lembaga pemerintah untuk memamerkan karya mereka dan untuk berinteraksi dengan peserta konferensi.
- Networking Events: Networking events memberikan kesempatan bagi peserta untuk membangun jaringan dengan rekan-rekan sejawat, pembicara, dan pemangku kepentingan lainnya. Networking events diselenggarakan dalam suasana informal dan dirancang untuk memfasilitasi percakapan yang bermakna dan kolaborasi yang berkelanjutan.
BICOMPACT 2025 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang tata kelola, komunikasi, dan ekonomi berkelanjutan. Konferensi ini juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam menciptakan solusi-solusi inovatif untuk tantangan-tantangan global. Universitas Bakrie berkomitmen untuk terus menyelenggarakan BICOMPACT secara berkala sebagai platform penting untuk memajukan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan di seluruh dunia.
Universitas Bakrie, sebagai penyelenggara BICOMPACT 2025, menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pendidikan dan penelitian yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan. Universitas ini menyadari bahwa tantangan-tantangan global yang kompleks memerlukan solusi-solusi inovatif dan kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Melalui BICOMPACT, Universitas Bakrie berupaya untuk memfasilitasi dialog, berbagi pengetahuan, dan membangun jaringan yang dapat mendorong inovasi dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Selain BICOMPACT, Universitas Bakrie juga memiliki berbagai program dan inisiatif lain yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Universitas ini menawarkan program studi yang berfokus pada keberlanjutan, seperti program studi manajemen lingkungan dan program studi energi terbarukan. Universitas ini juga memiliki pusat penelitian yang melakukan penelitian tentang isu-isu keberlanjutan, seperti perubahan iklim, pengelolaan sumber daya alam, dan pembangunan ekonomi yang inklusif. Universitas Bakrie juga aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan.
Dengan menyelenggarakan BICOMPACT 2025 dan menjalankan berbagai program dan inisiatif lainnya, Universitas Bakrie menunjukkan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang proaktif dalam memajukan pembangunan berkelanjutan. Universitas ini berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Universitas Bakrie percaya bahwa pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua.
Keberhasilan BICOMPACT 2025 diharapkan dapat menginspirasi lembaga-lembaga pendidikan tinggi lainnya untuk meningkatkan fokus mereka pada pembangunan berkelanjutan. Universitas Bakrie berharap dapat terus berkolaborasi dengan lembaga-lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk menciptakan solusi-solusi inovatif dan kolaboratif untuk tantangan-tantangan global. Universitas Bakrie yakin bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi sekarang dan generasi mendatang.
