Anggota TNI Peltu Yun Hery Lubis Divonis 3,5 Tahun Kasus Tewasnya Kapolsek Negara Batin

Media Nganjuk

Anggota TNI Peltu Yun Hery Lubis Divonis 3,5 Tahun Kasus Tewasnya Kapolsek Negara Batin

Majelis Hakim Pengadilan Militer 1-04 Palembang menjatuhkan vonis 3,5 tahun penjara kepada Peltu Yun Hery Lubis, seorang anggota TNI, atas keterlibatannya dalam kasus tewasnya Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto. Vonis ini dijatuhkan dalam sidang yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin, 11 Agustus 2025. Kasus ini bermula dari penggerebekan arena perjudian sabung ayam di Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada 17 Maret 2025. Tragedi tersebut tidak hanya merenggut nyawa AKP Lusiyanto, tetapi juga dua anggota polisi lainnya, yaitu Aipda Anumerta Petrus Apriyanto dan Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta. Ketiga polisi tersebut tewas akibat tembakan yang dilepaskan oleh Kopda Bazarsah, rekan Peltu Lubis yang juga menjadi terdakwa dalam kasus ini.

Ketua Majelis Hakim, Mayor CHK (K) Endah Wulandari, dalam amar putusannya menyatakan, "Mempidana terdakwa oleh karena itu dengan pidana pokok 3 tahun 6 bulan." Selain hukuman penjara, Peltu Lubis juga dijatuhi sanksi tambahan berupa pemecatan dari dinas militer. "Pidana tambahan dipecat dari dinas militer," tegas Hakim Endah. Vonis ini menjadi babak baru dalam upaya penegakan hukum terkait insiden tragis yang menewaskan tiga anggota kepolisian.

Kasus ini telah menarik perhatian publik dan memicu berbagai reaksi, terutama dari kalangan kepolisian dan masyarakat Lampung. Publik menuntut agar semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Proses hukum yang transparan dan adil diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.

Peristiwa bermula ketika tim gabungan dari Polsek Negara Batin melakukan penggerebekan arena sabung ayam yang diduga melibatkan oknum TNI. Saat penggerebekan berlangsung, terjadi adu tembak antara anggota polisi dan oknum TNI. Akibatnya, tiga anggota polisi tewas di tempat kejadian. Insiden ini kemudian memicu penyelidikan mendalam yang melibatkan tim investigasi gabungan dari TNI dan Polri.

Dalam proses penyelidikan, terungkap bahwa Kopda Bazarsah adalah pelaku utama penembakan yang menewaskan ketiga anggota polisi tersebut. Sementara itu, Peltu Yun Hery Lubis diduga terlibat dalam memberikan dukungan atau memfasilitasi kegiatan ilegal tersebut. Fakta-fakta ini kemudian menjadi dasar bagi penyidik untuk menetapkan keduanya sebagai tersangka dan membawa kasus ini ke pengadilan militer.

Selama persidangan, sejumlah saksi telah dihadirkan, termasuk anggota polisi yang selamat dari insiden tersebut, warga sipil yang berada di lokasi kejadian, dan sejumlah anggota TNI lainnya. Keterangan para saksi memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian dan peran masing-masing terdakwa dalam insiden tersebut.

Vonis yang dijatuhkan kepada Peltu Yun Hery Lubis ini merupakan salah satu langkah penting dalam upaya penegakan hukum dan menjaga sinergitas antara TNI dan Polri. Diharapkan, putusan ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh anggota TNI dan Polri untuk selalu menjunjung tinggi hukum dan etika profesi dalam menjalankan tugas.

Selain itu, vonis ini juga diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban dan meredakan ketegangan yang sempat muncul akibat insiden tersebut. Pihak kepolisian dan keluarga korban berharap agar Kopda Bazarsah, pelaku utama penembakan, juga mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga profesionalisme dan menghindari tindakan yang dapat merusak citra institusi. TNI dan Polri sebagai aparat penegak hukum memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, setiap anggota TNI dan Polri harus selalu bertindak sesuai dengan hukum dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.

Ke depan, diharapkan TNI dan Polri dapat meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam menjalankan tugas-tugas di lapangan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman atau konflik yang dapat merugikan kedua belah pihak. Selain itu, perlu juga dilakukan pembinaan mental dan ideologi secara berkelanjutan kepada seluruh anggota TNI dan Polri agar mereka memiliki pemahaman yang sama tentang tugas dan tanggung jawab mereka sebagai aparat negara.

Kasus tewasnya Kapolsek Negara Batin dan dua anggotanya ini menjadi catatan kelam dalam sejarah hubungan antara TNI dan Polri. Namun, diharapkan kasus ini dapat menjadi momentum untuk mempererat kerjasama dan meningkatkan profesionalisme kedua institusi tersebut. Dengan demikian, TNI dan Polri dapat terus bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.

Vonis terhadap Peltu Yun Hery Lubis ini adalah bagian dari proses hukum yang harus dihormati oleh semua pihak. Meskipun vonis ini mungkin belum sepenuhnya memuaskan semua pihak, namun diharapkan dapat memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran bagi semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.

Selanjutnya, diharapkan agar proses hukum terhadap Kopda Bazarsah dapat segera diselesaikan dan pelaku utama penembakan tersebut dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya. Keadilan harus ditegakkan untuk memberikan kepastian hukum dan mencegah terjadinya tindakan serupa di masa depan.

Kasus ini juga menjadi momentum untuk melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan dan pembinaan internal di lingkungan TNI dan Polri. Perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih efektif untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan disiplin oleh anggota TNI dan Polri. Selain itu, perlu juga ditingkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.

Dengan demikian, diharapkan TNI dan Polri dapat menjadi institusi yang lebih profesional, modern, dan dicintai oleh masyarakat. TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta melindungi segenap bangsa Indonesia.

Kasus ini juga menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi kinerja aparat penegak hukum. Masyarakat memiliki hak untuk memberikan masukan dan kritik yang membangun kepada TNI dan Polri. Dengan adanya pengawasan yang ketat dari masyarakat, diharapkan aparat penegak hukum dapat bekerja lebih profesional dan akuntabel.

Selain itu, perlu juga ditingkatkan kesadaran hukum masyarakat agar mereka lebih memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih aktif dalam melaporkan setiap tindakan pelanggaran hukum yang mereka saksikan dan membantu aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan.

Kasus tewasnya Kapolsek Negara Batin dan dua anggotanya ini merupakan tragedi yang sangat memilukan. Namun, diharapkan kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak dan mendorong terciptanya sistem penegakan hukum yang lebih adil dan transparan. Dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara hukum yang sejati dan menjamin keamanan serta kesejahteraan seluruh rakyatnya.

Vonis terhadap Peltu Yun Hery Lubis ini adalah langkah awal dalam upaya penegakan hukum terkait insiden tragis tersebut. Diharapkan, proses hukum selanjutnya dapat berjalan lancar dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan pendapat atau kepentingan tidak boleh menjadi alasan untuk melakukan tindakan kekerasan atau melanggar hukum. Kita harus selalu mengutamakan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul.

Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih aman, damai, dan sejahtera. TNI dan Polri sebagai aparat negara memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Oleh karena itu, mari kita dukung TNI dan Polri dalam menjalankan tugas mereka dan bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.

Semoga vonis terhadap Peltu Yun Hery Lubis ini dapat memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban dan menjadi pelajaran bagi kita semua. Mari kita jadikan kasus ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan profesionalisme aparat penegak hukum.

Kasus ini masih akan terus berlanjut dengan proses hukum terhadap Kopda Bazarsah. Masyarakat akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berharap agar keadilan dapat ditegakkan seadil-adilnya.

Anggota TNI Peltu Yun Hery Lubis Divonis 3,5 Tahun Kasus Tewasnya Kapolsek Negara Batin

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Leave a Comment