Pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa waktu terakhir membuat investor berspekulasi bahwa pemulihan sedang berlangsung. BTC berhasil bertahan di atas US$87.000 dan kini menunjukkan momentum kenaikan. Pertanyaannya, apakah Bitcoin mampu kembali menguji level US$90.000 dalam waktu dekat?
Disbelief Rally? Bitcoin Naik Saat Semua Orang Mulai Short
Berdasarkan analisis harga Bitcoin terbaru yang diunggah oleh Darkfost pada Selasa (25/11/2025), kondisi pasar menunjukkan bahwa trader yang memasang posisi long selama fase koreksi akhirnya tersapu keluar.
Grafik funding rate CryptoQuant memperlihatkan penurunan tajam hingga memasuki wilayah negatif dan biasanya menandakan pergeseran sentimen dari dominasi long menjadi dominasi short setelah koreksi lebih dari 30 persen.
Also Read
"Kita bisa menyebutnya sebagai sinyal kuat ketika funding rate berubah menjadi negatif, karena pada kenyataannya, saat funding turun di bawah 0,01 persen, itu sudah menandakan dominasi posisi short," jelasnya.

Menariknya, dominasi posisi short ini muncul saat BTC justru mulai memantul dari area US$87.000. Secara teknikal, zona US$87.000–US$88.000 tampak menjadi support jangka pendek. Jika area ini bertahan, BTC berpeluang menguji kembali resistance awal di US$90.000.
Funding negatif di tengah rebound membuka potensi disbelief rally, yaitu fase ketika harga naik tetapi mayoritas trader masih ragu dan justru menambah posisi short. Kondisi seperti ini kerap memicu short squeeze yang dapat memperkuat laju kenaikan BTC dalam waktu singkat.
BTC Butuh Breakout, Potensi Kenaikan 10 Persen Menanti
Tak hanya Darkfrost, analis ternama lainnya, Captain Faibik juga melihat peluang kenaikan. Dalam analisis harga Bitcoin terbaru yang dibagikan Senin (24/11/2025), menjelaskan bahwa BTC belum menembus major trendline yang telah menahan harga sejak puncak sebelumnya.
Terlihat bahwa BTC mencoba menembus trendline namun gagal dan terpental. Saat ini BTC berada di bawah garis tersebut, menunjukkan tekanan supply yang kuat. Breakout baru akan terkonfirmasi jika candle menutup secara jelas di atas trendline dan mempertahankannya.
Secara teknikal, trendline ini memotong area sekitar US$87.500–US$88.000, yang bertindak sebagai resistance. Jika bulls merebut kembali zona ini, struktur akan berubah dari bearish jangka pendek menjadi netral-bullish.

Target kenaikan pertama berada di sekitar US$92.000, yang juga merupakan resistance horizontal penting dan Faibik menilai bahwa reclaim yang bersih di atas trendline dapat membuka ruang kenaikan hingga US$98.000.
"Jika bull Bitcoin berhasil merebut kembali garis tren tersebut, kita bisa melihat reli bullish sekitar 10 hingga 12 persen pada minggu ini," tegasnya.
Namun selama BTC belum mampu breakout, risiko penolakan tetap ada dan pullback ke area support lokal US$85.000–US$86.000 masih mungkin terjadi.
Kedua analisis harga Bitcoin terbaru dari Darkfrost dan Faibik didukung oleh data Whale vs. Retail Delta dari Joao Wedson, CEO Alphractal. Grafik menunjukkan lonjakan, menandakan paus membuka posisi long secara lebih agresif dibanding ritel.
Setiap kali level ini tercapai sebelumnya, BTC cenderung membentuk local bottom sebelum memantul. Lonjakan delta sekarang bahkan lebih tinggi dibanding periode sebelumnya, menandakan akumulasi besar dari whale Bitcoin.

Optimisme Tinggi Tapi Waspadai Sinyal Bearish
Walaupun proyeksi dan data on-chain membuka peluang rally, beberapa analis melihat kondisi yang berbeda. Titan of Crypto, lewat analisis harga Bitcoin terbaru yang dibagikan pada Selasa ini, menunjukkan bahwa BTC justru memberi sinyal bearish yang perlu diperhatikan.
Menurutnya, Bitcoin mengulang pola siklus sebelumnya: penutupan candle 2-mingguan di bawah garis biru menandai masuknya fase bearish. Garis oranye menunjukkan titik pembalikan siklus yang muncul setiap 1.400 hari, dan saat ini Bitcoin kembali berada di fase waktu tersebut.
Garis biru berperan sebagai support siklus utama, dan breakdown serupa pada 2014, 2018, serta 2022 selalu diikuti koreksi. Penutupan 2-mingguan di bawah level ini menandakan melemahnya tren bullish dan meningkatnya risiko penurunan makro.
"Potensi kenaikan dari sini kemungkinan terbatas untuk retest kembali garis biru (US$100.000), mungkin sedikit menembus di atasnya. Namun kecuali harga ditutup kembali di atasnya, kelanjutan penurunan tetap menjadi skenario paling mungkin," tegasnya.

Momentum pun terlihat melemah lewat pola rounding top. Jika dalam beberapa minggu ke depan Bitcoin gagal menginvalidasi breakdown ini, maka sinyal bearish akan semakin sulit dibantah, konsisten dengan tiga siklus sebelumnya.
Prospek Bitcoin di Nganjuk: Mungkinkah Meroket ke US$90.000?
Analis di MediaNganjuk.com menyoroti bahwa Bitcoin masih berpeluang rebound menuju US$90.000–US$92.000 jika support level di US$87.000 hingga US$88.000 bertahan dan whale tetap agresif menahan posisi long. Kondisi ini membuka potensi short squeeze dan momentum bullish jangka pendek. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi para investor kripto di Nganjuk, yang selalu mengikuti perkembangan pasar untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
"Para investor di Nganjuk, khususnya yang aktif di dunia kripto, perlu mencermati berbagai faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin. Mulai dari analisis teknikal, sentimen pasar, hingga pergerakan whale," ujar salah seorang analis MediaNganjuk.com. "Dengan pemahaman yang baik, diharapkan para investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan meminimalkan risiko kerugian."
Namun, analisis dari MediaNganjuk.com juga menekankan bahwa risiko bearish tetap nyata. Jika BTC gagal breakout di atas trendline utama atau menutup di bawah garis siklus biru, tekanan jual bisa meningkat. Volatilitas tinggi membuat investor perlu tetap waspada dalam beberapa waktu ke depan.
Faktor-Faktor Lokal yang Mempengaruhi Investasi Bitcoin di Nganjuk
Selain faktor global yang mempengaruhi harga Bitcoin, ada juga beberapa faktor lokal yang perlu dipertimbangkan oleh investor di Nganjuk:
- Aksesibilitas Informasi: Kemudahan akses informasi terkait kripto dan blockchain melalui platform berita lokal seperti MediaNganjuk.com dapat meningkatkan pemahaman investor dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih terinformasi.
- Komunitas Kripto Lokal: Keberadaan komunitas kripto yang aktif di Nganjuk dapat menjadi wadah untuk berbagi informasi, strategi, dan pengalaman investasi.
- Regulasi Pemerintah Daerah: Meskipun regulasi kripto di Indonesia masih dalam tahap pengembangan, investor perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang mungkin mempengaruhi aktivitas perdagangan kripto.
- Minat Masyarakat: Tingkat adopsi dan minat masyarakat Nganjuk terhadap investasi kripto dapat mempengaruhi likuiditas dan volatilitas pasar lokal.
Strategi Investasi Bitcoin di Tengah Ketidakpastian Pasar
Di tengah ketidakpastian pasar kripto, investor di Nganjuk perlu memiliki strategi investasi yang matang. Berikut beberapa tips yang dapat dipertimbangkan:
- Diversifikasi Portofolio: Jangan hanya berinvestasi pada satu aset kripto. Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko kerugian.
- Riset Mendalam: Lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi pada aset kripto tertentu. Pahami fundamental proyek, teknologi, dan potensi pertumbuhannya.
- Manajemen Risiko: Tentukan batasan risiko yang dapat Anda tanggung. Jangan berinvestasi lebih dari yang Anda mampu kehilangan.
- Investasi Jangka Panjang: Pertimbangkan untuk berinvestasi jangka panjang pada Bitcoin dan aset kripto lainnya yang memiliki fundamental yang kuat.
- Pantau Berita dan Analisis: Ikuti perkembangan berita dan analisis pasar kripto dari sumber-sumber terpercaya seperti MediaNganjuk.com.
Kesimpulan: Bitcoin Bisa Naik ke US$90.000 Tapi Risiko Tetap Tinggi
Secara keseluruhan, Bitcoin masih memiliki peluang untuk rebound dan menguji level US$90.000. Data on-chain menunjukkan akumulasi agresif oleh whale, dan sentimen pasar mulai membaik. Namun, investor perlu tetap waspada terhadap risiko bearish dan volatilitas pasar yang tinggi. Pantau terus perkembangan pasar kripto melalui sumber informasi terpercaya seperti MediaNganjuk.com untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Itulah rangkuman berita kripto hari ini yang bisa kamu simak untuk mengikuti perkembangan dunia aset digital dan teknologi blockchain. Tetap pantau MediaNganjuk.com untuk update terbaru seputar pasar kripto, berita bitcoin, hingga panduan belajar crypto untuk kamu yang masih pemula.
Disclaimer: Konten di MediaNganjuk.com hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.














