Saat mendengar istilah hardware wallet, banyak orang mungkin masih bingung, terutama yang baru masuk ke dunia kripto. Secara garis besar, jenis wallet yang disarankan Anak Purbaya ini adalah dompet kripto yang disimpan dalam perangkat keras. Pertanyaannya, seberapa amankah dompet jenis ini dan apa saja yang perlu diperhatikan? Artikel ini akan membahas tuntas mengenai hardware wallet, saran dari Anak Purbaya, dan risiko yang wajib Anda ketahui.
Apa Itu Hardware Wallet yang Disarankan Anak Purbaya?
Anak Purbaya Yudhi Sadewa, lewat sebuah postingan di Telegram pada Jumat (28/11/2025) menyarankan agar pengguna kripto mulai menggunakan hardware wallet. Ajakan ini muncul di tengah kekhawatiran akan keamanan aset kripto, terutama setelah maraknya kasus peretasan yang menimpa berbagai platform.
Also Read
"Inilah rekomendasi cold wallet untuk menyimpan aset crypto agar jauh lebih aman dari hacker," tulis Yudo sambil membagikan tautan referral ke situs penyedia hardware wallet, Ledger.
Ajakan ini muncul setelah sehari sebelumnya terjadi peretasan besar yang menargetkan crypto exchange ternama, Upbit. Sekitar Rp600 miliar berhasil dicuri, sehingga diskusi terkait penggunaan hardware wallet kembali memanas. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengamanan aset kripto secara mandiri.
Secara mendasar, hardware wallet adalah perangkat fisik yang menyimpan private key secara offline, sehingga kunci tersebut tidak pernah tersentuh internet. Ini adalah perbedaan mendasar dengan hot wallet yang terhubung ke internet dan rentan terhadap serangan siber.
Bisa dianalogikan seperti brankas kecil yang hanya bisa dibuka dengan kunci fisik tertentu. Walaupun komputer atau ponsel diretas, pencuri tetap tidak bisa mengakses brankas tersebut tanpa perangkat fisiknya. Konsep ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang signifikan.
Seberapa Aman Hardware Wallet? Analisis Mendalam
Hardware wallet dianggap salah satu cara terbaik menyimpan kripto karena private key tetap offline dan setiap transaksi harus dikonfirmasi langsung di perangkat. Dengan metode ini, risiko serangan malware atau phishing dari internet menjadi jauh lebih kecil. Namun, bukan berarti hardware wallet sepenuhnya kebal terhadap risiko.
Meski demikian, risiko tetap ada. Perangkat yang dibeli dari pihak ketiga bisa dimodifikasi, dan seed phrase mungkin sudah diketahui pihak lain sebelum sampai ke tangan pengguna. Membeli dari sumber resmi menjadi sangat penting. Pastikan Anda membeli hardware wallet langsung dari produsen atau distributor resmi yang terpercaya.
Beberapa model hardware wallet menggunakan USB atau Bluetooth, yang bisa membuka peluang risiko jika komputer atau ponsel pengguna terinfeksi malware. Transaksi tetap bisa dipalsukan meski kunci utama offline. Ini berarti, meskipun private key Anda aman di dalam hardware wallet, perangkat yang Anda gunakan untuk berinteraksi dengannya (komputer atau ponsel) juga harus aman.
Kasus nyata menunjukkan hardware wallet tidak sepenuhnya aman. Pada 2023, Unciphered berhasil mengekstrak seed phrase dari Trezor T setelah memperoleh perangkat fisik, memanfaatkan kerentanan pada chip pengontrol. Ini membuktikan bahwa celah keamanan bisa ditemukan, meskipun memerlukan akses fisik ke perangkat.
Tak hanya itu, Kraken Security Labs juga meneliti teknik “voltage glitching”, yaitu memanipulasi voltase atau waktu kerja chip, untuk mengekstrak private key dari hardware wallet. Kasus ini menunjukkan bahwa walaupun aman, wallet jenis ini tetap memiliki risiko. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya produsen hardware wallet untuk terus meningkatkan keamanan produk mereka dan menambal kerentanan yang ditemukan.
Keamanan Hardware Wallet: Bukan Jaminan Mutlak, Tapi Pilihan Terbaik
Jadi, apakah hardware wallet benar-benar aman? Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak. Keamanan hardware wallet sangat bergantung pada bagaimana Anda menggunakannya.
Secara umum, hardware wallet lebih aman dibandingkan menyimpan aset di centralized exchange (CEX) atau di aplikasi sehari-hari seperti WhatsApp, Telegram, PC, atau layanan cloud, karena private key tetap offline dan kontrol sepenuhnya ada di tangan pengguna. Ini memberikan Anda kendali penuh atas aset kripto Anda dan mengurangi risiko kehilangan dana akibat peretasan platform pihak ketiga.
Meski begitu, risiko tetap ada jika perangkat dibeli dari pihak ketiga, terhubung ke komputer atau ponsel yang terinfeksi malware, atau pengguna lalai dalam mengelola seed phrase. Disiplin dalam praktik keamanan tetap menjadi kunci untuk menjaga aset tetap aman.
Tips Aman Menggunakan Hardware Wallet
Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan keamanan hardware wallet Anda:
- Beli dari Sumber Resmi: Selalu beli hardware wallet langsung dari produsen atau distributor resmi. Hindari membeli dari pihak ketiga yang tidak terpercaya.
- Periksa Keaslian: Periksa segel dan keaslian perangkat saat Anda menerimanya. Pastikan tidak ada tanda-tanda tampering atau kerusakan.
- Gunakan Perangkat yang Aman: Gunakan komputer atau ponsel yang bersih dari malware saat mengatur dan menggunakan hardware wallet. Pertimbangkan untuk menggunakan sistem operasi khusus yang lebih aman untuk transaksi kripto.
- Amankan Seed Phrase: Tulis seed phrase Anda di atas kertas dan simpan di tempat yang aman dan tersembunyi. Jangan pernah menyimpan seed phrase Anda secara digital atau membagikannya kepada siapa pun.
- Gunakan PIN yang Kuat: Buat PIN yang kuat dan unik untuk hardware wallet Anda. Jangan gunakan PIN yang mudah ditebak atau yang Anda gunakan untuk akun lain.
- Perbarui Firmware: Selalu perbarui firmware hardware wallet Anda ke versi terbaru untuk mendapatkan perbaikan keamanan terbaru.
- Verifikasi Alamat: Selalu verifikasi alamat penerima sebelum mengirim kripto. Malware dapat mengganti alamat penerima dengan alamat penipu.
- Pertimbangkan Multi-Sig: Untuk jumlah aset yang signifikan, pertimbangkan untuk menggunakan multi-signature wallet yang memerlukan beberapa kunci untuk menyetujui transaksi.
Alternatif Penyimpanan Kripto: Memilih yang Terbaik untuk Anda
Selain hardware wallet, ada beberapa opsi penyimpanan kripto lainnya yang perlu Anda ketahui:
- Hot Wallet (Dompet Panas): Ini adalah dompet yang terhubung ke internet, seperti dompet di exchange atau aplikasi dompet di ponsel Anda. Hot wallet mudah digunakan tetapi kurang aman dibandingkan hardware wallet.
- Software Wallet (Dompet Perangkat Lunak): Ini adalah aplikasi dompet yang diinstal di komputer atau ponsel Anda. Software wallet lebih aman daripada hot wallet tetapi masih rentan terhadap malware dan serangan siber.
- Paper Wallet (Dompet Kertas): Ini adalah metode penyimpanan offline yang melibatkan pencetakan private key dan public key di atas kertas. Paper wallet aman tetapi rentan terhadap kerusakan fisik atau kehilangan.
- Brain Wallet (Dompet Otak): Ini adalah metode penyimpanan private key dalam ingatan Anda. Brain wallet sangat tidak aman karena sulit untuk mengingat private key yang kompleks dan rentan terhadap serangan psikologis.
Pilihan terbaik untuk Anda tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda memprioritaskan keamanan dan memiliki jumlah aset yang signifikan, hardware wallet adalah pilihan terbaik. Jika Anda membutuhkan akses cepat ke aset Anda dan tidak keberatan dengan risiko yang lebih tinggi, hot wallet mungkin cocok untuk Anda.
Kesimpulan: Hardware Wallet yang Disarankan Anak Purbaya, Investasi Keamanan yang Bijak
Singkatnya, hardware wallet yang disarankan Anak Purbaya adalah salah satu pilihan terbaik bagi pengguna yang ingin menyimpan kripto dengan aman dan tetap memiliki kendali penuh, asalkan disiplin dalam penggunaannya. Ini adalah investasi dalam keamanan aset kripto Anda yang dapat memberikan ketenangan pikiran dan melindungi Anda dari risiko peretasan dan kehilangan dana.
Namun, penting untuk diingat bahwa hardware wallet bukanlah solusi ajaib. Keamanan aset kripto Anda sangat bergantung pada bagaimana Anda menggunakannya dan seberapa disiplin Anda dalam mengikuti praktik keamanan yang baik.
Dengan memilih hardware wallet yang tepat, membelinya dari sumber resmi, mengamankan seed phrase, dan mengikuti tips keamanan yang disebutkan di atas, Anda dapat memaksimalkan keamanan aset kripto Anda dan menghindari menjadi korban peretasan atau penipuan.
Itulah rangkuman berita kripto hari ini yang bisa kamu simak untuk mengikuti perkembangan dunia aset digital dan teknologi blockchain. Tetap pantau MediaNganjuk.com untuk update terbaru seputar pasar kripto, berita bitcoin, hingga panduan belajar crypto untuk kamu yang masih pemula.
Disclaimer: Konten di MediaNganjuk.com hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca. Lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dalam aset kripto.
