Lonjakan akumulasi institusional kembali menempatkan altcoin XRP dalam sorotan setelah data on-chain menunjukkan anomali besar antara aktivitas jaringan dan pergerakan harga.
Analis on-chain CryptoOnchain di CryptoQuant melaporkan bahwa alamat aktif XRP Ledger (XRPL) turun ke level terendah sejak awal tahun, namun harga tetap bertahan di area kuat. Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa arus masuk institusi telah mulai menyerap pasokan secara agresif menjelang potensi lonjakan baru.
Akumulasi Institusi Terlihat Saat Aktivitas On-Chain Turun Drastis
Also Read
Menurut laporan CryptoOnchain, aktivitas jaringan XRP merosot tajam ke kisaran 15.000–19.400 alamat aktif, sebuah titik terendah year-to-date.
Namun di tengah penurunan aktivitas tersebut, XRP masih diperdagangkan stabil di US$2,17 dan mempertahankan area support US$2,00–US$2,20. Dalam 24 jam terakhir, harga turun tipis 0,52 persen, namun secara mingguan masih mencatat kenaikan 11,75 persen. Analis menilai ketidaksinkronan ini sebagai sinyal kuat masuknya pelaku besar.
"Institusi sedang menyerap pasokan tanpa memenuhi jaringan dengan transaksi ritel," ujar CryptoOnchain, menegaskan pergeseran dinamika pasar yang umumnya dipimpin oleh investor kecil.
Laporan tersebut menjelaskan bahwa akumulasi dilakukan melalui jalur over-the-counter (OTC) dan layanan kustodian seperti Coinbase Prime dan BitGo, sehingga pergerakan besar tidak langsung tercermin pada data on-chain. Hal ini menciptakan fenomena yang disebut analis sebagai Institutional Divergence, kondisi ketika harga bertahan atau naik meski aktivitas jaringan melemah.
Masuknya institusi disebut terkait perkembangan ETF berbasis XRP yang melibatkan BlackRock, yang dinilai menjadi pemicu awal terjadinya akumulasi dalam skala besar. Berbeda dari reli berbasis FOMO ritel, arus institusi berlangsung senyap namun memiliki dampak besar terhadap struktur pasar.
Data Derivatif Menguat, Minat Pasar pada Altcoin XRP Meningkat
Sejalan dengan pergerakan harga yang stabil meski jaringan melemah, data derivatif menunjukkan peningkatan sentimen dan partisipasi pasar. Berdasarkan data CoinGlass, volume perdagangan derivatif XRP melonjak signifikan sebesar 62,63 persen menjadi US$7,05 miliar. Sementara itu, Open Interest naik 1,87 persen ke US$4,15 miliar, mengindikasikan bertambahnya posisi terbuka yang merefleksikan minat pelaku pasar.
Di pasar berjangka Binance untuk pair XRP/USDT, rasio Long/Short tercatat pada 2,7453, menunjukkan dominasi posisi panjang dan kecenderungan trader untuk mempertahankan pandangan bullish terhadap altcoin XRP.
Meski aktivitas jaringan menurun, tekanan beli pasif dari pelaku besar membuat harga tetap kokoh. Menurut analis, institusi cenderung membentuk area pertahanan harga pada zona US$2,00–US$2,20, dan hal ini menjelaskan mengapa penurunan alamat aktif tidak diikuti koreksi harga.
CryptoOnchain menyebut bahwa pasar saat ini berada dalam fase “supply shock,” di mana pasokan yang beredar terserap tanpa disadari ritel. Dalam skenario seperti ini, pergerakan harga biasanya baru meningkat tajam ketika likuiditas ritel kembali masuk dan mengisi kekosongan pasokan.
Namun hingga saat ini, data menunjukkan investor ritel masih belum agresif kembali ke pasar. Minimnya lonjakan transaksi individu menandakan ketidakhadiran mereka, sekaligus menegaskan bahwa struktur pasar XRP saat ini lebih didominasi oleh institusi dan investor besar.
Analisis Mendalam: Mengapa XRP Bertahan di Tengah Penurunan Aktivitas Jaringan?
Fenomena yang terjadi pada XRP ini sangat menarik untuk dianalisis lebih dalam. Penurunan aktivitas jaringan biasanya menjadi indikator penurunan minat dan potensi koreksi harga. Namun, XRP justru menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Hal ini menimbulkan pertanyaan: faktor apa yang membuat XRP mampu melawan tren pasar?
1. Akumulasi Institusional: Kekuatan Tersembunyi di Balik Layar
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, laporan dari CryptoOnchain menyoroti adanya akumulasi institusional yang signifikan. Institusi keuangan besar, seperti hedge fund, perusahaan manajemen aset, dan bahkan bank, mulai mengakumulasi XRP dalam jumlah besar. Akumulasi ini tidak terlihat secara langsung pada data on-chain karena dilakukan melalui transaksi OTC dan kustodian.
Transaksi OTC memungkinkan pembelian dan penjualan aset dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Sementara itu, layanan kustodian menyimpan aset digital atas nama klien institusional, sehingga pergerakan aset tidak tercatat dalam aktivitas jaringan harian.
Akumulasi institusional ini memberikan support yang kuat pada harga XRP. Ketika harga mengalami penurunan, institusi akan membeli lebih banyak XRP, sehingga menahan penurunan lebih lanjut. Hal ini menciptakan efek "lantai" pada harga XRP.
2. Potensi ETF XRP: Katalis Masa Depan
Spekulasi mengenai potensi peluncuran ETF XRP juga menjadi faktor pendorong akumulasi institusional. ETF XRP akan memungkinkan investor ritel untuk berinvestasi pada XRP melalui pasar saham tradisional, tanpa harus membeli dan menyimpan XRP secara langsung. Hal ini akan membuka pintu bagi arus modal baru yang signifikan ke dalam pasar XRP.
BlackRock, salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di dunia, dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan ETF XRP. Jika hal ini benar terjadi, maka akan menjadi katalis besar bagi harga XRP.
3. Kasus Hukum Ripple: Harapan di Ujung Terowongan
Kasus hukum antara Ripple Labs, perusahaan di balik XRP, dan SEC (Securities and Exchange Commission) telah menjadi hambatan besar bagi pertumbuhan XRP selama bertahun-tahun. Namun, dengan perkembangan positif dalam kasus ini, harapan akan penyelesaian yang menguntungkan bagi Ripple semakin meningkat.
Jika Ripple berhasil memenangkan kasus ini, maka akan menghilangkan ketidakpastian regulasi yang selama ini menghantui XRP. Hal ini akan membuka jalan bagi adopsi XRP yang lebih luas oleh institusi keuangan dan bisnis.
4. Utilitas XRP: Lebih dari Sekadar Spekulasi
XRP bukan hanya sekadar aset spekulatif. XRP memiliki utilitas yang nyata sebagai alat pembayaran lintas batas yang cepat dan murah. Teknologi RippleNet memungkinkan transfer uang internasional yang lebih efisien dibandingkan sistem perbankan tradisional.
Meskipun adopsi RippleNet belum mencapai potensi penuhnya, namun semakin banyak perusahaan dan institusi keuangan yang mulai memanfaatkan teknologi ini. Utilitas XRP yang mendasarinya memberikan nilai intrinsik yang mendukung harga dalam jangka panjang.
Implikasi untuk Investor: Apa yang Harus Dilakukan?
Dengan kondisi pasar XRP yang unik saat ini, investor perlu berhati-hati dan melakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi. Berikut beberapa implikasi yang perlu dipertimbangkan:
- Potensi Kenaikan Harga: Akumulasi institusional dan potensi ETF XRP menunjukkan bahwa XRP memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan di masa depan.
- Volatilitas Pasar: Pasar kripto sangat volatile, dan XRP tidak terkecuali. Investor harus siap menghadapi fluktuasi harga yang signifikan.
- Manajemen Risiko: Penting untuk mengelola risiko dengan baik dan hanya menginvestasikan dana yang Anda mampu kehilangan.
- Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio investasi Anda untuk mengurangi risiko.
Kesimpulan: XRP – Aset dengan Potensi Besar, Namun Tetap Berisiko
XRP adalah aset digital yang unik dengan potensi besar, namun juga memiliki risiko yang terkait. Akumulasi institusional, potensi ETF XRP, dan perkembangan positif dalam kasus hukum Ripple memberikan sentimen positif bagi XRP. Namun, investor perlu berhati-hati dan melakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Investasi pada aset digital memiliki risiko yang tinggi. Lakukan riset Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
Pentingnya Berita Kripto Terpercaya
Dalam dunia kripto yang serba cepat dan penuh informasi, penting untuk mendapatkan berita dan analisis dari sumber yang terpercaya. MediaNganjuk.com berkomitmen untuk memberikan berita kripto yang akurat, objektif, dan terpercaya. Kami menyajikan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi para investor dan penggemar kripto di Indonesia.
Ikuti terus MediaNganjuk.com untuk mendapatkan update terbaru seputar pasar kripto, berita Bitcoin, dan analisis mendalam tentang berbagai altcoin.
Kata Kunci SEO: XRP, Altcoin, Akumulasi Institusional, ETF XRP, Ripple, Berita Kripto, Media Nganjuk, Investasi Kripto, Pasar Kripto, Bitcoin, Aset Digital, CryptoOnchain, CoinGlass, Binance, XRP/USDT, Supply Shock, Investor Ritel, Investor Institusional.












