Influencer dan selebgram Julia Prastini, yang dikenal luas dengan nama Jule, akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait isu perselingkuhan yang menerpa rumah tangganya. Pengakuan ini disampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @juliaprt7, setelah beberapa waktu menjadi sorotan publik dan perbincangan hangat di media sosial. Julia Prastini, yang menikah dengan selebgram asal Korea Selatan, Na Daehoon, dan dikaruniai tiga orang anak, menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas kegaduhan yang timbul akibat masalah pribadinya.
Dalam pernyataan tertulisnya, Jule tidak menyangkal isu perselingkuhan yang beredar. Ia memilih untuk tidak mencari pembenaran atas tindakannya dan mengakui bahwa masalah pribadinya telah berdampak luas, tidak hanya pada dirinya dan keluarga, tetapi juga pada orang-orang terdekat, teman-teman, serta merek-merek yang telah menjalin kerjasama dengannya.
"Saya tau akhir-akhir ini banyak hal yang beredar tentang kehidupan pribadi saya. Saya tidak mau mengelak atau mencari alasan dan sadar bahwa masalah pribadi saya sudah berdampak ke banyak pihak, termasuk orang-orang terdekat, teman, dan brand yang sudah percaya bekerja sama dengan saya," tulis Jule dalam unggahan Insta Story-nya, Minggu, 26 Oktober 2025.
Also Read
Pengakuan ini sekaligus menjadi jawaban atas berbagai spekulasi dan rumor yang berkembang di kalangan netizen dan media sosial. Sebelumnya, isu perselingkuhan Jule mencuat setelah beberapa unggahan dan komentar di media sosial mengindikasikan adanya orang ketiga dalam rumah tangganya dengan Na Daehoon. Hal ini memicu berbagai reaksi dari warganet, yang sebagian besar выразили kekecewaan dan simpati kepada Na Daehoon dan anak-anaknya.
Permohonan maaf Jule tidak hanya ditujukan kepada sang suami, Na Daehoon, tetapi juga kepada ketiga buah hati mereka, Junho, Eunho, dan Jena, yang tanpa disadari ikut terseret dalam pusaran masalah ini. Ia menyadari bahwa sebagai seorang ibu, tindakannya telah memberikan dampak negatif pada psikologis anak-anaknya dan keluarganya.
Selain itu, Jule juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besarnya yang ikut merasakan dampak dari masalah perselingkuhannya. Ia menyadari bahwa sebagai bagian dari keluarga, tindakannya tidak hanya mencoreng nama baik dirinya sendiri, tetapi juga keluarga besarnya.
Kasus perselingkuhan yang melibatkan figur publik seperti Julia Prastini ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak pihak. Selain menyoroti pentingnya menjaga komitmen dalam hubungan pernikahan, kasus ini juga mengingatkan akan dampak besar dari tindakan seseorang, terutama jika ia memiliki popularitas dan pengaruh di media sosial.
Pernyataan Jule ini diharapkan dapat meredakan tensi dan spekulasi yang berkembang di masyarakat. Meskipun demikian, proses pemulihan dan penyelesaian masalah rumah tangganya dengan Na Daehoon tentu membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. Dukungan dari keluarga, teman-teman, dan profesional di bidang konseling pernikahan diharapkan dapat membantu mereka melewati masa sulit ini.
Di sisi lain, Na Daehoon sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait pengakuan perselingkuhan dari istrinya. Namun, beberapa waktu lalu, ia sempat mengunggah foto dirinya bersama ketiga anaknya saat sedang salat berjamaah. Unggahan ini mendapat banyak simpati dari netizen, yang memberikan dukungan морально dan berdoa agar Na Daehoon diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.
Kasus perselingkuhan ini juga menjadi perhatian dari berbagai pihak, termasuk para ahli psikologi dan konselor pernikahan. Mereka menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan jujur dalam hubungan pernikahan. Selain itu, mereka juga menyarankan agar pasangan yang mengalami masalah dalam rumah tangga segera mencari bantuan profesional untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Perselingkuhan merupakan masalah kompleks yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya komunikasi, ketidakpuasan dalam hubungan seksual, masalah keuangan, atau adanya godaan dari pihak luar. Dalam kasus Julia Prastini dan Na Daehoon, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab utama terjadinya perselingkuhan. Namun, yang pasti, masalah ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan mereka dan keluarga.
Setelah pengakuan Jule ini, banyak pihak yang berharap agar ia dan Na Daehoon dapat menyelesaikan masalah rumah tangga mereka secara baik-baik dan menemukan jalan keluar yang terbaik untuk semua pihak, terutama anak-anak mereka. Publik juga berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang tentang pentingnya menjaga komitmen dalam hubungan pernikahan dan menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sementara itu, merek-merek yang sebelumnya menjalin kerjasama dengan Julia Prastini juga mulai mengambil sikap. Beberapa merek memutuskan untuk menunda atau menghentikan kerjasama dengan Jule hingga masalah perselingkuhannya selesai. Hal ini menunjukkan bahwa citra publik yang baik sangat penting bagi seorang influencer dan selebgram, karena dapat mempengaruhi kepercayaan dan minat dari para pengikut dan klien.
Kasus perselingkuhan Julia Prastini ini juga menjadi pengingat bagi para influencer dan selebgram lainnya untuk lebih berhati-hati dalam menjaga perilaku dan perkataan mereka di media sosial. Sebagai figur publik, mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, terutama generasi muda. Tindakan yang tidak terpuji dapat merusak citra diri dan karir mereka.
Ke depan, diharapkan Julia Prastini dan Na Daehoon dapat mengambil hikmah dari kejadian ini dan membangun kembali rumah tangga mereka menjadi lebih baik lagi. Dukungan dari keluarga, teman-teman, dan masyarakat diharapkan dapat membantu mereka melewati masa sulit ini dan memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka.
Publik juga menantikan pernyataan resmi dari Na Daehoon terkait pengakuan perselingkuhan dari istrinya. Pernyataan ini diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan informasi yang lebih lengkap tentang situasi yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga mereka. Selain itu, pernyataan Na Daehoon juga diharapkan dapat memberikan pesan positif dan inspiratif bagi para pengikutnya yang sedang mengalami masalah serupa.
Kasus Julia Prastini ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli dan memberikan dukungan kepada para korban perselingkuhan. Perselingkuhan dapat memberikan dampak yang sangat besar bagi kesehatan mental dan emosional seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para korban perselingkuhan agar mereka dapat bangkit dan melanjutkan hidup mereka.
Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat. Perselingkuhan merupakan tindakan yang tidak terpuji dan dapat merusak hubungan antar manusia. Oleh karena itu, kita harus menjauhi tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Semoga kasus Julia Prastini dan Na Daehoon ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Mari kita doakan agar mereka dapat menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup mereka.












