Mengenal Bitcoin Spot ETF, Cara Kerja, dan Daftar Produknya!

Media Nganjuk

Mengenal Bitcoin Spot ETF, Cara Kerja, dan Daftar Produknya!

Bitcoin Spot ETF adalah instrumen investasi inovatif yang memungkinkan investor mendapatkan eksposur langsung terhadap fluktuasi harga Bitcoin (BTC) tanpa harus memiliki, menyimpan, dan mengamankan aset digital tersebut secara langsung. Mari kita telaah lebih dalam mengenai mekanisme kerja instrumen investasi ini dan daftar produk Bitcoin Spot ETF yang tersedia saat ini.

BACA JUGA: Pahami Lebih Dalam Gas Fee dalam Transaksi Ethereum

Apa Itu Bitcoin Spot ETF?

Bitcoin Spot ETF (Exchange-Traded Fund) dapat dianalogikan dengan produk investasi reksa dana. ETF menghimpun dana dari berbagai investor dan dikelola secara profesional oleh manajer investasi. Sejumlah perusahaan manajemen investasi terkemuka, seperti BlackRock, telah menerbitkan produk Bitcoin Spot ETF.

Perbedaan mendasar antara reksa dana konvensional dan Bitcoin Spot ETF terletak pada mekanisme perdagangannya. Unit ETF diperdagangkan secara langsung di bursa efek, layaknya saham. Harga unit ETF berfluktuasi mengikuti pergerakan harga Bitcoin secara spot atau tunai.

Dengan demikian, investor dapat memperoleh manfaat dari pergerakan harga Bitcoin tanpa harus bersusah payah membeli, menyimpan, dan mengamankan aset kripto tersebut secara mandiri.

Bitcoin Spot ETF menawarkan solusi praktis bagi individu yang ingin berinvestasi pada Bitcoin dengan cara yang lebih sederhana, aman, dan fleksibel dibandingkan membeli aset kripto secara langsung di crypto exchange.

Mengutip dari Media Nganjuk, setiap unit Bitcoin Spot ETF didukung oleh kepemilikan Bitcoin riil. Dengan kata lain, nilai ETF akan bergerak selaras dengan pergerakan harga Bitcoin di pasar spot.

Kehadiran Bitcoin Spot ETF membuka pintu bagi investor pemula maupun berpengalaman untuk mengalokasikan dana ke Bitcoin melalui jalur yang lebih teregulasi dan diawasi oleh lembaga keuangan resmi. Hal ini mempermudah akses ke Bitcoin dan meningkatkan keamanan investasi dibandingkan dengan pembelian dan penyimpanan aset kripto secara langsung.

Sejarah Bitcoin ETF

Perjalanan Bitcoin ETF dimulai pada tahun 2013 ketika Winklevoss Bitcoin Trust berupaya meluncurkan produk ETF berbasis Bitcoin. Namun, upaya tersebut kandas karena belum memperoleh persetujuan dari regulator.

Selama bertahun-tahun, SEC (Securities and Exchange Commission) secara konsisten menolak puluhan proposal Bitcoin ETF dengan alasan kekhawatiran mengenai risiko manipulasi pasar dan kurangnya perlindungan yang memadai bagi investor ritel. Titik balik terjadi pada tahun 2021 ketika Gary Gensler menggantikan Jay Clayton sebagai Ketua SEC.

Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada Oktober 2021, Amerika Serikat akhirnya mengizinkan perdagangan Bitcoin Futures ETF. Meskipun demikian, investor masih menganggap produk ini kurang ideal karena mereka lebih menginginkan Spot Bitcoin ETF yang secara riil memegang Bitcoin melalui kustodian.

Pada tahun 2022, Grayscale berinisiatif untuk mengubah produknya, Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), menjadi ETF. Namun, SEC kembali menolak proposal tersebut. Tidak menyerah, Grayscale menggugat SEC, dan akhirnya memenangkan gugatan tersebut, membuka jalan bagi kelahiran Spot Bitcoin ETF di Amerika Serikat.

Menariknya, sebelum AS menyetujui Spot Bitcoin ETF, Kanada telah lebih dahulu meluncurkan produk serupa. Menurut Media Nganjuk, pada Februari 2021, The Purpose Bitcoin ETF resmi diperdagangkan di Kanada, menjadikan negara tersebut sebagai negara pertama di dunia yang menyetujui Bitcoin ETF.

Cara Kerja Bitcoin Spot ETF

Bitcoin Spot ETF beroperasi dengan menyimpan Bitcoin riil sebagai aset dasar atau underlying asset. Setiap unit ETF yang diperdagangkan di bursa didukung oleh sejumlah Bitcoin yang setara. Bitcoin tersebut tidak dipegang secara langsung oleh investor, melainkan disimpan oleh custodian yang teregulasi, seperti Coinbase Custody.

Dengan demikian, investor dapat membeli atau menjual unit ETF di pasar saham tanpa perlu direpotkan dengan pengelolaan dompet pribadi atau kekhawatiran mengenai keamanan penyimpanan Bitcoin. Investor tetap mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga Bitcoin spot.

Media Nganjuk menjelaskan bahwa mekanisme ini menjadikan ETF BTC Spot sebagai cara paling langsung untuk berinvestasi di BTC tanpa harus membeli dan menyimpannya sendiri di crypto exchange. Pengelola dana akan bertanggung jawab penuh atas proses penyimpanan aset digital tersebut.

Perlu dicatat bahwa berbeda dengan pasar kripto yang beroperasi 24 jam sehari, ETF hanya dapat diperdagangkan selama jam kerja bursa efek tradisional.

BACA JUGA: 5 Dompet Bitcoin Terbaik untuk Pemula di 2025

Perbedaan Bitcoin Spot ETF dan Bitcoin Futures ETF

Perbedaan mendasar antara Bitcoin Spot ETF dan Bitcoin Futures ETF terletak pada aset dasarnya. Bitcoin ETF Spot mengikuti harga Bitcoin riil, sedangkan Bitcoin ETF Futures mengikuti kontrak berjangka Bitcoin.

Menurut Media Nganjuk, Bitcoin Spot ETF didukung langsung oleh Bitcoin yang benar-benar dimiliki oleh pengelola dana. Nilainya mencerminkan harga pasar saat ini. Sebaliknya, Bitcoin Futures ETF hanya mencerminkan harga kontrak yang berisi kesepakatan jual-beli Bitcoin di masa depan dengan harga yang telah ditentukan.

Hal ini menyebabkan Bitcoin Futures ETF lebih rentan terhadap pengaruh spekulasi dan sentimen pasar dibandingkan dengan harga Bitcoin yang sebenarnya. Bitcoin Spot ETF dianggap lebih sederhana dan transparan karena secara langsung mengikuti pergerakan harga Bitcoin.

Daftar Bitcoin Spot ETF

Beberapa produk Bitcoin Spot ETF telah resmi diperdagangkan dan disetujui oleh SEC, lengkap dengan simbol dan biaya yang dikenakan. Produk-produk ini dapat dibeli melalui bursa saham di Amerika Serikat. Berikut adalah daftarnya:

Nama ETF Simbol Biaya
Grayscale Bitcoin Mini Trust BTC 0.15%
Franklin Templeton Digital Holdings Trust EZBC 0.19%
Bitwise Bitcoin ETF BITB 0.20%
VanEck Bitcoin Trust HODL 0.20%
Ark 21Shares Bitcoin ETF ARKB 0.21%
iShares Bitcoin Trust IBIT 0.25%
Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund FBTC 0.25%
Wisdom Tree Bitcoin Fund BTCW 0.25%
Invesco Galaxy Bitcoin ETF BTCO 0.25%
Coinshares Bitcoin ETF BRRR 0.25%

Dengan semakin banyaknya produk yang tersedia, investor kini memiliki opsi yang lebih luas untuk memilih ETF Bitcoin yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi investasi mereka.

Bitcoin Spot ETF sebagai Pilihan Investasi Masa Kini

Bitcoin Spot ETF memberikan peluang bagi investor untuk berinvestasi di Bitcoin dengan cara yang lebih mudah, aman, dan sesuai dengan regulasi. Investor dapat merasakan fluktuasi harga Bitcoin tanpa harus bersusah payah menyimpannya secara pribadi.

Ingin memperdalam pengetahuan tentang crypto dan blockchain? Pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Mengenal Bitcoin Spot ETF, Cara Kerja, dan Daftar Produknya!

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment