Memindai peluang crypto baru dapat didekati dengan mengantisipasi potensi kenaikan Bitcoin (BTC) kembali ke level US$124.000. Momentum ini dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan altcoin dan proyek-proyek inovatif di ruang kripto.
Kamis lalu, pasar kripto menyaksikan volatilitas ekstrem. Bitcoin (BTC) sempat mencetak rekor tertinggi baru di US$124.277, sebelum terkoreksi lebih dari 5% dalam hitungan jam. Harga BTC sempat menyentuh titik terendah di US$117.254, menghapus keuntungan dua hari terakhir. Sempat terjadi rebound ke US$119.445, namun saat berita ini ditulis, harga "Raja Kripto" kembali merosot ke US$117.494, mengindikasikan konsolidasi yang ketat.
Lonjakan Tinggi Sell Order Bitcoin
Penurunan mendadak ini dipicu oleh lonjakan volume jual Bitcoin yang mencapai US$3,13 miliar, berdasarkan data dari CryptoQuant pada 14 Agustus 2025. Peningkatan signifikan pada sell order menciptakan tekanan jual jangka pendek, mendorong aksi ambil untung di seluruh pasar.
Also Read
Tekanan ini diperparah oleh data inflasi AS, dengan Producer Price Index (PPI) tercatat 3,3%, melampaui ekspektasi. Inflasi yang lebih tinggi meredam harapan pemangkasan suku bunga pada September, menyebabkan aset berisiko mengalami koreksi sementara. Investor di MediaNganjuk.com perlu memahami dinamika ini.
[Gambar Penurunan volume perdagangan Bitcoin ketika harganya ambrol beberapa hari lalu.]
Lonjakan volume jual Bitcoin pada 14 Agustus 2025 memicu aksi jual besar-besaran di pasar.
Dampak koreksi terlihat dari likuidasi yang mencapai lebih dari US$1 miliar dalam 24 jam. Ethereum (ETH) menjadi aset yang paling terdampak, dengan likuidasi sebesar US$309,9 juta, sementara BTC menyusul dengan US$218 juta. Posisi tunggal terbesar yang dilikuidasi tercatat senilai US$6,25 juta pada pasangan ETH/USDT di OKX.
Meskipun demikian, sentimen pasar secara umum tetap optimis. Beberapa jam setelah crash, Citibank menaikkan perkiraan harga akhir tahun Bitcoin menjadi US$199.000, dengan target berikutnya di US$150.000. Informasi ini penting bagi pembaca MediaNganjuk.com yang tertarik dengan investasi kripto.
Sejumlah analis mengingatkan investor agar tidak panik menjual, karena sejarah menunjukkan Bitcoin sering rebound setelah koreksi akibat faktor makro. Banyak investor kini melihat penurunan ini sebagai peluang untuk masuk kembali sebelum kenaikan berikutnya, setelah CME gap terisi penuh. Strategi ini perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.
Memindai Peluang Crypto Baru
Di tengah volatilitas pasar kripto, altcoin baru bernama Minotaurus (MTAUR) mencoba menarik perhatian publik. Proyek ini berfokus pada sektor blockchain gaming dan saat ini sedang menjalankan program presale untuk token MTAUR mereka.
Minotaurus adalah proyek kripto berbasis blockchain yang menggabungkan konsep permainan interaktif dengan ekosistem token utilitas.
"Inti dari proyek ini adalah mobile game bertema labirin digital, di mana pemain menjelajah untuk mengumpulkan mata uang dalam game, melawan makhluk unik, sekaligus membuka fitur-fitur khusus. Game yang sedang dikembangkan ini dirancang agar mudah digunakan di perangkat mobile," demikian keterangan di situs resmi Minotaurus.
[Gambar Rancangan mobile game yang menjadi produk utama dari Minotaurus]
Rancangan mobile game yang menjadi produk utama dari Minotaurus
[Gambar Rancangan mobile game yang menjadi produk utama dari Minotaurus 2]
Token resmi ekosistem ini adalah MTAUR, yang dibangun di blockchain BNB Smart Chain (BSC). Token ini memiliki berbagai fungsi, termasuk membeli item dalam game, meningkatkan kemampuan karakter, dan mengakses zona serta mini-game eksklusif.
"Selain itu, MTAUR juga diposisikan sebagai insentif dengan mekanisme bonus referral dan vesting yang memberi keuntungan tambahan bagi investor awal. Struktur tokenomics-nya disusun seimbang, yakni 60% untuk akses awal, 10% untuk likuiditas, 10% untuk pemasaran, 10% untuk insentif dan airdrop, 8% untuk pengembangan, serta 2% untuk tim inti."
Presale MTAUR dibagi dalam beberapa tahap dengan diskon progresif. Tahap awal sudah terjual habis, menawarkan potongan harga hingga 80%, sementara tahap-tahap berikutnya menawarkan diskon yang semakin kecil.
Harga listing ditetapkan di 0,00020 USDT per token, sehingga partisipasi sejak dini berpotensi memberikan keuntungan signifikan ketika token diluncurkan di bursa terdesentralisasi (DEX). Lebih menarik lagi, investor bisa mendapatkan bonus tambahan dengan memperpanjang periode vesting, bahkan hingga 10% ekstra token MTAUR. Pembaca MediaNganjuk.com harus mempertimbangkan faktor risiko sebelum berinvestasi.
Diklaim didukung oleh audit keamanan independen dari Coinsult dan SolidProof, serta tim berpengalaman di proyek Web3, Minotaurus hadir sebagai kombinasi unik antara hiburan digital dan peluang investasi.
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di MediaNganjuk.com, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. MediaNganjuk.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan. Selalu lakukan riset mendalam (DYOR – Do Your Own Research) sebelum berinvestasi.
