Dogecoin (DOGE), altcoin kesayangan komunitas kripto, kembali menjadi perbincangan hangat. Aktivitas akumulasi masif oleh para whale atau investor bermodal besar dalam beberapa hari terakhir telah memicu spekulasi tentang potensi reli harga yang signifikan. Analis melihat peluang DOGE untuk melonjak, menembus resistensi dan mencapai target harga yang ambisius.
Cobra Vanguard, seorang analis kripto yang dikenal dengan ketajamannya, dalam analisis terbarunya memproyeksikan potensi kenaikan harga DOGE menuju level US$0,33. Proyeksi ini didasarkan pada terbentuknya pola cup and handle yang bullish pada grafik harga Dogecoin. Pola ini seringkali menjadi indikator kelanjutan tren naik, menandakan bahwa harga siap untuk breakout. Lebih detailnya bisa dilihat di https://www.tradingview.com/chart/DOGEUSDT/H8Qt9GPz-DOGE-Time-to-buy-again/.
Also Read
Menurut data dari CoinMarketCap, memecoin ini menunjukkan performa yang solid. Dalam 24 jam terakhir, harga DOGE naik sebesar 1,55 persen, dan dalam 30 hari terakhir, kenaikannya mencapai 13,56 persen. Saat artikel ini ditulis, DOGE diperdagangkan di kisaran US$0,2275. Angka-angka ini menunjukkan momentum positif yang sedang dibangun oleh Dogecoin.
Jika proyeksi teknikal dari Cobra Vanguard menjadi kenyataan, Dogecoin diperkirakan akan mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai sekitar 45 persen dari harga saat ini. Potensi keuntungan ini tentu menarik perhatian investor, baik ritel maupun institusional.
CobraVanguard menekankan pentingnya konfirmasi pola cup and handle untuk memastikan validitas sinyal bullish. "Jika pola ini terkonfirmasi, maka DOGE bisa melampaui US$0,33," ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya analisis teknikal dalam pengambilan keputusan investasi kripto.
Sementara itu, analis on-chain Ali Martinez menyoroti aktivitas transaksi besar yang dilakukan oleh wallet whale. Aktivitas ini mencapai titik tertinggi dalam sebulan terakhir, menunjukkan bahwa para pemain besar pasar kripto sedang aktif mengakumulasi DOGE. Cek informasi lebih lanjut di https://x.com/ali_charts/status/1956044145216356773.
Transaksi Whale Capai US$448 Juta, Pertanda Baik?
Data akumulasi selama seminggu terakhir menunjukkan bahwa para whale telah membeli sekitar 2 miliar DOGE, senilai US$448 juta. Aksi borong ini meningkatkan total kepemilikan mereka menjadi 27,6 miliar DOGE, setara dengan sekitar 18,3 persen dari total pasokan yang beredar. Informasi terkait aktivitas whale bisa dilihat di artikel Media Nganjuk sebelumnya.
Fenomena ini mengindikasikan keyakinan yang kuat dari investor besar terhadap prospek jangka pendek Dogecoin. Akumulasi ini terjadi di zona harga US$0,22 hingga US$0,23, yang secara historis merupakan area support penting bagi DOGE. Area support ini menjadi landasan yang kokoh bagi potensi kenaikan harga di masa depan.
Sebagai catatan, pada Juli 2025, pembelian besar-besaran di zona ini memicu reli harga DOGE hingga 45 persen dalam waktu singkat. Sejarah ini menunjukkan bahwa zona harga ini memiliki potensi untuk memicu pergerakan harga yang signifikan.
Namun, lonjakan volume transaksi sempat memicu spekulasi di pasar pada 15 Agustus lalu, ketika tercatat adanya transfer sebesar 900 juta DOGE (senilai sekitar US$207 juta) ke bursa Binance. Awalnya, transaksi ini dipersepsikan sebagai aksi jual besar oleh whale.
Setelah dianalisis lebih lanjut, aliran dana tersebut ternyata berasal dari dompet internal Binance yang berkaitan dengan pengelolaan likuiditas. Dengan demikian, transaksi itu tidak berdampak bearish terhadap harga, melainkan dianggap sebagai pergerakan netral yang umum terjadi dalam manajemen aset bursa kripto besar. Klarifikasi ini penting untuk meredakan kekhawatiran pasar dan memberikan pemahaman yang lebih akurat tentang dinamika transaksi.
Data Derivatif Tunjukkan Sikap Hati-Hati Trader, Apa Artinya?
Meskipun pasar spot menunjukkan sinyal akumulasi yang kuat, data derivatif justru memperlihatkan tren yang berlawanan. Kontradiksi ini menunjukkan kompleksitas pasar kripto dan pentingnya mempertimbangkan berbagai indikator sebelum mengambil keputusan investasi.
Data dari CoinGlass mencatat penurunan tajam dalam volume perdagangan derivatif DOGE sebesar 40,76 persen ke level US$7,16 miliar. Open interest turun tipis 0,97 persen menjadi US$3,34 miliar, dan volume opsi DOGE juga tercatat menurun 13,67 persen. Penurunan ini bisa menjadi indikasi bahwa pelaku pasar derivatif tengah bersikap hati-hati, menanti konfirmasi teknikal sebelum membuka posisi baru secara agresif.
Di sisi lain, akumulasi di pasar spot tetap menunjukkan adanya keyakinan dari pelaku pasar besar terhadap potensi harga DOGE ke depan. Perbedaan pandangan antara pasar spot dan derivatif ini menekankan pentingnya diversifikasi strategi dan manajemen risiko yang cermat.
Potensi Reli Altcoin DOGE Masih Terbuka Lebar
Kombinasi aksi beli whale, dukungan teknikal yang kuat, serta konfirmasi netral dari arus dana ke Binance menjadi kombinasi yang memperkuat ekspektasi pasar terhadap reli Dogecoin. Meskipun ada keraguan dari pasar derivatif, fundamental yang kuat dan sentimen positif di pasar spot memberikan dasar yang kuat untuk potensi kenaikan harga.
Dengan pola historis yang menunjukkan kecenderungan harga naik setelah fase akumulasi di zona support, peluang DOGE untuk menembus level US$0,33 masih sangat terbuka. Namun, pelaku pasar disarankan untuk tetap memantau pergerakan volume dan aktivitas derivatif sebagai indikator pendukung sebelum mengambil keputusan investasi. Kombinasi analisis teknikal dan data on-chain dinilai penting untuk menakar arah harga DOGE di tengah volatilitas pasar kripto yang tinggi.
Volatilitas pasar kripto adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi investasi yang matang dan mempertimbangkan toleransi risiko masing-masing investor.
Analisis Tambahan dan Strategi Investasi
Selain faktor-faktor yang telah disebutkan, ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi pada Dogecoin:
- Sentimen Pasar: Dogecoin sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar dan hype di media sosial. Pantau tren di media sosial dan forum kripto untuk memahami sentimen komunitas terhadap DOGE.
- Adopsi dan Utilitas: Meskipun Dogecoin awalnya hanya memecoin, komunitasnya terus berupaya meningkatkan adopsi dan utilitasnya. Perhatikan perkembangan proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan DOGE di dunia nyata.
- Regulasi: Regulasi kripto di berbagai negara dapat berdampak signifikan terhadap harga Dogecoin. Pantau perkembangan regulasi kripto di negara Anda dan di negara-negara lain yang memiliki pengaruh besar di pasar kripto.
Strategi Investasi:
- Dollar-Cost Averaging (DCA): Pertimbangkan untuk menggunakan strategi DCA untuk mengurangi risiko volatilitas. Beli DOGE secara bertahap dalam jangka waktu tertentu, tanpa mempedulikan fluktuasi harga.
- Diversifikasi: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan portofolio Anda dengan berinvestasi pada berbagai aset kripto lainnya.
- Gunakan Stop-Loss: Pasang stop-loss order untuk membatasi potensi kerugian jika harga DOGE berbalik arah.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam berinvestasi pada Dogecoin.
Kesimpulan
Dogecoin kembali menunjukkan potensi untuk reli harga yang signifikan. Akumulasi oleh whale, dukungan teknikal yang kuat, dan sentimen positif di pasar spot menjadi faktor-faktor yang mendukung potensi kenaikan harga. Meskipun ada keraguan dari pasar derivatif, fundamental yang kuat dan komunitas yang solid memberikan dasar yang kokoh bagi DOGE.
Namun, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat volatil dan tidak ada jaminan keuntungan. Lakukan riset Anda sendiri, pertimbangkan toleransi risiko Anda, dan gunakan strategi investasi yang tepat sebelum berinvestasi pada Dogecoin atau aset kripto lainnya. [st]
Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan bukan merupakan saran investasi. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum berinvestasi pada aset kripto. MediaNganjuk.com tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini.
