Firli KPK: Target Kami Kejar Harun Masiku Sampai Tertangkap

Media Nganjuk

Firli KPK: Target Kami Kejar Harun Masiku Sampai Tertangkap

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dengan nada berapi-api menegaskan bahwa lembaganya tidak akan berhenti mengejar Harun Masiku, eks caleg DPR dari PDIP yang kini menjadi buronan. Ibarat kucing mengejar tikus, KPK berjanji akan terus memburu Harun Masiku hingga tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

"Target kami jelas, kejar Harun Masiku sampai dapat! Tidak ada kata menyerah. Kami imbau yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri. Lebih baik datang baik-baik daripada kami yang menjemput," ujar Firli dengan nada serius usai menghadiri acara peluncuran laporan tahunan Ombudsman RI di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Firli mengakui bahwa KPK telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan Harun Masiku. Puluhan lokasi sudah digeledah, berbagai informasi telah dikumpulkan, namun jejak Harun Masiku masih belum terendus. Meski begitu, Firli menegaskan bahwa KPK tidak akan patah semangat.

"Kami sudah melakukan pencarian di banyak tempat, tapi memang belum membuahkan hasil. Tapi jangan salah, kami tidak akan berhenti. Kalau mereka tidak menyerahkan diri, ya terpaksa kami terus buru sampai dapat," tegasnya.

Keseriusan KPK dalam mengejar Harun Masiku juga ditegaskan oleh Plt Jubir KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri. Menurutnya, KPK bersama aparat kepolisian terus berupaya dengan berbagai cara untuk membekuk Harun Masiku.

"Kami masih terus mencari tersangka HAR. Sampai saat ini belum ada perkembangan yang signifikan, tapi kami terus bekerja. Ini soal waktu, kapan kami bisa menemukan yang bersangkutan dan membawanya ke KPK," ujar Ali.

Kasus Harun Masiku memang menjadi perhatian publik. Bagaimana tidak, kasus ini menyeret nama seorang politisi dari partai besar dan melibatkan dugaan suap dalam proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR. Publik tentu berharap agar KPK bisa segera mengungkap kasus ini secara tuntas dan menyeret semua pihak yang terlibat ke pengadilan.

Kilasan Balik Kasus Harun Masiku

Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Januari 2020. Ia diduga terlibat dalam kasus suap terkait proses Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR tahun 2019-2024. Selain Harun Masiku, KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini, yaitu Wahyu Setiawan (Komisioner KPU), Agustiani Tio Fridelina (orang kepercayaan Wahyu Setiawan), dan Saeful (swasta).

Kasus ini bermula ketika KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful. Dari hasil pengembangan, KPK kemudian menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka.

Harun Masiku diduga memberikan suap kepada Wahyu Setiawan agar bisa ditetapkan sebagai pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPR dari PDIP. Saat itu, salah satu anggota DPR dari PDIP meninggal dunia, sehingga posisinya harus digantikan oleh calon pengganti. Harun Masiku yang merupakan caleg PDIP dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I, berambisi untuk mengisi posisi tersebut.

Namun, ambisi Harun Masiku terganjal oleh aturan KPU yang menyatakan bahwa suara terbanyak kedua yang berhak menggantikan posisi anggota DPR yang meninggal dunia. Harun Masiku tidak terima dengan aturan tersebut dan diduga melakukan suap kepada Wahyu Setiawan agar bisa meloloskan dirinya sebagai pengganti antarwaktu.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Harun Masiku menghilang bak ditelan bumi. KPK telah melakukan berbagai upaya pencarian, namun hingga saat ini keberadaannya masih belum diketahui. Harun Masiku pun masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK dan menjadi buronan yang paling dicari.

Tantangan dan Harapan KPK

Kasus Harun Masiku menjadi tantangan tersendiri bagi KPK. Pasalnya, kasus ini sudah berlangsung cukup lama dan belum ada titik terang mengenai keberadaan Harun Masiku. Publik pun mulai mempertanyakan kinerja KPK dalam mengungkap kasus ini.

Namun, KPK tidak menyerah. Firli Bahuri menegaskan bahwa lembaganya akan terus berupaya untuk menangkap Harun Masiku dan mengungkap kasus ini secara tuntas. KPK juga berharap agar masyarakat bisa memberikan informasi yang valid mengenai keberadaan Harun Masiku.

"Kami butuh dukungan dari masyarakat. Jika ada yang mengetahui keberadaan Harun Masiku, segera laporkan kepada kami. Informasi sekecil apapun akan sangat berharga," ujar Firli.

Publik tentu berharap agar KPK bisa segera menangkap Harun Masiku dan mengungkap kasus ini secara tuntas. Penangkapan Harun Masiku akan menjadi bukti bahwa KPK masih memiliki taring dan mampu memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

Selain itu, penangkapan Harun Masiku juga akan memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi lainnya. Mereka akan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan korupsi karena tahu bahwa KPK tidak akan tinggal diam dan akan terus memburu mereka sampai tertangkap.

Kasus Harun Masiku menjadi ujian bagi KPK. Mampukah KPK membuktikan diri sebagai lembaga anti-korupsi yang kuat dan independen? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, publik akan terus mengawasi kinerja KPK dan berharap agar lembaga ini bisa terus memberantas korupsi di Indonesia.

Spekulasi dan Teori Konspirasi

Hilangnya Harun Masiku memunculkan berbagai spekulasi dan teori konspirasi di tengah masyarakat. Ada yang menduga bahwa Harun Masiku sengaja disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin melindungi dirinya. Ada juga yang menduga bahwa Harun Masiku sudah melarikan diri ke luar negeri.

Namun, semua itu hanyalah spekulasi dan teori konspirasi yang belum bisa dibuktikan kebenarannya. KPK sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai keberadaan Harun Masiku.

Yang jelas, KPK terus berupaya untuk mencari Harun Masiku dan mengungkap kasus ini secara tuntas. KPK berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan spekulasi dan teori konspirasi yang beredar dan tetap memberikan dukungan kepada KPK dalam memberantas korupsi.

Pesan untuk Harun Masiku

Sebagai penutup, ada baiknya kita menyampaikan pesan untuk Harun Masiku. Harun Masiku, dimanapun Anda berada, lebih baik menyerahkan diri kepada KPK. Jangan terus bersembunyi dan membuat masalah semakin rumit.

Dengan menyerahkan diri, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk membela diri di pengadilan dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Jika Anda tidak bersalah, pengadilan akan membebaskan Anda. Namun, jika Anda terbukti bersalah, Anda harus siap menerima hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.

Ingatlah, bersembunyi tidak akan menyelesaikan masalah. Justru sebaliknya, bersembunyi akan membuat masalah semakin rumit dan membuat Anda semakin terpojok. Jadi, lebih baik menyerahkan diri dan menghadapi kenyataan.

KPK sudah memberikan kesempatan kepada Anda untuk menyerahkan diri. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jika Anda tidak menyerahkan diri, KPK akan terus memburu Anda sampai tertangkap. Pilihan ada di tangan Anda.

Firli KPK: Target Kami Kejar Harun Masiku Sampai Tertangkap

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment