Hai, ada kabar seru nih dari dunia ekonomi syariah di Indonesia! Perkembangannya makin pesat aja, dan Republika Online punya rangkuman berita penting yang sayang banget kalau dilewatkan. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Indonesia Jadi Nomor Satu Ekonomi Syariah Dunia pada 2029? Ini Syaratnya!
Indonesia punya potensi besar untuk jadi yang terdepan dalam ekonomi syariah global. Targetnya sih tahun 2029, tapi apa aja ya yang perlu dilakukan biar mimpi ini jadi kenyataan?
Also Read
- Penguatan Sektor Keuangan Syariah: Bank syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, dan lembaga keuangan mikro syariah perlu terus dikembangkan. Produk dan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat juga penting banget.
- Pengembangan Industri Halal: Industri makanan dan minuman halal, fashion muslim, kosmetik halal, pariwisata halal, dan sektor lain yang terkait harus didukung penuh. Sertifikasi halal yang mudah dan terjangkau juga jadi kunci.
- Literasi dan Edukasi: Masyarakat perlu lebih paham tentang ekonomi syariah. Sosialisasi, pelatihan, dan program edukasi lainnya harus digencarkan.
- Regulasi yang Mendukung: Pemerintah perlu membuat regulasi yang jelas, stabil, dan mendukung perkembangan ekonomi syariah. Jangan sampai regulasi malah menghambat inovasi.
- Kolaborasi: Semua pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, akademisi, hingga masyarakat, harus bekerja sama untuk mewujudkan visi ini.
Kalau semua syarat ini bisa dipenuhi, bukan gak mungkin Indonesia bisa jadi pusat ekonomi syariah dunia!
BPJPH Tegaskan Sertifikat Halal Bentuk Kepastian Hukum Produk
Sertifikat halal itu penting banget, bukan cuma buat konsumen muslim, tapi juga buat pelaku usaha. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menegaskan bahwa sertifikat halal itu adalah bentuk kepastian hukum bagi produk yang beredar di Indonesia.
- Keamanan dan Kenyamanan Konsumen: Sertifikat halal menjamin bahwa produk tersebut sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan aman dikonsumsi atau digunakan.
- Nilai Tambah Produk: Produk bersertifikat halal punya nilai tambah di mata konsumen, apalagi di negara dengan mayoritas muslim seperti Indonesia.
- Persaingan Sehat: Sertifikasi halal menciptakan persaingan yang sehat antar pelaku usaha. Konsumen jadi punya pilihan yang lebih jelas dan terpercaya.
- Ekspansi Pasar: Sertifikat halal juga bisa jadi tiket buat produk Indonesia untuk masuk ke pasar global, terutama negara-negara muslim.
Jadi, buat para pelaku usaha, jangan ragu buat mengurus sertifikasi halal ya!
Begini Cara Mudah UMKM di Jakarta Dapat Sertifikasi Halal
Nah, ini dia kabar baik buat para pelaku UMKM di Jakarta! Sekarang, dapetin sertifikasi halal itu gak ribet lagi. Ada beberapa cara mudah yang bisa ditempuh:
- Pendampingan dari Pemerintah: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta punya program pendampingan buat UMKM yang mau mengurus sertifikasi halal. Manfaatkan program ini sebaik mungkin!
- Pelatihan dan Sosialisasi: Ikuti pelatihan dan sosialisasi tentang sertifikasi halal yang sering diadakan oleh berbagai lembaga. Di sini, kamu bisa dapat informasi lengkap dan tips-tips praktis.
- Pendaftaran Online: Proses pendaftaran sertifikasi halal sekarang bisa dilakukan secara online. Lebih cepat dan efisien!
- Biaya Terjangkau: Pemerintah juga memberikan subsidi atau keringanan biaya sertifikasi halal buat UMKM. Ini kesempatan bagus buat menghemat anggaran.
Dengan sertifikasi halal, UMKM bisa meningkatkan daya saing produknya dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Kiai Ma’ruf Sebut Muslim yang Belum Beralih dari Bank Konvensional ke Syariah Masih Tayamum
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin punya pandangan menarik nih tentang penggunaan bank syariah. Beliau bilang, umat muslim yang masih menggunakan bank konvensional itu seperti orang yang bertayamum saat ada air.
- Prioritaskan Bank Syariah: Seharusnya, kalau ada pilihan yang sesuai dengan prinsip syariah, kita harus memprioritaskannya. Bank syariah adalah solusi yang lebih baik daripada bank konvensional.
- Tayamum karena Darurat: Tayamum itu dilakukan saat tidak ada air atau ada halangan untuk menggunakan air. Sama halnya dengan bank konvensional, bisa digunakan kalau memang tidak ada pilihan lain.
- Kesadaran Masyarakat: Pernyataan Kiai Ma’ruf ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan produk dan layanan keuangan syariah.
Yuk, mulai beralih ke bank syariah! Selain lebih berkah, kita juga ikut berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.
Sri Mulyani: Zakat, Wakaf, dan Pajak Bisa Dukung APBN untuk Rakyat Bawah
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa zakat, wakaf, dan pajak punya potensi besar untuk mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), terutama untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
- Sumber Pendanaan Alternatif: Zakat dan wakaf bisa jadi sumber pendanaan alternatif selain pajak. Dana ini bisa digunakan untuk program-program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
- Pemerataan Kesejahteraan: Zakat dan wakaf juga bisa membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Dana yang terkumpul bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
- Sinergi dengan APBN: Pemerintah terus berupaya untuk mensinergikan pengelolaan zakat, wakaf, dan pajak agar lebih efektif dan efisien.
- Transparansi dan Akuntabilitas: Pengelolaan zakat dan wakaf harus dilakukan secara transparan dan akuntabel agar kepercayaan masyarakat meningkat.
Dengan pengelolaan yang baik, zakat, wakaf, dan pajak bisa jadi instrumen penting untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kesimpulan
Itu dia rangkuman berita terkini dari Republika Online tentang perkembangan ekonomi syariah di Indonesia. Banyak banget potensi yang bisa dikembangkan, dan semua pihak punya peran penting untuk mewujudkannya. Mari kita dukung terus perkembangan ekonomi syariah di Indonesia agar semakin maju dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat!
