Madura, MediaNganjuk.com – Suporter Madura United FC dibuat kecewa berat setelah tim kesayangan mereka dipermalukan di kandang sendiri. Bermain di Stadion Gelora Madura Rato Pemelingan (SGMRP) Pamekasan, Minggu (30/11/2025), Laskar Sape Kerrab tak berdaya di hadapan Persib Bandung dan menyerah dengan skor telak 1-4 dalam lanjutan Super League. Kekalahan memilukan ini semakin memperpanjang catatan buruk Madura United di kandang sendiri, sekaligus menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Carlos Periera.
Pertandingan yang diharapkan menjadi momentum kebangkitan Madura United justru berubah menjadi mimpi buruk. Gawang Miswar Saputra, penjaga gawang andalan Madura United, harus rela dibobol empat kali oleh para pemain Persib Bandung yang tampil sangat superior. Luciano Guaycochea membuka pesta gol Persib di menit ke-26, disusul oleh Federico Barba di menit ke-39. Di babak kedua, William Pereira semakin memperlebar keunggulan Persib di menit ke-70, dan Thom Haye menutup kemenangan telak Maung Bandung di menit ke-74.
Satu-satunya gol hiburan bagi Madura United dicetak oleh Balotelli melalui titik penalti di menit ke-69. Gol tersebut menjadi gol perdana Balotelli di musim ini, dan sempat membangkitkan semangat para suporter yang memadati SGMRP. Namun, euforia tersebut tidak bertahan lama, karena hanya berselang satu menit, Persib kembali mencetak gol dan mengunci kemenangan mereka.
Also Read
Pelatih Madura United, Carlos Periera, tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan telak yang dialami timnya. Ia mengakui bahwa timnya bermain tidak sesuai dengan harapan dan tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya di hadapan pendukung sendiri.
"Malam ini kami tidak bermain dengan baik, kami bermain justru tidak sesuai dengan cara kami berlatih, dan kami benar-benar mengalami malam yang sangat buruk," ujar pelatih asal Brasil itu seperti dikutip dari laporan beritajatim, Senin (1/12/2025).
Periera menilai bahwa timnya kehilangan fokus pada momen-momen krusial pertandingan, meskipun sempat mampu mengimbangi permainan Persib yang memiliki kualitas individu yang lebih baik. Ia juga menambahkan bahwa timnya perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa di pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Pada momen-momen krusial pertandingan, kami justru kebobolan, dan sekarang kami perlu melihat lagi," katanya.
Periera menegaskan bahwa jeda kompetisi yang akan datang akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap timnya. Ia berharap evaluasi tersebut dapat membantu timnya untuk menemukan cara bermain yang lebih baik dan meningkatkan performa di pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Kedepan kami memiliki waktu untuk memperbaiki performa tim, sekarang kami perlu menemukan cara kami bisa bermain dan meningkatkan performa ke arah yang lebih baik, sehingga di laga berikutnya kita kembali meraih poin," pungkasnya.
Kekalahan ini semakin membenamkan Madura United di papan klasemen sementara Super League. Mereka kini berada di posisi ke-13 dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 13 pertandingan yang telah dimainkan. Dari 13 pertandingan tersebut, Madura United hanya mampu meraih 3 kemenangan, 4 hasil imbang, dan menelan 6 kekalahan.
Performa lini depan Madura United juga menjadi sorotan, karena mereka baru mencetak 11 gol dalam 13 pertandingan. Selain itu, lini belakang mereka juga terlihat rapuh, karena telah kebobolan 17 gol. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Madura United memiliki masalah dalam hal produktivitas gol dan pertahanan yang solid.
Di sisi lain, kemenangan telak atas Madura United membawa Persib Bandung naik ke posisi ketiga klasemen sementara Super League. Maung Bandung kini mengoleksi 25 poin dari 11 pertandingan yang telah dimainkan, dengan catatan 8 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Persib Bandung kini membayangi Borneo FC dan Persija Jakarta dalam persaingan ketat di papan atas klasemen.
Kemenangan atas Madura United juga menjadi bukti bahwa Persib Bandung memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Meskipun beberapa pemain kunci mereka absen karena cedera atau akumulasi kartu, Persib Bandung tetap mampu menunjukkan performa yang solid dan meraih kemenangan dengan skor telak.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memuji penampilan para pemainnya yang telah bekerja keras dan menunjukkan semangat juang yang tinggi di pertandingan melawan Madura United. Ia juga berharap timnya dapat terus mempertahankan performa positif ini di pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Saya sangat senang dengan penampilan para pemain hari ini. Mereka telah bekerja keras dan menunjukkan semangat juang yang tinggi. Saya harap kami dapat terus mempertahankan performa ini di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar Bojan Hodak.
Kekalahan telak yang dialami Madura United di kandang sendiri menjadi pelajaran berharga bagi tim tersebut. Mereka harus segera berbenah dan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki performa di pertandingan-pertandingan berikutnya. Jika tidak, Madura United akan semakin terpuruk di papan klasemen dan semakin sulit untuk bersaing dengan tim-tim lain di Super League.
Sementara itu, kemenangan telak yang diraih Persib Bandung menjadi modal berharga bagi mereka untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Mereka harus terus mempertahankan performa positif ini dan tidak boleh lengah agar dapat terus bersaing di papan atas klasemen dan meraih gelar juara Super League musim ini.
Pertandingan antara Madura United dan Persib Bandung menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia semakin kompetitif dan menarik untuk disaksikan. Persaingan antar tim semakin ketat, dan setiap tim berusaha untuk menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan. Hal ini tentu saja akan membuat sepak bola Indonesia semakin berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat.
Kekalahan Madura United juga menjadi perhatian bagi para suporter setia mereka. Mereka berharap tim kesayangan mereka dapat segera bangkit dari keterpurukan dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di pertandingan-pertandingan berikutnya. Dukungan dari para suporter tentu saja akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain Madura United untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Manajemen Madura United juga harus mengambil langkah-langkah strategis untuk memperbaiki performa tim. Mereka harus melakukan evaluasi terhadap kinerja pelatih dan para pemain, serta melakukan perbaikan di sektor-sektor yang dianggap lemah. Selain itu, manajemen juga harus memberikan dukungan penuh kepada tim agar dapat meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Persaingan di Super League musim ini semakin ketat dan menarik untuk disaksikan. Setiap tim memiliki peluang untuk meraih gelar juara, dan persaingan di papan atas klasemen semakin sengit. Para suporter sepak bola Indonesia tentu saja berharap agar kompetisi Super League dapat terus berjalan dengan lancar dan menghasilkan pertandingan-pertandingan yang berkualitas dan menghibur.
Kisah Madura United yang dipermalukan di kandang sendiri oleh Persib Bandung menjadi salah satu cerita menarik dalam perjalanan Super League musim ini. Cerita ini menjadi pengingat bagi semua tim bahwa tidak ada jaminan untuk meraih kemenangan, dan setiap tim harus selalu bekerja keras dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Evaluasi menyeluruh, perbaikan strategi, dan dukungan penuh dari suporter menjadi kunci bagi Madura United untuk bangkit dari keterpurukan. Sementara bagi Persib Bandung, konsistensi, kerja keras, dan semangat juang tinggi menjadi modal utama untuk terus bersaing di papan atas klasemen dan meraih gelar juara Super League musim ini.
Sepak bola selalu penuh dengan kejutan dan drama, dan pertandingan antara Madura United dan Persib Bandung menjadi salah satu contohnya. Kekalahan telak Madura United dan kemenangan impresif Persib Bandung akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah Super League musim ini.














