Cardano (ADA) memasuki fase pasar yang tenang namun penuh kewaspadaan pada awal Desember 2025. Data on-chain terbaru mengindikasikan bahwa meskipun aktivitas perdagangan mereda, potensi pergerakan harga signifikan tetap membayangi. Analisis mendalam dari data on-chain memberikan wawasan berharga bagi investor dan trader yang ingin memahami dinamika pasar Cardano saat ini dan mempersiapkan diri untuk peluang yang mungkin muncul. Artikel ini akan mengupas tuntas data on-chain Cardano, mengidentifikasi sinyal-sinyal penting, dan memberikan konteks yang diperlukan untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.
Berdasarkan data on-chain yang dibagikan analis XWIN Research Japan di CryptoQuant, altcoin Cardano berada dalam kondisi konsolidasi, dengan aktivitas perdagangan yang mereda di spot maupun futures. Meskipun demikian, sejumlah sinyal teknikal mengisyaratkan potensi pergerakan besar berikutnya, termasuk tekanan beli yang mulai muncul di zona permintaan kuat.
"Pasar ADA saat ini berada dalam fase low-energy namun tetap stabil," ujar XWIN Research Japan.
Also Read
Pasar Altcoin Cardano Memasuki Fase Konsolidasi yang Tenang
XWIN menyoroti Cardano yang memasuki tahap konsolidasi setelah harga terkoreksi dari posisi puncaknya. Berdasarkan analisis terbarunya, Spot Volume Bubble Map menunjukkan status Cooling, menggambarkan penurunan aktivitas trading tanpa adanya tekanan jual besar-besaran. Kondisi ini berarti pasar altcoin Cardano sedang pasif, dengan minat jangka pendek yang belum menguat. Di sektor futures, indikator Futures Volume Bubble Map juga memperlihatkan pola yang sama.
Ketika kedua pasar mendingin secara bersamaan, momentum biasanya mereda sehingga harga cenderung bergerak sideways sampai muncul katalis baru yang mampu menarik likuiditas.
Sementara itu, indikator Spot Retail Activity berada pada level Neutral. Trader ritel tidak menunjukkan tanda-tanda kapitulasi, namun partisipasinya belum kembali ke tingkat yang biasa terlihat pada fase bullish. Hal ini mengindikasikan bahwa banyak pelaku pasar lebih memilih menunggu arah berikutnya daripada mengambil risiko dalam kondisi yang belum jelas. Dengan demikian, ekosistem Cardano tetap stabil dari sisi struktur jaringan, tetapi energinya belum pulih.
Kinerja on-chain yang “sunyi” ini juga mencerminkan dinamika internal jaringan. Cardano memang dikenal dengan pendekatan pengembangan akademik dan fokus kuat pada keamanan, tetapi pola perkembangan seperti implementasi kontrak pintar yang lambat, adopsi dApp yang terbatas pada era Goguen, hingga penundaan hard fork Vasil ikut membentuk ekspektasi komunitas. Di 2025, diskusi di dalam komunitas lebih banyak berputar pada pertanyaan kapan katalis besar berikutnya akan muncul, bukan soal bertahan hidupnya altcoin Cardano.
Zona Permintaan ADA Tersentuh, Tekanan Beli Mulai Terlihat
Selain data on-chain, analis teknikal Marcus Corvinus menambahkan konteks dari sisi aksi harga. Menurutnya, Cardano baru saja masuk tepat ke zona permintaan terbesarnya di US$0,40–US$0,38, area yang sebelumnya memicu reaksi kuat di pasar. Corvinus menyebut tekanan beli kembali terbentuk seperti pola yang terlihat menjelang reli besar sebelumnya. Ia menilai bahwa pembeli tampak tidak membiarkan harga turun lebih jauh tanpa perlawanan.
Jika zona tersebut bertahan, struktur harga yang terbentuk dapat menjadi “landasan peluncuran” bagi pergerakan selanjutnya. Corvinus menyebut mid-range US$0,55–US$0,60 sebagai tembok pertama. Apabila momentum meningkat, target berikutnya di kisaran US$0,82–US$0,85 berpotensi menciptakan breakout yang berpengaruh luas terhadap pasar altcoin.
Ia juga menambahkan bahwa setiap candlestick saat ini tampak mencoba mempertahankan tren tanpa ragu, menunjukkan bahwa pasar sedang berada di fase penentuan.
"Ini momen ketika ADA menceritakan alurnya. Jika basisnya bertahan, pantulan bisa terjadi cepat. Jika jebol, strukturnya berubah," jelas Corvinus.
Untuk saat ini, ia menilai peluang masih condong ke arah kekuatan karena grafik altcoin Cardano dinilai masih memiliki energi.
Analisis Lebih Mendalam: Memahami Sinyal On-Chain Cardano
Untuk memahami potensi pergerakan besar Cardano, penting untuk menganalisis lebih dalam data on-chain yang tersedia. Beberapa metrik kunci yang perlu diperhatikan meliputi:
- Alamat Aktif: Jumlah alamat unik yang berinteraksi dengan jaringan Cardano. Peningkatan alamat aktif menunjukkan peningkatan adopsi dan aktivitas jaringan.
- Volume Transaksi: Jumlah total ADA yang ditransfer di jaringan. Peningkatan volume transaksi menunjukkan peningkatan minat dan aktivitas perdagangan.
- Jumlah Transaksi: Jumlah total transaksi yang terjadi di jaringan. Peningkatan jumlah transaksi menunjukkan peningkatan penggunaan jaringan untuk berbagai aplikasi, seperti pembayaran dan transfer aset.
- Staking Rate: Persentase ADA yang di-stake. Staking membantu mengamankan jaringan dan memberikan imbalan kepada peserta. Tingkat staking yang tinggi menunjukkan kepercayaan pada jaringan dan potensi pertumbuhan jangka panjang.
- Pertumbuhan dApps: Jumlah dan kualitas aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dibangun di atas Cardano. Pertumbuhan dApps menunjukkan peningkatan utilitas dan adopsi jaringan.
Dengan memantau metrik-metrik ini secara teratur, investor dan trader dapat memperoleh wawasan yang lebih baik tentang kesehatan dan potensi pertumbuhan Cardano.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Cardano
Selain data on-chain, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi harga Cardano, termasuk:
- Sentimen Pasar: Sentimen pasar kripto secara keseluruhan dapat mempengaruhi harga Cardano. Sentimen positif cenderung mendorong harga naik, sementara sentimen negatif dapat menyebabkan penurunan harga.
- Regulasi: Regulasi pemerintah terhadap kripto dapat mempengaruhi harga Cardano. Regulasi yang ketat dapat menghambat adopsi dan menekan harga, sementara regulasi yang mendukung dapat mendorong pertumbuhan dan meningkatkan harga.
- Adopsi: Tingkat adopsi Cardano oleh bisnis dan individu dapat mempengaruhi harga. Semakin banyak orang yang menggunakan Cardano, semakin tinggi permintaan dan semakin tinggi harga.
- Pengembangan Teknologi: Pengembangan teknologi baru di Cardano dapat mempengaruhi harga. Inovasi yang meningkatkan skalabilitas, keamanan, atau utilitas jaringan dapat menarik investor dan meningkatkan harga.
- Kemitraan: Kemitraan antara Cardano dan perusahaan atau organisasi lain dapat mempengaruhi harga. Kemitraan yang strategis dapat meningkatkan adopsi dan meningkatkan visibilitas Cardano.
Strategi Trading Cardano Berdasarkan Data On-Chain
Data on-chain dapat digunakan untuk mengembangkan strategi trading Cardano yang lebih terinformasi. Berikut adalah beberapa contoh:
- Mengidentifikasi Tren: Memantau metrik on-chain seperti alamat aktif dan volume transaksi dapat membantu mengidentifikasi tren pasar. Misalnya, peningkatan alamat aktif dan volume transaksi dapat mengindikasikan tren bullish, sementara penurunan dapat mengindikasikan tren bearish.
- Menentukan Level Support dan Resistance: Data on-chain dapat digunakan untuk menentukan level support dan resistance potensial. Misalnya, zona permintaan yang kuat dapat bertindak sebagai level support, sementara zona penawaran yang kuat dapat bertindak sebagai level resistance.
- Mengukur Sentimen Pasar: Indikator sentimen on-chain, seperti rasio long/short, dapat digunakan untuk mengukur sentimen pasar. Rasio long/short yang tinggi menunjukkan sentimen bullish, sementara rasio yang rendah menunjukkan sentimen bearish.
- Mengidentifikasi Peluang Arbitrase: Memantau harga Cardano di berbagai bursa dapat membantu mengidentifikasi peluang arbitrase. Jika ada perbedaan harga yang signifikan antara dua bursa, trader dapat membeli Cardano di bursa dengan harga lebih rendah dan menjualnya di bursa dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Kesimpulan: Mempersiapkan Diri untuk Pergerakan Besar Cardano
Data on-chain memberikan wawasan berharga tentang dinamika pasar Cardano. Dengan menganalisis metrik-metrik kunci, investor dan trader dapat mengidentifikasi sinyal-sinyal penting dan mempersiapkan diri untuk potensi pergerakan harga yang signifikan. Meskipun pasar saat ini berada dalam fase konsolidasi, tekanan beli yang mulai muncul di zona permintaan kuat mengisyaratkan bahwa pergerakan besar mungkin segera terjadi.
Penting untuk diingat bahwa data on-chain hanyalah salah satu dari banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat membuat keputusan investasi. Faktor-faktor lain, seperti sentimen pasar, regulasi, adopsi, dan pengembangan teknologi, juga dapat mempengaruhi harga Cardano. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang komprehensif dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membuat keputusan investasi.
Pantau terus MediaNganjuk.com untuk mendapatkan update terbaru seputar pasar kripto, berita bitcoin, hingga panduan belajar crypto untuk kamu yang masih pemula. Kami akan terus memberikan analisis mendalam dan informasi berharga untuk membantu Anda sukses dalam dunia investasi kripto.
Disclaimer: Konten di MediaNganjuk.com hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca. Investasi kripto memiliki risiko tinggi, dan Anda dapat kehilangan seluruh modal Anda. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan sebelum berinvestasi.
