Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang berkolaborasi dengan Swiss German University (SGU) meluncurkan dua inovasi pangan revolusioner, Kemirich Gold dan Rhisoya, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Peluncuran inovasi ini menjadi bagian integral dari program Merdeka Belajar Gizi (MBG), sebuah inisiatif strategis yang berfokus pada peningkatan akses terhadap makanan bergizi dan edukasi gizi bagi masyarakat. Acara peluncuran yang meriah ini diselenggarakan di Mall Ciputra, Citra Raya, dalam rangkaian Apresiasi Kreasi Gemilang (AKG) 2025, sebuah platform yang didedikasikan untuk menampilkan inovasi dan kreativitas di berbagai bidang.
Peluncuran Kemirich Gold dan Rhisoya menandai tonggak penting dalam upaya kolektif untuk mengatasi tantangan gizi di Indonesia. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat sipil menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan solusi berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang. Kedua produk inovatif ini merupakan hasil dari Program Sinergizi, sebuah kolaborasi strategis lintas lembaga yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, SGU, Badan Gizi Nasional, sektor swasta, dan masyarakat dari sepuluh desa di Kabupaten Tangerang. Program Sinergizi dirancang untuk mengintegrasikan sumber daya dan keahlian dari berbagai pemangku kepentingan untuk menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan dalam meningkatkan status gizi masyarakat.
Kemirich Gold, salah satu inovasi unggulan yang diluncurkan, adalah minyak kemiri tinggi omega yang dikembangkan oleh peneliti SGU, Assoc. Prof. Hery Sutanto. Produk ini dirancang sebagai alternatif sumber omega yang ideal untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak. Minyak kemiri telah lama dikenal karena kandungan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 yang tinggi, yang penting untuk perkembangan otak, penglihatan, dan sistem kekebalan tubuh. Kemirich Gold menawarkan solusi praktis dan terjangkau bagi keluarga yang ingin memastikan anak-anak mereka mendapatkan asupan omega yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Also Read
"Produk ini dirancang untuk menjadi pilihan pengganti minyak ikan, terutama bagi anak-anak yang memerlukan tambahan nutrisi untuk perkembangan optimal," kata Assoc. Prof. Hery Sutanto saat peluncuran. Minyak ikan merupakan sumber omega yang populer, tetapi beberapa anak mungkin tidak menyukai rasanya atau memiliki alergi terhadap ikan. Kemirich Gold menawarkan alternatif yang lezat dan mudah dikonsumsi yang dapat diterima oleh sebagian besar anak-anak.
Rhisoya, inovasi pangan lainnya yang diluncurkan, adalah bumbu tabur tinggi protein berbahan dasar tempe semangit yang dikembangkan oleh peneliti SGU, Assoc. Prof. Maria Dewi P.T. Gunawan Puteri. Tempe semangit adalah tempe yang telah difermentasi lebih lanjut, menghasilkan rasa dan aroma yang khas. Proses fermentasi ini juga meningkatkan kandungan nutrisi tempe, termasuk protein dan vitamin B12. Rhisoya menawarkan cara yang lezat dan mudah untuk meningkatkan asupan protein anak-anak, yang penting untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan fungsi kekebalan tubuh.
"Produk ini memiliki daya serap protein lebih tinggi dibanding tempe biasa, dengan kandungan protein hingga 70%, menghasilkan cita rasa gurih alami dan mudah dikonsumsi anak-anak dalam menu sehari-hari," jelas Assoc. Prof. Maria Dewi P.T. Gunawan Puteri. Rhisoya dapat ditambahkan ke berbagai hidangan, seperti nasi, sayuran, sup, dan bubur, untuk meningkatkan kandungan protein dan memberikan rasa yang lezat. Bumbu tabur ini sangat cocok untuk anak-anak yang picky eater atau memiliki kesulitan mengonsumsi protein yang cukup dari makanan mereka.
Peluncuran Kemirich Gold dan Rhisoya merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Tangerang dan SGU untuk mendukung program MBG dan meningkatkan status gizi masyarakat. Program MBG bertujuan untuk mengatasi masalah gizi ganda di Indonesia, yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti edukasi gizi, penyediaan makanan bergizi, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan. Dengan meluncurkan inovasi pangan seperti Kemirich Gold dan Rhisoya, Pemkab Tangerang dan SGU berharap dapat memberikan solusi praktis dan terjangkau untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka.
Selain manfaat gizi yang signifikan, peluncuran Kemirich Gold dan Rhisoya juga memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Produksi dan pemasaran kedua produk ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan petani lokal. Program Sinergizi melibatkan masyarakat dari sepuluh desa di Kabupaten Tangerang dalam produksi bahan baku dan pengolahan produk, memberikan mereka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan mereka.
Pemkab Tangerang dan SGU berharap bahwa peluncuran Kemirich Gold dan Rhisoya akan menginspirasi lembaga lain untuk berinvestasi dalam inovasi pangan dan mendukung program-program gizi. Kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat sipil sangat penting untuk menciptakan solusi berkelanjutan untuk mengatasi tantangan gizi di Indonesia. Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa semua anak Indonesia memiliki akses terhadap makanan bergizi dan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Keberhasilan program MBG dan peluncuran inovasi pangan seperti Kemirich Gold dan Rhisoya bergantung pada dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Orang tua, guru, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam mempromosikan gizi yang baik dan mendorong konsumsi makanan bergizi. Dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dan menyediakan akses terhadap makanan bergizi, kita dapat menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Pemkab Tangerang dan SGU berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi pangan dan mendukung program-program gizi yang berkelanjutan. Mereka berharap bahwa upaya mereka akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan status gizi masyarakat Indonesia dan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) terkait kesehatan dan kesejahteraan. Dengan inovasi, kolaborasi, dan komitmen, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi semua.
Inovasi pangan seperti Kemirich Gold dan Rhisoya bukan hanya sekadar produk, tetapi juga simbol harapan dan komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia. Melalui kolaborasi dan inovasi, kita dapat mengatasi tantangan gizi dan memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Mari kita bersama-sama mendukung program MBG dan berinvestasi dalam inovasi pangan untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.















