Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengambil langkah proaktif dalam menghadapi gelombang perubahan peradaban global yang kian deras. Organisasi Islam terbesar di Indonesia ini tengah merancang strategi jangka panjang, sebuah peta jalan (Road Map) Nahdlatul Ulama 2025-2050, yang akan menjadi panduan dalam dua setengah dekade mendatang. Inisiatif ini menunjukkan kesadaran PBNU akan perlunya transformasi organisasi agar mampu menjawab tantangan kompleks dan memberikan kontribusi optimal bagi umat manusia di era yang terus berubah.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menekankan bahwa penyusunan peta jalan ini didasari oleh pemahaman mendalam tentang dinamika global yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Perubahan sosial, perkembangan teknologi yang pesat, serta pergeseran pola interaksi masyarakat menuntut respons yang cepat dan tepat dari organisasi yang memiliki akar kuat di masyarakat seperti NU. Gus Yahya menegaskan bahwa NU harus "naik kelas" dalam memberikan layanan dan kebermanfaatan, dan untuk mencapai tujuan tersebut, agenda perubahan yang jelas dan terarah sangat diperlukan.
Road Map NU 2025-2050 merupakan hasil kerja keras tim khusus yang dibentuk oleh PBNU. Tim ini bertugas merumuskan kerangka konseptual yang komprehensif, meliputi arah perubahan organisasi, peningkatan kualitas khidmah (pelayanan), serta strategi adaptasi terhadap dinamika global. Draf awal peta jalan ini menjadi landasan bagi diskusi dan penyempurnaan lebih lanjut, melibatkan berbagai elemen NU, termasuk para ulama, intelektual, tokoh masyarakat, dan pengurus di berbagai tingkatan.
Also Read
Pentingnya visi jangka panjang ini tidak dapat diabaikan. Dunia saat ini sedang memasuki fase peradaban baru yang ditandai dengan perubahan yang fundamental. NU, sebagai organisasi muslim terbesar di dunia, memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan wawasan yang tajam dan idealisme yang kokoh dalam menyongsong peradaban baru tersebut.
Strategi 25 tahun ini tidak hanya sekadar respons terhadap perubahan eksternal, tetapi juga merupakan upaya internal untuk memperkuat kapasitas organisasi. Beberapa aspek penting yang menjadi fokus dalam Road Map NU 2025-2050 meliputi:
-
Penguatan Pendidikan: Pendidikan merupakan pilar utama dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. NU memiliki ribuan lembaga pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Peta jalan ini akan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di semua tingkatan, dengan fokus pada pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, peningkatan kompetensi tenaga pengajar, serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Selain itu, NU juga akan memperkuat pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah, untuk menghasilkan generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.
-
Pemberdayaan Ekonomi Umat: Kesenjangan ekonomi merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi masyarakat Indonesia. NU memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat, melalui berbagai program dan kegiatan yang berorientasi pada peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Peta jalan ini akan mendorong pengembangan koperasi dan lembaga keuangan mikro yang berbasis syariah, serta pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM. Selain itu, NU juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan lembaga filantropi, untuk memperluas akses permodalan dan pasar bagi UMKM.
-
Pengembangan Dakwah yang Adaptif: Dakwah merupakan salah satu fungsi utama NU dalam menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Di era digital ini, NU perlu mengembangkan metode dakwah yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Peta jalan ini akan mendorong pemanfaatan media sosial dan platform digital lainnya untuk menyebarkan pesan-pesan Islam yang moderat, toleran, dan inklusif. Selain itu, NU juga akan memperkuat peran para dai dan mubaligh dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat, serta meningkatkan pemahaman tentang isu-isu kontemporer yang dihadapi umat Islam.
-
Penguatan Organisasi dan Tata Kelola: Untuk menjalankan program-programnya secara efektif dan efisien, NU perlu memiliki organisasi yang kuat dan tata kelola yang baik. Peta jalan ini akan mendorong reformasi organisasi di semua tingkatan, dengan fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pembenahan sistem administrasi, serta penerapan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Selain itu, NU juga akan memperkuat kerjasama dengan berbagai organisasi masyarakat sipil dan lembaga pemerintah, untuk memperluas jaringan dan meningkatkan efektivitas advokasi kebijakan.
-
Pelestarian Lingkungan Hidup: Isu lingkungan hidup menjadi semakin penting di era modern ini. NU memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai bagian dari ajaran Islam. Peta jalan ini akan mendorong pengembangan program-program yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, serta pengembangan energi terbarukan. Selain itu, NU juga akan mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan hidup kepada masyarakat, serta mendorong penerapan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.
-
Pengembangan Teknologi dan Inovasi: Teknologi dan inovasi merupakan kunci untuk memenangkan persaingan di era global. NU perlu mendorong pengembangan teknologi dan inovasi di berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Peta jalan ini akan mendorong pendirian pusat-pusat penelitian dan pengembangan teknologi di lingkungan NU, serta menjalin kerjasama dengan berbagai universitas dan lembaga riset. Selain itu, NU juga akan memberikan dukungan kepada para inovator muda yang memiliki ide-ide kreatif dan inovatif.
-
Peningkatan Kesehatan Masyarakat: Kesehatan merupakan salah satu hak dasar manusia. NU memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil dan kurang mampu. Peta jalan ini akan mendorong pengembangan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, serta program-program yang berorientasi pada pencegahan penyakit dan peningkatan gizi masyarakat. Selain itu, NU juga akan mengkampanyekan pentingnya gaya hidup sehat dan bersih kepada masyarakat.
Road Map NU 2025-2050 bukan hanya sekadar dokumen perencanaan, tetapi juga merupakan komitmen NU untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara, serta peradaban dunia. Dengan visi yang jelas, strategi yang terarah, dan kerja keras seluruh elemen organisasi, NU optimis dapat menghadapi tantangan perubahan peradaban global dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat manusia.
Penyusunan Road Map NU 2025-2050 ini juga melibatkan berbagai kajian mendalam tentang tren global, tantangan yang dihadapi umat Islam, serta potensi yang dimiliki NU. Kajian-kajian ini menjadi dasar bagi perumusan strategi yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Selain itu, NU juga menjalin dialog dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, tokoh masyarakat, dan organisasi internasional, untuk mendapatkan masukan dan dukungan dalam implementasi peta jalan ini.
Gus Yahya menekankan bahwa keberhasilan Road Map NU 2025-2050 sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh warga NU. Oleh karena itu, NU akan terus melakukan sosialisasi dan diseminasi informasi tentang peta jalan ini kepada seluruh pengurus dan anggota, serta mengajak mereka untuk berkontribusi dalam implementasinya. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, NU yakin dapat mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam Road Map NU 2025-2050.
Road Map NU 2025-2050 merupakan bukti nyata komitmen NU untuk terus berkhidmat kepada agama, bangsa, dan negara. Dengan strategi yang matang dan implementasi yang efektif, NU optimis dapat menjadi organisasi yang semakin relevan dan berkontribusi positif bagi peradaban dunia. Peta jalan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi-organisasi lain, baik di Indonesia maupun di dunia, untuk merumuskan strategi jangka panjang dalam menghadapi tantangan global dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi seluruh umat manusia.















