Jakarta, Media Nganjuk – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa hadir dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Kamis, 27 November 2025. Rapat ini secara khusus membahas proyeksi ekonomi Indonesia ke depan, serta berbagai kebijakan fiskal yang akan diambil pemerintah untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kehadiran Menkeu Purbaya dalam raker ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan lembaga legislatif, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan negara dan kebijakan ekonomi.
Dalam rapat tersebut, Menkeu Purbaya didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas A.M. Djiwandono dan Suahasil Nazara. Kehadiran kedua wakil menteri ini memperkuat tim Kementerian Keuangan dalam memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anggota Komisi XI DPR. Hal ini menunjukkan komitmen Kementerian Keuangan untuk memberikan informasi yang lengkap dan transparan kepada DPR, sebagai bentuk akuntabilitas publik.
Rapat kerja ini menjadi forum penting bagi pemerintah dan DPR untuk bertukar pandangan mengenai kondisi ekonomi terkini, tantangan yang dihadapi, serta langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional. Proyeksi ekonomi menjadi salah satu fokus utama pembahasan, mengingat pentingnya perkiraan yang akurat dan realistis dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan. Proyeksi ekonomi yang komprehensif akan menjadi landasan bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang efektif dan efisien.
Also Read
Menkeu Purbaya menyampaikan paparan yang mendalam mengenai berbagai aspek ekonomi, termasuk pertumbuhan ekonomi global dan domestik, inflasi, nilai tukar, investasi, serta perkembangan sektor-sektor ekonomi utama. Paparan tersebut juga mencakup analisis mengenai dampak dari berbagai kebijakan pemerintah terhadap perekonomian, serta proyeksi mengenai kinerja ekonomi di masa depan. Dalam paparannya, Menkeu Purbaya juga menyoroti berbagai risiko dan tantangan yang perlu diantisipasi, seperti ketidakpastian ekonomi global, fluktuasi harga komoditas, serta dampak perubahan iklim.
Komisi XI DPR memberikan apresiasi atas paparan yang disampaikan oleh Menkeu Purbaya dan timnya. Anggota Komisi XI DPR juga mengajukan berbagai pertanyaan dan memberikan masukan konstruktif terkait dengan proyeksi ekonomi dan kebijakan fiskal yang diambil oleh pemerintah. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup berbagai isu strategis, seperti strategi pemerintah dalam meningkatkan investasi, mendorong ekspor, mengendalikan inflasi, serta mengurangi kesenjangan ekonomi.
Menkeu Purbaya dan timnya menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lugas dan komprehensif, serta memberikan penjelasan yang mendalam mengenai berbagai kebijakan dan program yang telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah. Dalam jawabannya, Menkeu Purbaya menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan lembaga terkait lainnya dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Rapat kerja ini juga membahas mengenai implementasi berbagai kebijakan fiskal yang telah diambil oleh pemerintah, seperti kebijakan insentif pajak, subsidi, serta program-program bantuan sosial. Komisi XI DPR memberikan perhatian khusus terhadap efektivitas dan efisiensi dari kebijakan-kebijakan tersebut, serta dampaknya terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Menkeu Purbaya menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari kebijakan fiskal yang diambil, serta memastikan bahwa kebijakan tersebut tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Selain itu, rapat kerja ini juga membahas mengenai pengelolaan utang negara. Komisi XI DPR memberikan perhatian khusus terhadap tingkat utang negara, risiko utang, serta strategi pemerintah dalam mengelola utang secara prudent dan berkelanjutan. Menkeu Purbaya menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga tingkat utang negara dalam batas yang aman dan terkendali, serta mengelola utang secara efektif dan efisien. Pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan utang negara.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu Purbaya juga menyampaikan mengenai upaya pemerintah dalam meningkatkan penerimaan negara. Komisi XI DPR memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan penerimaan negara, baik melalui peningkatan penerimaan pajak maupun penerimaan non-pajak. Menkeu Purbaya menjelaskan bahwa pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kepatuhan pajak, memperluas basis pajak, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan penerimaan negara.
Rapat kerja antara Menkeu Purbaya dan Komisi XI DPR ini berlangsung secara konstruktif dan produktif. Kedua belah pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Komisi XI DPR memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional.
Menkeu Purbaya menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan DPR dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang kompleks. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan kerja sama yang solid dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, Indonesia diharapkan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Rapat kerja ini diakhiri dengan kesepakatan antara pemerintah dan Komisi XI DPR untuk terus melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan kebijakan fiskal dan proyeksi ekonomi. Kedua belah pihak juga sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat menghadapi berbagai tantangan ekonomi dengan lebih baik dan mencapai tujuan pembangunan ekonomi nasional yang telah ditetapkan.
Sebagai penutup, Menkeu Purbaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Komisi XI DPR atas dukungan dan masukan yang konstruktif dalam rangka penyusunan dan pelaksanaan kebijakan fiskal. Ia juga berharap agar kerja sama yang baik antara pemerintah dan DPR dapat terus ditingkatkan di masa depan, demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Rapat kerja ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah dan DPR memiliki komitmen yang sama untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
