Circle, perusahaan di balik stablecoin USDC, terus berinovasi untuk mempermudah penggunaan aset digital dalam kehidupan sehari-hari. Terbaru, mereka mengumumkan integrasi standar Permit2 dari Uniswap Labs ke dalam sistem Onchain Transaction V2. Pembaruan ini memungkinkan pengguna untuk membayar biaya transaksi (gas fee) di berbagai blockchain menggunakan USDC, tanpa perlu memiliki token asli jaringan seperti ETH, MATIC, atau BNB. Langkah ini diharapkan dapat menghilangkan hambatan adopsi pembayaran on-chain dan membuka pintu bagi penggunaan USDC yang lebih luas.
Memahami Latar Belakang dan Tantangan Pembayaran On-Chain
Sebelum membahas lebih lanjut tentang fitur baru Circle ini, penting untuk memahami tantangan yang selama ini menghambat adopsi pembayaran on-chain. Salah satu kendala utama adalah kebutuhan untuk memiliki token asli jaringan untuk membayar biaya transaksi. Misalnya, jika Anda ingin mentransfer USDC di jaringan Ethereum, Anda perlu memiliki sejumlah ETH untuk membayar gas fee. Hal ini bisa menjadi rumit bagi pengguna baru yang belum familiar dengan ekosistem blockchain.
Also Read
Selain itu, biaya transaksi di beberapa jaringan blockchain bisa sangat fluktuatif, terutama saat jaringan sedang sibuk. Hal ini membuat sulit untuk memprediksi biaya yang harus dikeluarkan untuk setiap transaksi. Kompleksitas ini seringkali membuat pengguna enggan untuk menggunakan aset digital untuk pembayaran sehari-hari.
Solusi dari Circle: Membayar Gas Fee dengan USDC
Fitur baru Circle hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Dengan mengintegrasikan standar Permit2, Circle memungkinkan pengguna untuk membayar gas fee menggunakan USDC. Ini berarti pengguna tidak perlu lagi membeli atau memiliki token asli jaringan untuk melakukan transaksi USDC.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Proses pembayaran gas fee dengan USDC melibatkan beberapa langkah:
- Inisiasi Transaksi: Pengguna memulai transaksi USDC seperti biasa melalui platform atau aplikasi yang mendukung fitur ini.
- Otorisasi Pembayaran: Pengguna memberikan otorisasi kepada Circle untuk menggunakan USDC mereka untuk membayar gas fee. Otorisasi ini dilakukan melalui mekanisme typed data signature EIP-712, yang lebih aman dan mudah digunakan dibandingkan dengan menandatangani raw transaction.
- Verifikasi dan Eksekusi: Circle memverifikasi otorisasi dan mengeksekusi transaksi melalui kontrak PaymentSettlementContract. Kontrak ini secara otomatis mengonversi USDC menjadi token asli jaringan yang diperlukan untuk membayar gas fee.
- Konfirmasi Transaksi: Setelah transaksi selesai, pengguna akan menerima konfirmasi bahwa transaksi telah berhasil dilakukan dan gas fee telah dibayarkan menggunakan USDC.
Manfaat Fitur Baru Circle
Fitur baru Circle menawarkan sejumlah manfaat bagi pengguna dan ekosistem pembayaran on-chain secara keseluruhan:
- Kemudahan Penggunaan: Pengguna tidak perlu lagi repot membeli atau memiliki token asli jaringan untuk membayar gas fee. Cukup dengan memiliki USDC, mereka dapat melakukan transaksi dengan mudah dan lancar.
- Prediktabilitas Biaya: Biaya transaksi menjadi lebih stabil dan dapat diprediksi karena dibayarkan menggunakan stablecoin USDC. Hal ini membantu pengguna untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik.
- Peningkatan Adopsi: Fitur ini diharapkan dapat mendorong adopsi pembayaran on-chain karena menghilangkan salah satu hambatan utama bagi pengguna baru.
- Efisiensi Likuiditas: Perusahaan dan institusi tidak perlu lagi menyediakan token jaringan yang volatil untuk membayar biaya operasi di blockchain. Hal ini meningkatkan efisiensi likuiditas dan mengurangi risiko keuangan.
- Fleksibilitas: Fitur ini mendukung berbagai aset ERC-20, sehingga dapat diterapkan pada berbagai stablecoin dan token lainnya di masa depan.
Implementasi Permit2: Pilihan Strategis Circle
Circle memilih Permit2 dibandingkan standar ERC-3009 karena fleksibilitasnya. Permit2 bersifat token-agnostik, yang berarti dapat diterapkan pada berbagai aset ERC-20 tanpa memerlukan perubahan di level token. Hal ini membuat proses integrasi lebih mudah dan meminimalkan batasan teknis bagi perusahaan yang ingin menggunakan USDC dalam aliran pembayaran mereka.
Dampak pada Pengguna dan Ekosistem Pembayaran Global
Integrasi Permit2 membuka peluang bagi adopsi pembayaran blockchain yang lebih luas. Pengguna kini cukup menandatangani satu typed data signature, sementara proses broadcast transaksi akan ditangani oleh relayer. Pendekatan ini mengurangi kompleksitas yang selama ini menjadi hambatan, terutama bagi pengguna non-teknis. Selain itu, alur ini memungkinkan pengembangan aplikasi pembayaran yang lebih intuitif, yang dapat mendorong pertumbuhan penggunaan USDC dalam konteks pembayaran global.
Dengan kemampuan baru ini, Circle memperkuat visi untuk membawa pembayaran blockchain mendekati standar kenyamanan dan efisiensi yang dimiliki sistem pembayaran tradisional. Perusahaan juga menegaskan bahwa inovasi ini akan membantu institusi mengurangi biaya operasional dan mempercepat penyelesaian transaksi lintas jaringan.
Analisis Mendalam tentang Potensi dan Tantangan
Meskipun fitur baru Circle menjanjikan, penting untuk mempertimbangkan potensi dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasinya.
- Potensi:
- Peningkatan Adopsi USDC: Kemudahan pembayaran gas fee dapat mendorong adopsi USDC sebagai alat pembayaran sehari-hari.
- Pengembangan Ekosistem Pembayaran: Fitur ini dapat memicu pengembangan aplikasi dan platform pembayaran baru yang memanfaatkan keunggulan USDC.
- Peningkatan Efisiensi Bisnis: Perusahaan dan institusi dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi bisnis dengan menggunakan USDC untuk pembayaran.
- Tantangan:
- Ketergantungan pada Circle: Pengguna harus mempercayai Circle untuk mengelola pembayaran gas fee dengan aman dan efisien.
- Regulasi: Regulasi yang ketat terhadap stablecoin dapat menghambat adopsi fitur ini.
- Kompetisi: Persaingan dari stablecoin lain dan solusi pembayaran tradisional dapat menjadi tantangan bagi Circle.
Perspektif Industri dan Analisis Pasar
Pengumuman fitur baru Circle ini disambut baik oleh para pelaku industri dan analis pasar. Banyak yang percaya bahwa ini adalah langkah penting dalam membawa pembayaran blockchain ke mainstream.
"Integrasi Permit2 oleh Circle adalah inovasi yang signifikan yang dapat mempermudah penggunaan USDC untuk pembayaran," kata seorang analis di MediaNganjuk.com. "Ini dapat membantu mengatasi salah satu hambatan utama adopsi dan membuka pintu bagi pertumbuhan ekosistem pembayaran on-chain."
Namun, beberapa analis juga memperingatkan tentang potensi risiko dan tantangan yang terkait dengan implementasi fitur ini.
"Penting untuk mempertimbangkan implikasi regulasi dan risiko keamanan yang terkait dengan penggunaan stablecoin untuk pembayaran," kata seorang ahli keamanan blockchain. "Circle perlu memastikan bahwa mereka memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi dana pengguna."
Kesimpulan: Langkah Maju dalam Evolusi Pembayaran Digital
Fitur baru Circle yang memungkinkan pembayaran gas fee dengan USDC adalah langkah maju yang signifikan dalam evolusi pembayaran digital. Dengan menghilangkan hambatan adopsi dan meningkatkan kemudahan penggunaan, fitur ini berpotensi untuk mengubah cara kita melakukan transaksi online.
Meskipun ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, potensi manfaat dari fitur ini sangat besar. Jika Circle dapat mengelola risiko dan mengatasi tantangan dengan sukses, fitur ini dapat menjadi katalisator bagi adopsi pembayaran blockchain yang lebih luas dan mempercepat transisi menuju ekonomi digital yang lebih inklusif dan efisien.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan nasihat keuangan atau investasi. Pembaca harus melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi. MediaNganjuk.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul akibat penggunaan informasi dalam artikel ini.















