Harga Bitcoin, aset kripto terkemuka, mengalami tekanan jual yang signifikan dalam siklus pasar 2025 setelah terlepas dari korelasi eratnya dengan saham-saham teknologi raksasa, yang dikenal sebagai Magnificent 7, sejak Oktober lalu. Fenomena "decoupling" ini memicu pertanyaan tentang faktor-faktor internal yang memengaruhi pergerakan harga Bitcoin.
Sebelumnya, harga Bitcoin dan saham-saham teknologi seperti Apple, Microsoft, Nvidia, Amazon, Meta, Tesla, dan Google bergerak seiringan. Namun, tren ini berubah drastis, dengan Bitcoin mengalami penurunan dari level tertinggi US$126.000, sementara saham-saham teknologi tetap menunjukkan penguatan.
Data on-chain dari XWIN Research Japan di CryptoQuant memperkuat indikasi pemisahan ini. Korelasi antara Bitcoin dan saham-saham teknologi merosot mendekati nol setelah 10 Oktober, ketika pasar kripto menghadapi tekanan internal.
Also Read
Peristiwa ini terjadi di tengah kondisi pasar global yang sebenarnya mendukung. Inflasi di Amerika Serikat menunjukkan penurunan, The Fed mulai mempertimbangkan pemangkasan suku bunga, dan ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok mereda.
Namun, Bitcoin mengalami tekanan besar dari dalam ekosistemnya sendiri. Leverage berlebihan, aksi ambil untung setelah halving, dan penurunan arus masuk ETF berkontribusi pada hilangnya sinkronisasi dengan reli saham-saham teknologi.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar US$87.716, turun 0,91 persen dalam empat jam terakhir, tetapi masih mencatat kenaikan 0,28 persen dalam 24 jam terakhir. Pergerakan ini mencerminkan kondisi pasar yang masih rentan setelah guncangan yang terjadi pada Oktober-November.
Data On-Chain Ungkap Deleveraging Besar dan Kapitulasi Trader
Analisis dari XWIN Research Japan menyoroti penurunan signifikan dalam Open Interest (OI), yang merupakan indikator jumlah kontrak derivatif yang belum diselesaikan. Penurunan OI ini merupakan yang paling tajam dalam siklus bull 2025.
Setelah mencapai titik tertinggi tahun ini, OI Bitcoin runtuh, menandakan bahwa reli sebelumnya didukung oleh leverage tinggi yang kemudian meleleh secara serempak. Ketika harga berbalik, posisi long dengan leverage tinggi terpaksa dilikuidasi, yang mendorong penurunan lebih dalam dibandingkan dengan volatilitas pasar saham.
Analisis ini didukung oleh metrik Spent Output Profit Ratio (SOPR) yang bertahan di bawah angka 1 selama Oktober hingga November. Kondisi ini mengindikasikan gelombang kapitulasi short-term holder yang menjual aset mereka dalam kondisi rugi.
"Tekanan jual terbesar tidak berasal dari investor jangka panjang, melainkan dari trader jangka pendek dan posisi derivatif yang dipaksa keluar," ungkap XWIN Research Japan.
Sementara itu, saham-saham Magnificent 7 tetap kuat berkat laporan pendapatan Q3 yang solid dan lonjakan permintaan AI yang terus meningkat. Aliran modal institusional justru masuk ke sektor teknologi, bukan ke Bitcoin, yang memperparah divergensi harga.
Analisis MediaNganjuk.com: Faktor Internal Lebih Dominan daripada Sentimen Global
MediaNganjuk.com mencatat bahwa pemisahan Bitcoin dari saham-saham teknologi menunjukkan bahwa faktor-faktor internal dalam ekosistem kripto dapat memiliki dampak yang lebih besar daripada sentimen pasar global. Meskipun kondisi ekonomi makro mendukung, leverage berlebihan dan aksi ambil untung dapat memicu koreksi harga yang signifikan.
Proyeksi Arah Harga Bitcoin: Retest Lebih Rendah Masih Terbuka
Riset terpisah dari 10x Research menilai bahwa penurunan drastis Bitcoin selama November mencerminkan fase deep capitulation, yaitu tekanan jual ekstrem yang biasanya mendekati titik bottom. Namun, lembaga riset itu menegaskan bahwa pasar belum menunjukkan struktur pembalikan yang kuat sehingga bottom final belum dapat dikonfirmasi.
Dalam skenario utama, Bitcoin berpeluang melakukan retest lebih rendah menuju area US$75.000–US$78.000 sebagai kandidat bottom berikutnya. Sementara itu, skenario lebih ekstrem membuka potensi penurunan lebih jauh hingga US$60.000–US$65.000 sebelum pasar memasuki fase pemulihan baru. Proyeksi ini selaras dengan kondisi on-chain yang menunjukkan masih adanya sisa tekanan dari unwinding leverage, meskipun long-term holder mulai menunjukkan stabilitas.
Implikasi bagi Investor Kripto di MediaNganjuk.com
MediaNganjuk.com menyarankan investor kripto untuk berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang terkait dengan leverage. Diversifikasi portofolio dan manajemen risiko yang baik sangat penting untuk menghadapi volatilitas pasar kripto.
Kesimpulan: Bitcoin Hadapi Tantangan Internal, Investor Harus Waspada
Pemisahan Bitcoin dari saham-saham teknologi menunjukkan bahwa aset kripto ini menghadapi tantangan internal yang signifikan. Leverage berlebihan dan aksi ambil untung dapat memicu koreksi harga yang tajam, bahkan di tengah kondisi pasar global yang mendukung. Investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan risiko yang terkait dengan leverage.
Tips dari MediaNganjuk.com untuk Investor Kripto:
- Lakukan Riset Mendalam: Sebelum berinvestasi dalam Bitcoin atau aset kripto lainnya, lakukan riset mendalam tentang proyek, teknologi, dan tim di baliknya.
- Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai aset kripto dan aset tradisional.
- Gunakan Manajemen Risiko: Tentukan tingkat risiko yang Anda bersedia tanggung dan gunakan stop-loss order untuk membatasi potensi kerugian.
- Hindari Leverage Berlebihan: Leverage dapat memperbesar keuntungan, tetapi juga dapat memperbesar kerugian. Hindari penggunaan leverage berlebihan.
- Pantau Pasar Secara Teratur: Tetap pantau perkembangan pasar kripto dan berita terkait untuk membuat keputusan investasi yang tepat.
- Pertimbangkan untuk Menggunakan Jasa Penasihat Keuangan: Jika Anda tidak yakin bagaimana cara berinvestasi dalam kripto, pertimbangkan untuk menggunakan jasa penasihat keuangan.
- Investasi Jangka Panjang: Kripto masih merupakan aset yang relatif baru dan bergejolak. Pertimbangkan untuk berinvestasi dalam kripto untuk jangka panjang.
- Simpan Aset Kripto Anda dengan Aman: Gunakan dompet kripto yang aman untuk menyimpan aset kripto Anda. Aktifkan otentikasi dua faktor untuk melindungi akun Anda dari peretas.
- Waspadai Penipuan Kripto: Ada banyak penipuan kripto di luar sana. Berhati-hatilah terhadap tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
- Tetap Tenang dan Jangan Panik: Pasar kripto bisa sangat bergejolak. Jangan panik saat harga turun dan jangan membuat keputusan investasi impulsif.
Penting untuk diingat: Investasi dalam kripto memiliki risiko yang signifikan. Anda dapat kehilangan seluruh investasi Anda. Jangan berinvestasi lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Selalu lakukan riset sendiri sebelum berinvestasi dalam aset kripto. MediaNganjuk.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang Anda alami akibat investasi dalam kripto.















