Di tengah gejolak pasar kripto yang tak menentu, banyak investor yang merasa was-was dengan nilai aset digital mereka. Tak terkecuali, perusahaan-perusahaan besar yang telah menginvestasikan sebagian kas mereka ke dalam Bitcoin (BTC). Bagaimana performa portofolio mereka di tengah badai bear market ini?
Berdasarkan data dari laman Bitcoin Treasuries, MediaNganjuk.com melakukan analisis mendalam terhadap kondisi portofolio perusahaan-perusahaan publik yang memegang Bitcoin sebagai aset treasury mereka. Beberapa nama besar seperti MicroStrategy, Tesla, dan Block Inc. menjadi sorotan utama. Simak ulasan lengkapnya untuk mengetahui bagaimana mereka menghadapi tantangan pasar saat ini.
Perusahaan Pemegang Bitcoin di Tengah Turbulensi Pasar
Also Read
Saat ini, tercatat lebih dari 100 perusahaan publik yang mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka. Perusahaan-perusahaan ini berasal dari berbagai sektor, mulai dari investasi, crypto mining, hingga otomotif seperti Tesla. Keputusan mereka untuk memegang Bitcoin mencerminkan keyakinan terhadap potensi jangka panjang aset digital ini.
Namun, penurunan harga Bitcoin yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir, yang sempat menyentuh level terendah di kisaran US$60.000, telah menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi para investor, termasuk perusahaan-perusahaan tersebut. Volatilitas pasar yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang berinvestasi di aset kripto.
Selain investor individu, perusahaan-perusahaan yang memiliki Bitcoin dalam neraca keuangan mereka juga merasakan dampak dari penurunan harga ini. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, MediaNganjuk.com menyajikan visualisasi yang menunjukkan kondisi portofolio Bitcoin terbaru dari beberapa perusahaan terkemuka.
Beberapa perusahaan seperti Next Technology Holding, Block, Tesla, Coinbase, dan MicroStrategy masih mampu mencatatkan unrealized profit berkat strategi pembelian yang tepat dan harga akuisisi yang relatif rendah. Sementara itu, perusahaan seperti Metaplanet, Strive, Hut 8 Mining Corp, GD Culture Group, dan Trump Media & Technology Group Corp harus menghadapi kenyataan pahit dengan menanggung kerugian di tengah bear market.
Dari daftar tersebut, Next Technology Holding menjadi perusahaan dengan performa terbaik, dengan rasio NgU (Net Gain Unrealized) sebesar 2,68, yang berarti keuntungan sebesar 168% dari harga akuisisi awal. Di sisi lain, Trump Media & Technology Group Corp harus menanggung kerugian hingga 29% dari harga akuisisi mereka.
Berikut adalah rincian kepemilikan Bitcoin dan posisi portofolio terbaru dari 10 perusahaan yang menjadi fokus analisis MediaNganjuk.com:
| Perusahaan | Total BTC | Nilai BTC (US$) | Modal Awal (US$) | Harga Beli per BTC (US$) | Unrealized P/L (US$) | NgU |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Next Technology Holding Inc. | 5.833 | 490.000.000 | 183.000.000 | 31.373 | 307.000.000 | 2,68 |
| Block, Inc. | 8.780 | 738.000.000 | 282.000.000 | 32.118 | 456.000.000 | 2,62 |
| Tesla, Inc. | 11.509 | 967.000.000 | 386.000.000 | 33.539 | 581.000.000 | 2,51 |
| Coinbase Global, Inc. | 14.548 | 1.222.000.000 | 1.040.000.000 | 71.487 | 182.000.000 | 1,18 |
| MicroStrategy | 649.870 | 54.601.000.000 | 48.370.000.000 | 74.430 | 6.231.000.000 | 1,13 |
| Metaplanet Inc. | 30.823 | 2.590.000.000 | 3.330.000.000 | 108.036 | (740.000.000) | 0,78 |
| Hut 8 Mining Corp | 13.696 | 1.151.000.000 | 1.560.000.000 | 113.902 | (409.000.000) | 0,74 |
| Strive | 7.525 | 632.000.000 | 853.000.000 | 113.355 | (221.000.000) | 0,74 |
| GD Culture Group | 7.500 | 630.000.000 | 875.000.000 | 116.667 | (245.000.000) | 0,72 |
| Trump Media & Technology Group Corp. | 11.542 | 970.000.000 | 1.368.000.000 | 118.524 | (398.000.000) | 0,71 |
Analisis Mendalam Terhadap Portofolio Bitcoin Perusahaan
Untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif, MediaNganjuk.com akan mengulas lebih detail mengenai strategi dan performa masing-masing perusahaan dalam mengelola aset Bitcoin mereka:
1. Next Technology Holding Inc
Next Technology Holding menjadi sorotan utama dengan rasio NgU 2,68, yang mencerminkan keuntungan sekitar 168%. Dengan kepemilikan 5.833 BTC dan biaya akuisisi rata-rata US$31.386, perusahaan ini berhasil menunjukkan ketahanan terhadap volatilitas pasar dan tetap mencatatkan keuntungan yang signifikan. Portofolio mereka yang bernilai lebih dari US$307 juta menjadi bukti keberhasilan strategi akumulasi di harga rendah.
2. Block, Inc.
Sebagai salah satu perusahaan yang paling vokal dalam mendukung Bitcoin, Block Inc. mengelola 8.780 BTC dan mencatatkan NgU 2,62 atau profit sekitar US$456 juta. Harga akuisisi rata-rata mereka yang hanya US$32.063 memberikan mereka posisi yang nyaman, bahkan di tengah kondisi pasar yang kurang menguntungkan. Keyakinan Jack Dorsey, pendiri Block Inc., terhadap Bitcoin tercermin dalam strategi treasury perusahaan yang berani.
3. Tesla, Inc.
Tesla memegang 11.509 BTC dan berhasil mempertahankan portofolio tetap hijau dengan NgU 2,51, yang setara dengan keuntungan sekitar US$581 juta. Dengan harga beli rata-rata US$33.539, investasi Tesla terbukti sangat menguntungkan dan menjadi salah satu contoh sukses dari perusahaan besar yang berinvestasi di Bitcoin sejak awal. Keputusan Elon Musk untuk mengadopsi Bitcoin sebagai aset treasury telah memberikan dampak positif bagi perusahaan dan juga industri kripto secara keseluruhan.
4. Coinbase Global, Inc.
Sebagai perusahaan crypto-native, Coinbase menguasai 14.548 BTC dan berada di posisi unrealized profit dengan NgU 1,18, yang berarti keuntungan sekitar US$182 juta. Meskipun harga akuisisi mereka relatif lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain, yakni di angka US$71.465, posisi mereka tetap kuat sebagai salah satu pemain utama di industri kripto.
5. MicroStrategy
MicroStrategy dikenal sebagai perusahaan dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia, dengan total 649.870 BTC. Dengan NgU 1,13, mereka mengantongi unrealized profit sekitar US$6,23 miliar. Harga beli rata-rata mereka adalah US$74.430, yang tidak terlalu jauh dari harga pasar saat ini, sehingga setiap kenaikan harga Bitcoin akan memberikan dampak yang signifikan terhadap portofolio mereka. Strategi akumulasi Bitcoin yang agresif dari Michael Saylor, pendiri MicroStrategy, telah membuahkan hasil yang luar biasa.
6. Metaplanet Inc.
Di sisi lain, Metaplanet memegang 30.823 BTC namun berada pada NgU 0,78, yang berarti kerugian belum terealisasi sekitar US$740 juta. Harga beli mereka yang cukup tinggi, yakni US$108.036 per BTC, menjadi penyebab utama kerugian ini. Meskipun demikian, mereka tetap agresif menambah kepemilikan Bitcoin dan menargetkan akumulasi hingga 21.000 BTC pada tahun 2026.
7. Hut 8 Mining Corp
Hut 8 Mining, perusahaan mining besar di Amerika Utara, memegang 13.696 BTC dengan NgU 0,74, atau kerugian sekitar US$409 juta. Dengan biaya akuisisi rata-rata US$113.902, posisi mereka saat ini sangat tertekan. Namun, sebagai perusahaan mining, strategi mereka cenderung berorientasi pada long-term hold, sehingga mereka tetap optimis terhadap potensi jangka panjang Bitcoin.
8. Strive
Strive memegang 7.525 BTC dan berada pada NgU 0,74, yang mencerminkan kerugian sekitar US$221 juta. Harga beli mereka yang berada di kisaran US$113.384 membuat mereka belum bisa kembali ke zona hijau. Namun, strategi treasury Strive berfokus pada akumulasi jangka panjang, sehingga mereka tetap percaya diri terhadap prospek Bitcoin di masa depan.
9. GD Culture Group
GD Culture Group mengakumulasi 7.500 BTC dan memiliki NgU 0,72, dengan unrealized loss sekitar US$245 juta. Dengan harga akuisisi yang tinggi, yakni US$116.720, perusahaan ini terdampak signifikan oleh penurunan harga Bitcoin.
10. Trump Media & Technology Group Corp.
Perusahaan yang paling merasakan tekanan adalah Trump Media, dengan 11.542 BTC dan NgU 0,71. Mereka menanggung kerugian sekitar US$398 juta akibat harga beli rata-rata yang tinggi, yakni US$116.720. Bahkan, mereka sempat menjual sebagian kepemilikan Bitcoin pada awal November 2025 untuk mengurangi risiko.
Langkah Selanjutnya: Menuju Masa Depan yang Tak Pasti
Analisis terhadap portofolio perusahaan-perusahaan pemegang Bitcoin ini memberikan gambaran yang jelas mengenai dinamika pasar kripto dan bagaimana strategi investasi yang berbeda dapat menghasilkan hasil yang berbeda pula. Perusahaan yang mampu mengakumulasi Bitcoin di harga rendah memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan mereka yang membeli di harga tinggi.
Pertanyaan yang muncul adalah, langkah apa yang akan diambil oleh perusahaan-perusahaan ini selanjutnya, terutama jika pasar terus bergejolak? Apakah mereka akan terus mengakumulasi Bitcoin, menjual sebagian kepemilikan, atau bahkan mengubah strategi investasi mereka secara keseluruhan?
Untuk mendapatkan informasi terkini dan analisis mendalam mengenai perkembangan dunia kripto dan blockchain, MediaNganjuk.com mengajak Anda untuk terus mengikuti berita dan artikel terbaru dari sumber terpercaya. Dengan pemahaman yang baik mengenai pasar dan teknologi yang mendasarinya, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi.
Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi atau keuangan. Setiap keputusan investasi yang Anda ambil sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Selalu lakukan riset dan analisis yang mendalam sebelum berinvestasi di aset kripto atau instrumen keuangan lainnya.















