Pasar kripto terus berevolusi, menawarkan produk investasi yang semakin inovatif. Setelah era Bitcoin dan Ethereum Spot ETF, kini muncul gagasan baru yang menggabungkan keuntungan harga aset dengan pendapatan pasif – sebuah konsep yang tengah dibidik raksasa manajemen aset global, BlackRock.
BlackRock Serius Garap Staking di ETH Spot ETF
Pada 17 Juli 2025, BlackRock melalui Nasdaq mengajukan amandemen resmi ke SEC untuk menambahkan fitur staking pada iShares Ethereum Trust (ETHA), produk ETH Spot ETF mereka. Jika disetujui, ETF ini tidak hanya melacak harga Ethereum, tetapi juga menghasilkan imbal hasil staking bagi investor.
Fitur staking ini memungkinkan ETHA untuk mengunci sebagian atau seluruh ETH yang dimilikinya melalui penyedia terpercaya seperti Coinbase. Dengan begitu, investor berpeluang mendapatkan tambahan pendapatan pasif selain potensi kenaikan harga aset.
Also Read
Pada gelaran Digital Asset Summit pertengahan Maret lalu, Kepala Aset Digital BlackRock, Robbie Mitchnick, menyebut staking sebagai pelengkap. Tanpa fitur ini, produk dianggap “kurang sempurna” karena potensi keuntungan akan lebih besar jika mendapatkan tambahan dari staking.
“Imbal hasil staking adalah bagian penting dari bagaimana Anda dapat menghasilkan pengembalian investasi di ruang ini. Dan semua ETH ETF, tentu saja, pada saat peluncuran tidak memiliki staking. Jadi, jika itu dapat diselesaikan,” kata Mitchnick.
Langkah BlackRock sejalan dengan tren yang diikuti pemain besar lain seperti Fidelity, Grayscale, Franklin Templeton, dan 21Shares, yang juga mengajukan versi Ethereum Spot ETF dengan fitur staking. Ini menandakan persaingan produk inovatif di pasar kripto kian memanas.
Cara Kerja Ethereum Spot Staking ETF
Produk ETH Spot Staking ETF memberi paparan langsung ke Ethereum sambil menawarkan pendapatan pasif dari staking. Pengelola membeli ETH sesuai dana investor, menyimpannya di kustodian aman, lalu melakukan staking di jaringan Ethereum.
Staking berarti mengunci ETH untuk membantu memverifikasi transaksi dan menjaga keamanan jaringan. Sebagai imbalan, jaringan memberi reward tahunan sekitar 3–5 persen yang dapat dibagikan kepada investor dalam bentuk dividen atau ETH tambahan.
Berbeda dengan kontrak berjangka, produk ETF ini memegang Ethereum fisik di blockchain. Investor tidak perlu repot mengurus wallet crypto atau private key, karena semua prosesnya ditangani oleh pengelola ETF.
Sederhananya, membeli ETH Spot Staking ETF seperti memiliki tanah bernilai tinggi yang disewakan. Pengelola produk memastikan “penyewaan” dilakukan oleh pihak terpercaya untuk meminimalkan risiko, sehingga investor mendapat dua keuntungan: kenaikan nilai aset dan hasil sewa.
Potensi Persetujuan di Kuartal IV 2025
Meski SEC telah menyetujui Ethereum Spot ETF tanpa staking pada Mei 2024, versi staking belum mendapatkan lampu hijau. Namun, analis Bloomberg James Seyffart memperkirakan pengajuan dari BlackRock dan pihak lain kemungkinan akan diputuskan paling lambat akhir tahun ini.
“Sudah ada banyak pengajuan ETH Spot Staking ETF yang tercatat. Tenggat waktu terakhir untuk pengajuan sebelumnya adalah akhir Oktober. Pengajuan BlackRock tidak akan memiliki tenggat waktu akhir hingga sekitar April 2026, namun kami memperkirakan kemungkinan besar akan disetujui paling lambat pada kuartal IV 2025,” tulisnya di X, Kamis (17/07/2025).
Pengakuan resmi SEC terhadap pengajuan BlackRock via Nasdaq pada akhir Juli lalu menjadi sinyal bahwa proses review tengah berjalan. Jika proses ini lancar, persetujuan dapat membuka jalan bagi inovasi baru di pasar kripto.
Produk ini berpotensi menjadi tonggak penting, menggabungkan kemudahan perdagangan ETF dengan imbal hasil dari crypto staking. Kombinasi tersebut dapat menarik minat investor tradisional yang ingin masuk ke aset digital tanpa repot mengurus aspek teknis.
Menganalisis Dampak Potensial dari ETH Staking ETF BlackRock
Langkah BlackRock untuk memasukkan fitur staking ke dalam ETH Spot ETF mereka bukan hanya inovasi produk, tetapi juga sebuah pernyataan strategis tentang masa depan investasi kripto. Potensi dampaknya sangat besar, mulai dari peningkatan adopsi institusional hingga perubahan lanskap staking Ethereum.
Adopsi Institusional yang Lebih Luas
Salah satu dampak paling signifikan dari ETH Staking ETF BlackRock adalah kemampuannya untuk menarik minat investor institusional yang lebih besar ke pasar kripto. ETF menawarkan cara yang diatur dan mudah diakses untuk berinvestasi di Ethereum, menghilangkan banyak hambatan masuk yang dihadapi oleh investor institusional.
Dengan menambahkan fitur staking, BlackRock membuat ETF lebih menarik dengan memberikan potensi pendapatan pasif selain apresiasi harga. Ini dapat menjadi pengubah permainan bagi investor institusional yang mencari pengembalian yang disesuaikan dengan risiko yang menarik di pasar kripto.
Dinamika Staking Ethereum yang Berubah
Persetujuan dan peluncuran ETH Staking ETF BlackRock dapat secara signifikan mengubah dinamika staking Ethereum. Saat ETF mengumpulkan ETH dalam jumlah besar untuk staking, ia dapat menjadi salah satu validator terbesar di jaringan.
Ini dapat memiliki implikasi positif dan negatif. Di satu sisi, ini dapat meningkatkan keamanan dan desentralisasi jaringan dengan meningkatkan jumlah ETH yang di-stake. Di sisi lain, itu dapat menyebabkan konsentrasi kekuasaan staking di tangan beberapa entitas besar, yang berpotensi menimbulkan risiko sentralisasi.
Persaingan yang Meningkat di Pasar ETF
Langkah BlackRock untuk memasukkan staking ke dalam ETH Spot ETF mereka pasti akan meningkatkan persaingan di pasar ETF. Perusahaan lain, seperti Fidelity dan Grayscale, kemungkinan akan mengikuti dengan produk staking mereka sendiri.
Ini dapat menyebabkan perang fitur di antara penerbit ETF, dengan masing-masing perusahaan berusaha untuk menawarkan produk yang paling menarik kepada investor. Persaingan ini dapat menguntungkan investor dengan menurunkan biaya dan meningkatkan inovasi.
Tantangan Regulasi
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh ETH Staking ETF adalah ketidakpastian regulasi. SEC belum memberikan panduan yang jelas tentang staking, dan ada risiko bahwa regulator dapat mengambil tindakan keras terhadap produk staking di masa depan.
Jika SEC memberlakukan peraturan yang lebih ketat tentang staking, itu dapat berdampak negatif pada kinerja ETH Staking ETF. Namun, jika SEC memberikan kejelasan dan dukungan regulasi untuk staking, itu dapat membuka jalan bagi pertumbuhan dan inovasi lebih lanjut di pasar.
Kesimpulan
ETH Staking ETF BlackRock adalah perkembangan yang signifikan di pasar kripto. Ini memiliki potensi untuk menarik minat investor institusional yang lebih besar, mengubah dinamika staking Ethereum, dan meningkatkan persaingan di pasar ETF. Namun, itu juga menghadapi tantangan regulasi yang harus diatasi.
Investor harus hati-hati mempertimbangkan risiko dan manfaat dari berinvestasi di ETH Staking ETF sebelum membuat keputusan. Penting untuk melakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum berinvestasi di kelas aset apa pun.
Media Nganjuk: Sumber Informasi Kripto Terpercaya
Untuk berita dan analisis terbaru tentang ETH Staking ETF BlackRock dan perkembangan kripto lainnya, ikuti terus Media Nganjuk. Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat, komprehensif, dan tepat waktu untuk membantu Anda membuat keputusan investasi yang tepat.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat keuangan. Berinvestasi dalam kripto melibatkan risiko, dan Anda dapat kehilangan uang. Lakukan riset sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum berinvestasi.
Tambahan SEO Keywords:
- BlackRock ETH Staking ETF
- Ethereum ETF
- Staking Ethereum
- Investasi Kripto
- ETF Kripto
- Pasar Kripto
- Berita Kripto
- Analisis Kripto
- Media Nganjuk
- Pendapatan Pasif Kripto
- Adopsi Institusional Kripto
- Regulasi Kripto
Internal Linking:
Pastikan untuk menautkan artikel ini ke artikel lain yang relevan di Media Nganjuk tentang Ethereum, ETF, staking, atau BlackRock. Ini akan membantu meningkatkan SEO situs web Anda dan memberikan nilai lebih kepada pembaca Anda.
Eksternal Linking:
Meskipun artikel ini terutama berfokus pada Media Nganjuk, Anda dapat mempertimbangkan untuk menautkan ke sumber eksternal yang relevan, seperti situs web BlackRock atau siaran pers SEC, untuk memberikan kredibilitas lebih lanjut pada artikel Anda.
Dengan mengoptimalkan artikel ini untuk SEO dan menyediakan konten yang berharga dan relevan, Anda dapat menarik lebih banyak pembaca ke Media Nganjuk dan membangun diri Anda sebagai sumber informasi kripto terpercaya.
Apakah ada hal lain yang bisa saya bantu?















