Harga emas Antam (ANTM) mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, Sabtu, 9 Agustus 2025. Penurunan harga emas Antam tercatat sebesar Rp8.000, sehingga harga per gramnya menjadi Rp1.951.000. Namun, terdapat perbedaan signifikan pada harga buyback, atau harga yang akan diterima oleh pemilik emas jika mereka ingin menjual kembali emas batangan tersebut. Harga buyback justru mengalami kenaikan sebesar Rp45.000, menjadi Rp1.797.000.
Harga emas Antam yang disebutkan di atas berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Perlu dicatat bahwa, berdasarkan informasi dari laman resmi Logam Mulia, beberapa jenis emas saat ini belum tersedia. Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tingginya permintaan atau keterbatasan pasokan.
Penting untuk diingat bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9%. Namun, ada cara untuk mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%. Caranya adalah dengan menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setiap kali melakukan transaksi pembelian emas batangan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah memberikan insentif bagi wajib pajak yang taat.
Also Read
Berikut adalah rincian harga pecahan emas Antam hari ini, yang diambil dari laman resmi Logam Mulia:
- Emas 0,5 gram: Rp1.025.500
- Emas 1 gram: Rp1.951.000
- Emas 2 gram: Rp3.842.000
- Emas 3 gram: Rp5.738.000
- Emas 5 gram: Rp9.530.000
- Emas 10 gram: Rp19.005.000
Penurunan harga emas Antam hari ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Beberapa faktor yang mungkin berperan antara lain:
- Pergerakan Harga Emas Dunia: Harga emas Antam seringkali mengikuti pergerakan harga emas di pasar dunia. Jika harga emas dunia mengalami penurunan, maka harga emas Antam juga cenderung turun, dan sebaliknya. Pergerakan harga emas dunia sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kebijakan moneter bank sentral, kondisi ekonomi global, dan sentimen pasar.
- Nilai Tukar Rupiah: Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat (USD), juga dapat mempengaruhi harga emas Antam. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap USD, maka harga emas Antam cenderung naik, karena emas diperdagangkan dalam USD. Sebaliknya, jika nilai tukar rupiah menguat terhadap USD, maka harga emas Antam cenderung turun.
- Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait dengan impor dan ekspor emas, serta pajak atas penjualan emas, juga dapat mempengaruhi harga emas Antam. Perubahan kebijakan dapat menciptakan ketidakpastian di pasar, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga emas.
- Permintaan dan Penawaran: Hukum dasar ekonomi, yaitu permintaan dan penawaran, juga berlaku untuk pasar emas. Jika permintaan emas meningkat sementara penawaran tetap atau menurun, maka harga emas cenderung naik. Sebaliknya, jika permintaan emas menurun sementara penawaran tetap atau meningkat, maka harga emas cenderung turun.
- Sentimen Pasar: Sentimen pasar, atau suasana hati investor, juga dapat mempengaruhi harga emas. Jika investor merasa optimis tentang prospek ekonomi, mereka cenderung mengurangi investasi pada aset safe haven seperti emas, sehingga harga emas cenderung turun. Sebaliknya, jika investor merasa pesimis tentang prospek ekonomi, mereka cenderung meningkatkan investasi pada aset safe haven seperti emas, sehingga harga emas cenderung naik.
Kenaikan harga buyback emas Antam, di sisi lain, menunjukkan bahwa Antam mungkin melihat adanya peningkatan permintaan terhadap emas dari masyarakat yang ingin menjual kembali emas mereka. Hal ini bisa jadi dipicu oleh berbagai faktor, seperti kebutuhan dana tunai atau kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi.
Secara keseluruhan, pergerakan harga emas Antam hari ini menunjukkan bahwa pasar emas masih dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Investor perlu terus memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi.
Selain itu, penting untuk memahami bahwa investasi emas memiliki risiko. Harga emas dapat berfluktuasi secara signifikan dalam jangka pendek, sehingga investor dapat mengalami kerugian jika mereka menjual emas pada saat harga sedang rendah. Oleh karena itu, investor perlu memiliki pemahaman yang baik tentang pasar emas dan toleransi risiko yang sesuai sebelum berinvestasi pada emas.
Sebagai tambahan informasi, berikut adalah beberapa tips yang dapat dipertimbangkan sebelum berinvestasi pada emas:
- Tentukan Tujuan Investasi: Sebelum berinvestasi pada emas, tentukan terlebih dahulu tujuan investasi Anda. Apakah Anda ingin berinvestasi untuk jangka pendek atau jangka panjang? Apakah Anda ingin menggunakan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi atau sebagai bagian dari diversifikasi portofolio investasi Anda?
- Lakukan Riset: Lakukan riset yang mendalam tentang pasar emas sebelum berinvestasi. Pelajari tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas, serta risiko dan potensi keuntungan dari investasi emas.
- Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasikan portofolio investasi Anda dengan berinvestasi pada berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, dan properti, selain emas.
- Pertimbangkan Biaya: Pertimbangkan biaya-biaya yang terkait dengan investasi emas, seperti biaya penyimpanan, biaya asuransi, dan biaya transaksi.
- Beli dari Sumber Terpercaya: Beli emas dari sumber yang terpercaya, seperti Antam atau dealer emas yang memiliki reputasi baik.
- Simpan Emas dengan Aman: Simpan emas Anda di tempat yang aman, seperti brankas bank atau safe deposit box.
- Pantau Investasi: Pantau investasi emas Anda secara berkala dan sesuaikan strategi investasi Anda jika diperlukan.
Dengan memahami pasar emas dan mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan meningkatkan potensi keuntungan dari investasi emas.
Penting untuk dicatat bahwa informasi yang disampaikan di atas bersifat umum dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi. Investor disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
Selain itu, perkembangan teknologi juga dapat mempengaruhi pasar emas di masa depan. Munculnya aset digital seperti cryptocurrency, yang sering disebut sebagai "emas digital," dapat menjadi alternatif investasi bagi sebagian investor. Namun, perlu diingat bahwa cryptocurrency juga memiliki risiko yang tinggi, sehingga investor perlu berhati-hati sebelum berinvestasi pada aset digital tersebut.
Secara keseluruhan, pasar emas tetap menjadi bagian penting dari sistem keuangan global. Emas terus menjadi aset safe haven yang dicari oleh investor pada saat ketidakpastian ekonomi. Namun, investor perlu memahami pasar emas dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi. Dengan melakukan riset yang mendalam dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan meningkatkan potensi keuntungan dari investasi emas.
