Berita Altcoins Hari Ini! Nasib XRP Pasca Tutup Kasus Ripple-SEC, Solana Menanti Kepastian ETF, dan Presale BlockDAG Tembus US$365 Juta

Media Nganjuk

Berita Altcoins Hari Ini! Nasib XRP Pasca Tutup Kasus Ripple-SEC, Solana Menanti Kepastian ETF, dan Presale BlockDAG Tembus US$365 Juta

Berita altcoins hari ini, Sabtu (9/8/2025) terkait harapan pasar XRP pasca kasus SEC, Solana menanti ETF, dan presale BlockDAG US$365 juta.

Pasar altcoin saat ini semakin dinamis yang berpotensi meningkatkan demand terhadapnya. Mulai dari tuntasnya kasus hukum panjang antara Ripple dan SEC yang membuka peluang kemitraan institusional XRP, hingga Solana yang semakin dekat dengan kepastian ETF di bulan Oktober 2025, keduanya menjadi sorotan utama para pelaku pasar.

Di saat yang sama, kabar dari BlockDAG bahwa presale spektakulernya telah menembus US$365 juta. Proyek yang satu ini memang menawarkan kombinasi teknologi unik dan sudah memiliki beberapa produk sudah siap pakai.

Capai Presale US$365 Juta, Berikut Keunggulan BlockDAG

BlockDAG adalah proyek blockchain Layer-1 yang menggabungkan keamanan dan desentralisasi ala Bitcoin dengan kecepatan serta skalabilitas teknologi Directed Acyclic Graph (DAG). Berbeda dengan blockchain linear tradisional, struktur DAG memungkinkan transaksi diproses secara paralel, sehingga menghasilkan throughput yang jauh lebih tinggi.

BlockDAG mengklaim menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-work (PoW), yang dikenal sangat kuat dalam menjaga keamanan jaringan, sekaligus memanfaatkan desain DAG untuk mempercepat konfirmasi transaksi. Secara teori, ini menghasilkan transaksi yang sangat cepat, tapi dengan biaya yang murah.

Kripto resmi ekosistem ini adalah BDAG, yang menjadi native asset untuk seluruh aktivitas di jaringan BlockDAG. BDAG berperan sebagai bahan bakar transaksi, alat insentif bagi penambang (miners) dan validator, serta dapat digunakan untuk berbagai aplikasi terdesentralisasi di atas jaringan BlockDAG.

Proyek ini telah memasuki tahap presale besar-besaran. Hingga Sabtu (9/8/2025), BlockDAG berhasil menghimpun dana presale senilai US$365,96 juta, dengan harga token BDAG di kisaran US$0,0016 per unit.

Walaupun masih berada di masa presale, BlockDAG sudah memiliki sejumlah keunggulan nyata. Blockchain mereka sudah aktif di versi testnet bernama Primordial Testnet, yang digunakan untuk menguji kemampuan pemrosesan transaksi berkecepatan tinggi.

Infrastruktur pendukung juga sudah berjalan, termasuk blockchain explorer yang dapat diakses publik. BlockDAG telah meluncurkan aplikasi mobile X1 Miner App yang nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan reward melalui aktivitas sebagai validator.

Di sisi perangkat keras (hardware), BlockDAG merilis beberapa model mesin penambangan yang dapat digunakan dalam dua mekanisme konsensus sekaligus (hybrid), yaitu PoW dan DAG. Setiap perangkat memiliki spesifikasi berbeda, yang memengaruhi jumlah BDAG yang dapat ditambang. Pendekatan ini dirancang untuk menarik berbagai segmen penambang, mulai dari skala rumahan hingga profesional.

“BlockDAG X10, compact dan efisien, adalah Proof-of-Engagement booster yang dipasangkan dengan X1 miner untuk memberi Anda imbalan maksimal. X10, saat dipasangkan dengan X1, dapat menghasilkan hingga 200 BDAG per hari,” tertera di laman situs resminya.

Selain aspek teknis, BlockDAG juga aktif memperluas jejaring kemitraannya. Proyek ini telah menjalin kerja sama dengan sejumlah entitas dan tokoh ternama, seperti atlet MMA Alex Pereira, klub sepak bola Inter Milan, tim kriket Seattle Orcas, dan tim rugby Seattle Seawolves.

Pasca Kasus Ripple-SEC Selesai, Harap-harap Cemas Altcoin XRP Harus Kuat di Atas US$3,15

Kasus Ripple yang selama ini menjadi sorotan publik memasuki babak baru setelah pengungkapan adanya 1.700 non-disclosure agreement (NDA) dengan bank dan penyedia layanan pembayaran, yang terkuak selama proses persidangan dengan SEC. Informasi ini diyakini baru akan diungkap secara rinci setelah gugatan hukum benar-benar tuntas.

Analis seperti Grok memperkirakan, jika kemitraan tersebut terbukti menguatkan utilitas XRP dalam penyelesaian lintas batas, harga berpotensi melonjak dalam jangka pendek ke kisaran US$5 hingga US$8. Konfirmasi adopsi korporasi dapat mendorong permintaan XRP sebagai jembatan likuiditas, menghubungkan penggunaan langsung dengan nilai pasar. Sejarah mencatat, validasi dari institusi besar, seperti kemitraan SWIFT di masa lalu, sering memicu reli berbulan-bulan yang signifikan.

Di sisi regulasi dan dinamika ETF, penutupan kasus SEC pada Agustus 2025 mengakhiri ketidakpastian yang telah membayangi selama lima tahun. Meski begitu, langkah BlackRock yang memilih tidak mengejar ETF XRP menjadi pukulan bagi akses institusional jangka pendek. Sebaliknya, Bitwise dan Franklin Templeton masih memiliki aplikasi ETF yang sedang menunggu tinjauan SEC, sebagaimana dicatat oleh CoinMarketCap.

Apabila ETF tersebut disetujui, dampaknya berpotensi menyerupai lonjakan likuiditas yang dialami Bitcoin pada 2024 berkat ETF-nya. Namun, jika proses ini tersendat, XRP mungkin akan tetap bergantung pada sentimen ritel. Sikap SEC terkait status XRP sebagai “non-sekuritas” masih menjadi kunci untuk arus dana yang lebih luas.

Sementara itu, sentimen paus dan pasar derivatif menambah dimensi risiko tersendiri. Pada Agustus 2025, aliran XRP dari paus ke bursa mencapai 260 juta token, meningkat 45 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Data menunjukkan futures open interest tetap tinggi di US$10,4 miliar, dengan tingkat pendanaan yang netral, mengindikasikan bahwa trader dengan posisi leverage cenderung melakukan lindung nilai. Fenomena seperti ini rawan memicu penjualan besar-besaran berantai, seperti yang terjadi pada Juli ketika 660 juta XRP berpindah ke bursa dan harga anjlok 15 persen. Di sisi lain, akumulasi yang konsisten di atas level dukungan US$3,15 berpotensi memberikan stabilitas pada harga, setidaknya dalam jangka menengah.

Katalis SOL Berkat ETF Oktober 2025

Tujuh perusahaan manajemen aset besar, termasuk VanEck dan Grayscale, telah mengajukan revisi dokumen ETF Solana hingga 1 Agustus 2025. Perubahan tersebut mencakup penjelasan lebih rinci tentang mekanisme staking dan proses penebusan, langkah yang dinilai penting untuk memenuhi standar pengawasan SEC.

Menariknya, SEC tampak mempercepat jadwal peninjauan, memunculkan kemungkinan persetujuan pada Oktober 2025, pola yang mengingatkan pada percepatan ETF Bitcoin di masa lalu.

Jika persetujuan diberikan, model proyeksi Galaxy Digital memperkirakan arus dana institusional senilai US$1,5 miliar hingga US$2 miliar dapat masuk hanya dalam 90 hari. Namun, jika ditolak atau mengalami penundaan tanpa batas waktu, harga Solana berisiko terkoreksi 15 hingga 20 persen menuju area dukungan US$140.

Pergerakan dana di bursa juga menunjukkan dinamika yang menarik. Exchange netflow berbalik negatif sebesar US$19,69 juta, menandakan adanya akumulasi dari investor ritel. Meski begitu, pada 1 Agustus, aksi jual senilai US$17 juta dari satu paus memicu likuidasi berantai yang menekan harga.

Kondisi ini mencerminkan kontras antara kekuatan penahan dari investor kecil dan pengaruh besar dari pemegang raksasa, yang saat ini menguasai 41 persen dari total suplai beredar.

Apabila harga mampu menembus zona US$175 hingga US$180, peluang masuknya pembeli momentum akan terbuka lebar. Sebaliknya, kegagalan mempertahankan level ini dapat memicu pengujian ulang di kisaran US$160, memperlihatkan betapa krusialnya pergerakan para pemain besar dalam menentukan arah pasar.

Dengan rangkaian katalis dalam berita altcoins hari ini, beberapa mata uang kripto altcoin berada di persimpangan antara peluang besar dan risiko yang tak kalah menantang. Kejelasan arah pasar dalam beberapa bulan ke depan kemungkinan akan sangat dipengaruhi oleh keputusan regulator, kekuatan arus dana institusional, serta strategi para pemegang besar. Bagi investor, situasi ini menjadi ajang uji kesabaran dan ketepatan timing, di mana kesalahan membaca momentum dapat menggerus keuntungan, sementara langkah yang tepat dapat membuka potensi imbal hasil yang epik. [ps]

Analisis Pasar Altcoin: Peluang dan Tantangan di Tahun 2025

Berita altcoins hari ini menyoroti beberapa peluang investasi menarik di pasar kripto, namun juga mengingatkan akan risiko yang perlu diwaspadai. Mari kita telaah lebih dalam:

  • XRP dan Kemitraan Institusional: Tuntasnya kasus Ripple-SEC membuka jalan bagi adopsi XRP oleh lembaga keuangan. Jika kemitraan dengan bank dan penyedia layanan pembayaran terwujud, utilitas XRP akan meningkat, berpotensi mendorong kenaikan harga. Namun, investor perlu memantau perkembangan regulasi dan sentimen pasar, terutama aktivitas paus dan pasar derivatif.

  • Solana dan ETF: Harapan dan Realita: Potensi persetujuan ETF Solana menjadi katalis positif bagi harga SOL. Namun, investor harus realistis dan mempertimbangkan kemungkinan penundaan atau penolakan oleh SEC. Pergerakan paus dan dinamika pasar juga perlu diperhatikan untuk mengantisipasi fluktuasi harga.

  • BlockDAG: Inovasi dan Potensi Pertumbuhan: Presale BlockDAG yang sukses menunjukkan minat investor terhadap proyek blockchain Layer-1 yang menggabungkan keamanan PoW dengan kecepatan DAG. Keunggulan teknologi dan kemitraan strategis BlockDAG dapat menjadi faktor pendorong pertumbuhan di masa depan.

Tips Investasi Altcoin: Strategi untuk Meminimalisir Risiko

  • Diversifikasi Portofolio: Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio altcoin Anda untuk mengurangi risiko kerugian jika salah satu aset mengalami penurunan harga.
  • Riset Mendalam: Lakukan riset mendalam sebelum berinvestasi dalam altcoin apa pun. Pahami teknologi, fundamental, dan potensi pertumbuhan proyek tersebut.
  • Manajemen Risiko: Tentukan toleransi risiko Anda dan tetapkan batas kerugian (stop-loss) untuk melindungi modal Anda.
  • Pantau Berita dan Perkembangan Pasar: Ikuti perkembangan berita dan tren pasar altcoin secara teratur. Informasi ini akan membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih tepat.
  • Gunakan Platform Terpercaya: Beli dan jual altcoin di platform pertukaran kripto yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Investasi dalam aset kripto memiliki risiko tinggi dan Anda dapat kehilangan sebagian atau seluruh modal Anda. Selalu lakukan riset sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Berita Altcoins Hari Ini! Nasib XRP Pasca Tutup Kasus Ripple-SEC, Solana Menanti Kepastian ETF, dan Presale BlockDAG Tembus US$365 Juta

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment