Polri Pecat Dua Polisi di Situbondo Karena Pelanggaran Etik

Media Nganjuk

Polri Pecat Dua Polisi di Situbondo Karena Pelanggaran Etik

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dua anggotanya yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur. Pemberhentian ini dilakukan karena kedua anggota tersebut terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi yang telah mencoreng nama baik institusi kepolisian.

Kedua anggota Polri yang dipecat tersebut adalah Bripka SM dan Bripka SG. Upacara PTDH terhadap keduanya dilaksanakan di markas Polres Situbondo pada hari Senin, 4 Agustus 2025. Kendati demikian, kedua mantan anggota tersebut tidak hadir dalam upacara tersebut, sehingga secara simbolis, foto mereka saat masih aktif bertugas menjadi representasi dalam upacara tersebut.

Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, menjelaskan bahwa keputusan PTDH terhadap Bripka SM dan Bripka SG diambil setelah melalui proses pemeriksaan dan pembuktian yang mendalam. Keduanya dinilai telah melanggar Pasal 14 ayat (1) huruf a Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pemberhentian Anggota Polri dan/atau Pasal 5 ayat (1) huruf d dan/atau pasal 13 huruf e Peraturan Kepolisian Negara Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri. Pelanggaran-pelanggaran tersebut dianggap serius dan tidak dapat ditoleransi karena mencederai kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

AKBP Rezi Dharmawan menambahkan bahwa sebelum keputusan PTDH diambil, pihaknya telah berupaya melakukan pembinaan terhadap kedua anggota tersebut. Namun, upaya pembinaan tersebut tidak membuahkan hasil, dan keduanya tetap melakukan pelanggaran hukum. "Yang bersangkutan tidak mengindahkan nasehat dan melanggar aturan hukum yang berlaku," tegas AKBP Rezi dalam keterangan persnya.

Pihak kepolisian berharap bahwa kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh anggota Polri lainnya untuk selalu menjaga perilaku dan menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum. Polri berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan internal dan meningkatkan profesionalisme anggotanya agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Tidak ada pimpinan yang ingin kehilangan anggotanya, apalagi melalui proses PTDH. Namun, hal ini mesti dilakukan sebagai komitmen pimpinan Polri terhadap anggota yang melakukan tindak pidana," ujar AKBP Rezi.

Lebih lanjut, AKBP Rezi Dharmawan memperingatkan seluruh anggota Polri untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran, terutama yang berkaitan dengan tindak pidana seperti judi daring dan penyalahgunaan narkoba. Ia juga menekankan pentingnya peran para perwira di institusi kepolisian untuk memberikan pembinaan yang intensif kepada para anggotanya.

"Kalau tidak bisa berprestasi, minimal bekerja dengan baik, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Sebagai pimpinan, saya mengajak seluruh personel untuk menjaga citra institusi Polri dan melayani masyarakat dengan humanis dan profesional," tandasnya.

Kasus pemecatan dua polisi di Situbondo ini menjadi sorotan publik dan menjadi pengingat bagi seluruh anggota Polri untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Polri sebagai lembaga penegak hukum harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menjauhi segala bentuk perbuatan yang melanggar hukum dan etika.

Tindakan tegas yang diambil oleh Polres Situbondo ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk membersihkan diri dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan merusak citra institusi. Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan melakukan pengawasan yang ketat terhadap kinerja anggotanya.

Selain itu, Polri juga terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya agar dapat bekerja dengan lebih baik dan profesional. Dengan kesejahteraan yang memadai, diharapkan anggota Polri dapat terhindar dari godaan untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum.

Namun, peningkatan kesejahteraan saja tidak cukup. Polri juga perlu terus meningkatkan sistem pengawasan internal dan memberikan sanksi yang tegas terhadap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran. Dengan sistem pengawasan yang ketat dan sanksi yang tegas, diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran dan meningkatkan disiplin anggota Polri.

Polri juga menyadari bahwa kepercayaan masyarakat merupakan modal utama dalam menjalankan tugas. Oleh karena itu, Polri terus berupaya membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat dan melibatkan masyarakat dalam pengawasan kinerja Polri. Dengan dukungan masyarakat, Polri dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kasus pemecatan dua polisi di Situbondo ini menjadi momentum bagi Polri untuk melakukan introspeksi dan pembenahan internal. Polri harus terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sistem pengawasan, dan komunikasi dengan masyarakat agar dapat menjadi lembaga yang profesional, modern, dan terpercaya.

Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mengawasi kinerja Polri. Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan objektif kepada Polri tentang adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri. Dengan partisipasi aktif masyarakat, Polri dapat lebih cepat menindaklanjuti laporan-laporan tersebut dan mengambil tindakan yang sesuai.

Polri menyadari bahwa tantangan yang dihadapi semakin kompleks dan beragam. Oleh karena itu, Polri terus berupaya meningkatkan kemampuan anggotanya dalam menghadapi berbagai macam tindak kejahatan, termasuk kejahatan transnasional, kejahatan siber, dan kejahatan terorisme.

Polri juga terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan lembaga penegak hukum lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memberantas berbagai macam tindak kejahatan. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Polri menyadari bahwa harapan masyarakat terhadap Polri sangat tinggi. Oleh karena itu, Polri akan terus berupaya memenuhi harapan tersebut dengan meningkatkan profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas anggotanya.

Kasus pemecatan dua polisi di Situbondo ini menjadi bukti bahwa Polri tidak mentolerir segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya. Polri akan terus menindak tegas setiap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran, tanpa pandang bulu.

Dengan tindakan tegas ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi anggota Polri lainnya dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Polri ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Polri adalah lembaga yang bersih, profesional, dan terpercaya.

Polri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Polri yang lebih baik. Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, Polri dapat menjadi lembaga yang benar-benar dicintai dan dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Polri menyadari bahwa perjalanan untuk menjadi lembaga yang ideal masih panjang dan penuh tantangan. Namun, dengan semangat yang kuat dan komitmen yang tinggi, Polri yakin dapat mencapai tujuan tersebut. Polri akan terus berbenah diri, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Polri berharap bahwa di masa depan, tidak ada lagi kasus-kasus pelanggaran yang dilakukan oleh anggota Polri. Polri ingin menjadi lembaga yang bersih, profesional, dan terpercaya, yang selalu siap melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Kasus pemecatan dua polisi di Situbondo ini menjadi babak baru bagi Polri untuk melakukan reformasi internal secara menyeluruh. Polri akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, memperkuat sistem pengawasan internal, dan membangun budaya organisasi yang berintegritas.

Polri ingin menjadi lembaga yang modern, profesional, dan humanis, yang selalu siap menghadapi tantangan zaman dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa dan negara.

Polri juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Polri. Polri berharap dukungan dan kepercayaan ini dapat terus berlanjut di masa depan.

Polri menyadari bahwa tanpa dukungan dan kepercayaan masyarakat, Polri tidak akan dapat menjalankan tugas dengan baik. Oleh karena itu, Polri akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.

Polri berharap bahwa di masa depan, Polri dapat menjadi lembaga yang benar-benar dicintai dan dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Polri Pecat Dua Polisi di Situbondo Karena Pelanggaran Etik

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment