Wuih, nggak terasa ya sudah mau akhir Oktober 2025. Sambil nyeruput kopi, yuk kita intip kabar-kabar seru dari dunia ekonomi syariah yang lagi happening banget di Republika Online. Ada apa aja nih?
BSI Makin Ngegas di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo
Kabar pertama datang dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yang makin kinclong aja nih di tahun pertama pemerintahan Prabowo. Katanya sih, pertumbuhan BSI ini jauh melampaui rata-rata industri perbankan syariah lainnya. Wah, kok bisa ya?
Also Read
Menurut laporan yang dirilis pada Rabu, 29 Oktober 2025, BSI berhasil mencatatkan kinerja yang solid berkat strategi yang jitu dan inovasi yang terus dilakukan. Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, dalam konferensi pers menyampaikan bahwa BSI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
"Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim BSI dan dukungan dari para nasabah setia kami," ujar Anggoro.
BSI memang lagi gencar-gencarnya nih mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mulai dari pembiayaan UMKM, investasi syariah, hingga layanan digital yang memudahkan transaksi. Nggak heran kalau BSI jadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin bertransaksi secara syariah.
Indonesia Nggak Mau Kalah Jadi Destinasi Halal Dunia!
Selain BSI, ada juga kabar menarik dari dunia pariwisata halal nih. Indonesia punya ambisi besar untuk menjadi destinasi halal dunia, dan salah satu senjatanya adalah kekuatan cerita dan informasi. Maksudnya gimana tuh?
Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, menjelaskan bahwa Indonesia punya potensi besar untuk menarik wisatawan muslim dari seluruh dunia. Selain keindahan alam dan budaya yang kaya, Indonesia juga memiliki nilai-nilai Islam yang kuat dan keramahan masyarakatnya.
"Kita harus bisa menceritakan keunggulan-keunggulan ini kepada dunia. Informasi yang akurat dan menarik akan sangat membantu untuk menarik minat wisatawan muslim," kata Widiyanti saat diwawancarai Republika di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata.
Kementerian Pariwisata juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang ramah muslim, seperti penyediaan makanan halal, tempat ibadah yang nyaman, dan akomodasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan begitu, diharapkan wisatawan muslim akan merasa nyaman dan aman saat berlibur di Indonesia.
Asuransi Syariah Jadi Jembatan Wakaf Modern
Nah, ini dia inovasi yang keren banget! Sekarang, asuransi syariah bisa jadi sarana wakaf modern yang memudahkan umat untuk berbagi kebaikan. Gimana caranya tuh?
Jadi, beberapa perusahaan asuransi syariah sudah mulai menawarkan produk yang memungkinkan nasabah untuk mewakafkan sebagian dari manfaat asuransi mereka. Misalnya, jika seorang nasabah meninggal dunia, sebagian dari uang pertanggungan akan disalurkan sebagai wakaf untuk kepentingan umat.
Konsep ini sangat menarik karena menggabungkan dua hal yang penting dalam Islam, yaitu perlindungan diri melalui asuransi dan berbagi kebaikan melalui wakaf. Selain itu, wakaf melalui asuransi juga lebih mudah dan praktis karena tidak memerlukan proses yang rumit seperti wakaf tradisional.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan semakin banyak umat Islam yang tergerak untuk berwakaf dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Laba BSI Meroket Berkat Pembiayaan dan Dana Murah
Balik lagi ke BSI, kali ini ada kabar tentang labanya yang meroket hingga 9,04 persen! Ternyata, salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan laba BSI adalah pembiayaan dan dana murah. Kok bisa gitu?
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, menjelaskan bahwa BSI berhasil meningkatkan volume pembiayaan dengan tetap menjaga kualitas aset. Selain itu, BSI juga berhasil menghimpun dana murah dari masyarakat, sehingga biaya dana (cost of fund) bisa ditekan.
"Dengan biaya dana yang rendah, kami bisa memberikan pembiayaan dengan margin yang lebih kompetitif, sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakan layanan BSI," jelas Anggoro.
Strategi ini terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja BSI. Selain laba yang meningkat, BSI juga berhasil meningkatkan aset dan pangsa pasar di industri perbankan syariah.
Permata Bank Syariah Juga Nggak Mau Ketinggalan!
Nggak cuma BSI yang kinclong, Permata Bank Syariah juga mencatatkan kinerja yang positif di kuartal III 2025. Laba operasional Permata Bank Syariah tumbuh double digit, menunjukkan bahwa bisnis perbankan syariah semakin diminati oleh masyarakat.
Meskipun nggak disebutkan angka pastinya, pertumbuhan laba operasional double digit ini menunjukkan bahwa Permata Bank Syariah berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Selain itu, Permata Bank Syariah juga terus berupaya untuk mengembangkan produk dan layanan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan kinerja yang positif ini, diharapkan Permata Bank Syariah bisa terus berkontribusi dalam memajukan ekonomi syariah di Indonesia.
Kesimpulan: Ekonomi Syariah Makin Bersinar!
Dari kabar-kabar di atas, bisa kita lihat bahwa ekonomi syariah di Indonesia semakin bersinar di tahun 2025. BSI makin ngegas, pariwisata halal terus digenjot, asuransi syariah jadi jembatan wakaf modern, dan Permata Bank Syariah juga nggak mau ketinggalan.
Semoga tren positif ini terus berlanjut dan ekonomi syariah bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Aamiin!
