Republika Online: Rangkuman Berita Ekonomi Terkini

Media Nganjuk

Republika Online: Rangkuman Berita Ekonomi Terkini

Indonesia Re Ungkap Strategi Hadapi Tantangan Industri Reasuransi 2026

Industri reasuransi di Indonesia bersiap menghadapi tahun 2026 dengan berbagai tantangan yang menghadang. Indonesia Re, sebagai salah satu pemain utama, telah menyiapkan strategi khusus untuk menjawab tantangan tersebut. Dalam forum Indonesia Re Broker Forum 2025, yang merupakan bagian dari rangkaian Indonesia Rendezvous 2025, perusahaan memaparkan langkah-langkah yang akan diambil.

Direktur Utama Indonesia Re, dalam sambutannya, menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis. "Kita tidak bisa lagi bermain dengan cara yang sama. Perubahan regulasi, perkembangan teknologi, dan tuntutan pasar yang semakin kompleks, menuntut kita untuk lebih kreatif dan efisien," ujarnya.

Strategi yang diungkapkan Indonesia Re meliputi beberapa poin penting. Pertama, penguatan permodalan. Perusahaan menyadari bahwa modal yang kuat adalah fondasi utama untuk menghadapi risiko dan memanfaatkan peluang. Oleh karena itu, Indonesia Re berencana untuk meningkatkan modal melalui berbagai cara, termasuk penerbitan obligasi dan kerjasama strategis dengan investor.

Kedua, pengembangan produk dan layanan yang lebih inovatif. Indonesia Re akan fokus pada pengembangan produk reasuransi yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berubah. Ini termasuk produk yang melindungi dari risiko-risiko baru, seperti risiko siber dan risiko perubahan iklim. Selain itu, perusahaan juga akan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, dengan memberikan solusi yang lebih cepat dan tepat.

Ketiga, peningkatan efisiensi operasional. Indonesia Re akan berinvestasi dalam teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi operasional. Ini termasuk penggunaan otomatisasi dan kecerdasan buatan untuk mempercepat proses klaim dan mengurangi biaya. Selain itu, perusahaan juga akan melakukan restrukturisasi organisasi untuk meningkatkan koordinasi dan pengambilan keputusan.

Keempat, memperluas jaringan kerjasama. Indonesia Re akan memperluas jaringan kerjasama dengan perusahaan reasuransi lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Ini akan memungkinkan perusahaan untuk berbagi risiko dan meningkatkan kapasitas. Selain itu, Indonesia Re juga akan menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi dan lembaga riset untuk mengembangkan solusi reasuransi yang lebih canggih.

Dengan strategi ini, Indonesia Re optimis dapat menghadapi tantangan industri reasuransi di tahun 2026 dan terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Lyodra: Inklusi Keuangan Digital Semakin Masif

Penyanyi muda berbakat, Lyodra Ginting, turut memberikan pandangannya mengenai perkembangan inklusi keuangan digital di Indonesia. Menurutnya, dorongan inklusi keuangan digital belakangan ini semakin masif dirasakan oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dan berbagai pihak untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan.

"Aku lihat sendiri, sekarang makin banyak orang yang pakai dompet digital, transfer uang lewat aplikasi, atau bahkan investasi online. Dulu kayaknya susah banget, sekarang semua jadi lebih gampang," ujar Lyodra.

Lyodra menambahkan bahwa inklusi keuangan digital memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal. Dengan adanya inklusi keuangan digital, masyarakat dapat lebih mudah melakukan transaksi, menyimpan uang, dan mendapatkan pinjaman.

"Dulu kalau mau bayar sesuatu harus bawa uang tunai banyak-banyak. Sekarang tinggal scan barcode aja. Lebih aman dan praktis," katanya.

Selain itu, inklusi keuangan digital juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan. Dengan adanya akses ke layanan keuangan digital, masyarakat dapat lebih mudah memulai usaha kecil-kecilan atau berinvestasi.

"Temenku ada yang jualan online, modalnya dari pinjaman online. Sekarang usahanya udah berkembang pesat," cerita Lyodra.

Namun demikian, Lyodra mengingatkan bahwa inklusi keuangan digital juga memiliki risiko. Masyarakat perlu berhati-hati dalam menggunakan layanan keuangan digital dan memastikan bahwa mereka memahami risiko yang terkait.

"Jangan sampai kita malah jadi korban penipuan online atau terlilit utang. Harus pinter-pinter milih layanan keuangan digital yang aman dan terpercaya," pesannya.

OJK Minta Pemerintah Perpanjang Kebijakan Hapus Piutang Macet UMKM

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pemerintah untuk memperpanjang kebijakan penghapusan piutang macet Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebijakan ini dinilai sangat membantu UMKM untuk bangkit kembali setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, mengatakan bahwa kebijakan penghapusan piutang macet UMKM telah memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan adanya kebijakan ini, UMKM dapat kembali mengakses pembiayaan dan mengembangkan usahanya.

"Kami melihat bahwa kebijakan ini sangat efektif untuk membantu UMKM. Oleh karena itu, kami berharap pemerintah dapat memperpanjang kebijakan ini," ujar Mahendra.

Mahendra menambahkan bahwa OJK juga terus berupaya untuk meningkatkan akses UMKM terhadap pembiayaan. Salah satunya adalah dengan mendorong bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menyalurkan kredit kepada UMKM.

"Kami juga terus melakukan edukasi kepada UMKM agar mereka lebih memahami tentang pengelolaan keuangan dan cara mengakses pembiayaan," katanya.

Selain itu, OJK juga mendorong digitalisasi UMKM. Dengan digitalisasi, UMKM dapat lebih mudah memasarkan produknya dan meningkatkan efisiensi operasional.

"Kami percaya bahwa digitalisasi adalah kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM," tutur Mahendra.

KCIC: Jumlah Penumpang Whoosh Naik 6,3 Persen Periode Januari–Oktober

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat peningkatan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh sebesar 6,3 persen pada periode Januari hingga Oktober 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Kereta Cepat Whoosh semakin diminati oleh masyarakat sebagai alternatif transportasi yang cepat dan nyaman.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh KCIC untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jaringan pemasaran.

"Kami terus berupaya untuk memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi penumpang. Selain itu, kami juga terus melakukan promosi untuk menarik lebih banyak penumpang," ujar Dwiyana.

Dwiyana menambahkan bahwa KCIC juga terus berupaya untuk meningkatkan integrasi Kereta Cepat Whoosh dengan moda transportasi lainnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penumpang dalam melakukan perjalanan dari dan ke stasiun Kereta Cepat Whoosh.

"Kami berharap dengan adanya integrasi ini, Kereta Cepat Whoosh dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan antara Jakarta dan Bandung," katanya.

BRI Ungkap Kualitas Pembiayaan Terjaga, NPL di Level 3,08 Persen

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengungkapkan bahwa kualitas pembiayaan perseroan tetap terjaga dengan baik. Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) BRI yang berada di level 3,08 persen pada akhir September 2025.

Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, mengatakan bahwa BRI terus berupaya untuk menjaga kualitas pembiayaan dengan melakukan berbagai langkah, seperti restrukturisasi kredit dan penagihan intensif.

"Kami juga terus melakukan monitoring terhadap kinerja debitur untuk mendeteksi potensi masalah sejak dini," ujar Hery.

Hery menambahkan bahwa BRI juga terus berupaya untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor-sektor produktif, seperti UMKM dan pertanian. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami percaya bahwa dengan menyalurkan kredit kepada sektor-sektor produktif, kami dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia," katanya.

Selain itu, BRI juga terus berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memperluas jaringan kantor cabang dan agen BRILink.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses ke layanan keuangan," tutur Hery.

Republika Online: Rangkuman Berita Ekonomi Terkini

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Berita

ICONPLAY Menyatu dengan Gaya Hidup Digital Indonesia

Di era digital yang serba cepat ini, hiburan telah bertransformasi dari sekadar pengisi waktu luang menjadi bagian integral dari gaya ...

Ekonomi

Nama Kamu Termasuk Penerima BLT Kesra Rp900.000 Oktober 2025? Cek di Sini Link dan Kriteria Penerima.

Media Nganjuk – Feby Novalius, Jurnalis-Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:02 WIB Peningkatan Kesejahteraan Rakyat Melalui BLT Kesra: Penjelasan Lengkap ...

Ekonomi

Ini Batas Waktu Pencairan BLT Kesra Rp900.000 untuk Penerima Bansos 2025

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan batas waktu pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) sebesar Rp900.000 bagi penerima bantuan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment