Ingin Jadi Sekutu Sejati AS, Arab Saudi Ingin Pakta Pertahanan seperti Qatar.

Media Nganjuk

Ingin Jadi Sekutu Sejati AS, Arab Saudi Ingin Pakta Pertahanan seperti Qatar.

Arab Saudi sedang menjajaki kemungkinan pakta pertahanan formal dengan Amerika Serikat, mengikuti jejak Qatar yang telah memiliki perjanjian serupa. Langkah ini menandai upaya signifikan dari Riyadh untuk memperdalam hubungan strategisnya dengan Washington dan mencari jaminan keamanan yang lebih kuat di tengah lanskap geopolitik Timur Tengah yang kompleks dan terus berubah. Negosiasi yang sedang berlangsung ini, yang dilaporkan oleh Financial Times, menunjukkan ambisi Arab Saudi untuk mengukuhkan posisinya sebagai sekutu utama AS di kawasan dan mendapatkan akses ke dukungan militer dan intelijen yang lebih luas.

Inisiatif ini muncul pada saat yang kritis, di mana Arab Saudi menghadapi berbagai tantangan keamanan, termasuk ancaman terorisme, konflik regional, dan persaingan dengan kekuatan-kekuatan lain di kawasan. Pakta pertahanan dengan AS akan memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi kerajaan, mengirimkan sinyal yang kuat kepada musuh potensial dan memperkuat kemampuan pertahanannya. Langkah ini juga mencerminkan keinginan Riyadh untuk mengurangi ketergantungannya pada kekuatan eksternal dan membangun kemampuan keamanan yang lebih mandiri, dengan dukungan dan kemitraan dari AS.

Kesepakatan pertahanan yang diidamkan oleh Arab Saudi diperkirakan akan mencakup berbagai elemen, termasuk kerja sama militer, berbagi intelijen, pelatihan bersama, dan potensi penempatan pasukan AS di wilayah Saudi. Model yang diacu oleh Riyadh adalah pakta pertahanan AS-Qatar, yang menjamin keamanan negara Qatar dan menganggap setiap serangan terhadap Qatar sebagai ancaman bagi Amerika Serikat. Perjanjian semacam itu akan memberikan jaminan keamanan yang substansial bagi Arab Saudi, memastikan bahwa AS akan datang membela kerajaan jika diserang.

Pakta pertahanan AS-Qatar, yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump, merupakan tonggak penting dalam hubungan bilateral antara kedua negara. Perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Trump menegaskan komitmen AS untuk melindungi keamanan Qatar dan menjamin bahwa AS akan mengambil tindakan untuk mempertahankan negara tersebut dari ancaman eksternal. Perjanjian ini juga mencakup kerja sama di bidang pertahanan, dengan Qatar membangun dan mengoperasikan fasilitas angkatan udara di dalam pangkalan Angkatan Udara AS di Idaho. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan "daya mematikan" yang didukung AS dan memperkuat kemampuan pertahanan bersama kedua negara.

Arab Saudi berharap untuk mencapai kesepakatan serupa dengan AS, yang akan memberikan jaminan keamanan yang sama dan meningkatkan kerja sama militer dan intelijen antara kedua negara. Pertemuan yang direncanakan antara Putra Mahkota Mohamed bin Salman (MBS) dan Presiden Trump di Gedung Putih bulan depan diharapkan menjadi kesempatan untuk membahas dan menyelesaikan rincian pakta pertahanan tersebut. Orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa pertemuan tersebut diperkirakan akan "kokoh" dan mencakup kesepakatan komprehensif yang memastikan kerja sama militer dan intelijen AS-Saudi.

Pakta pertahanan AS-Saudi akan memiliki implikasi yang luas bagi keamanan regional dan dinamika kekuatan di Timur Tengah. Kesepakatan semacam itu akan memperkuat aliansi strategis antara AS dan Arab Saudi, yang telah menjadi pilar kebijakan AS di kawasan selama beberapa dekade. Ini juga akan mengirimkan pesan yang kuat kepada Iran, saingan regional utama Arab Saudi, bahwa AS berkomitmen untuk melindungi sekutunya di kawasan.

Namun, pakta pertahanan AS-Saudi juga dapat menimbulkan kekhawatiran di kalangan kritikus, yang berpendapat bahwa kesepakatan semacam itu dapat mendorong Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih agresif dalam kebijakan luar negerinya. Beberapa pihak juga khawatir bahwa pakta tersebut dapat memperburuk ketegangan regional dan meningkatkan risiko konflik. Penting bagi AS untuk mempertimbangkan dengan cermat implikasi potensial dari pakta pertahanan AS-Saudi dan untuk memastikan bahwa kesepakatan tersebut selaras dengan kepentingan strategis AS dan tujuan keamanan regional.

Selain jaminan keamanan, Arab Saudi juga berharap bahwa pakta pertahanan dengan AS akan membuka pintu bagi akses yang lebih besar ke teknologi militer canggih dan pelatihan. Kerajaan telah berinvestasi besar-besaran dalam modernisasi militernya dalam beberapa tahun terakhir, dan pakta dengan AS akan membantu mempercepat proses ini. Akses ke teknologi militer AS dan pelatihan akan memungkinkan Arab Saudi untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya dan lebih efektif melawan ancaman terorisme dan agresi eksternal.

Negosiasi antara Arab Saudi dan AS untuk pakta pertahanan sedang berlangsung dan belum ada jaminan bahwa kesepakatan akan tercapai. Namun, fakta bahwa kedua negara sedang membahas masalah ini menunjukkan bahwa mereka serius untuk memperdalam hubungan strategis mereka dan memperkuat kerja sama keamanan mereka. Jika kesepakatan tercapai, itu akan menjadi tonggak penting dalam hubungan AS-Saudi dan akan memiliki implikasi yang luas bagi keamanan regional dan dinamika kekuatan di Timur Tengah.

Penting untuk dicatat bahwa lanskap politik di Amerika Serikat telah berubah sejak pemerintahan Trump. Pemerintahan Biden, dengan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap Arab Saudi, mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang pakta pertahanan semacam itu. Pemerintahan Biden telah menyatakan keprihatinannya tentang catatan hak asasi manusia Arab Saudi dan perannya dalam perang di Yaman. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi negosiasi dan hasil akhir dari setiap kesepakatan pertahanan antara AS dan Arab Saudi.

Selain itu, ada faktor-faktor internal di Arab Saudi yang dapat mempengaruhi negosiasi. Putra Mahkota Mohammed bin Salman, sebagai pemimpin de facto kerajaan, memiliki pengaruh besar atas kebijakan luar negeri Arab Saudi. Namun, ada juga suara-suara lain di dalam keluarga kerajaan dan pemerintahan yang mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang hubungan dengan AS dan pakta pertahanan potensial.

Terlepas dari tantangan dan ketidakpastian ini, Arab Saudi tampaknya bertekad untuk mengejar pakta pertahanan dengan AS. Kerajaan melihat kesepakatan semacam itu sebagai cara untuk memperkuat keamanan nasionalnya, meningkatkan kerja sama dengan sekutu utama, dan mengirimkan sinyal yang kuat kepada musuh potensial. Apakah Arab Saudi akan berhasil mencapai tujuannya masih harus dilihat, tetapi negosiasi yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa kerajaan serius untuk memperdalam hubungan strategisnya dengan Amerika Serikat. Keberhasilan negosiasi ini akan sangat bergantung pada kemampuan kedua negara untuk mengatasi perbedaan mereka dan menemukan titik temu yang saling menguntungkan. Hasilnya akan berdampak signifikan pada stabilitas regional dan keseimbangan kekuatan di Timur Tengah.

Ingin Jadi Sekutu Sejati AS, Arab Saudi Ingin Pakta Pertahanan seperti Qatar.

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Berita

Superstar Knockout Digelar Besok, Sajikan 10 Laga Termasuk Duel El Rumi Vs Jefri Nichol

Jakarta, Indonesia – Pecinta olahraga adu jotos di Tanah Air bersiaplah! Ajang Superstar Knockout Vol.3: King of The Ring akan ...

Berita

Saham DADA Berpeluang Tembus Rp230.000, Didorong Kabar Mega Akuisisi Vanguard

Saham PT Dada Indonesia Tbk (DADA) tengah menjadi primadona di pasar modal Indonesia, memicu spekulasi dan harapan baru di kalangan ...

Leave a Comment