JAKARTA – Setahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap pada Senin, 20 Oktober 2025. Sebuah survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja pemerintahan yang baru berjalan satu tahun ini. Temuan ini memberikan gambaran awal tentang bagaimana publik menilai arah dan efektivitas kebijakan yang telah diambil oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Survei Poltracking Indonesia mengungkapkan bahwa sebanyak 78,1% responden menyatakan kepuasan mereka terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Angka ini merupakan akumulasi dari dua kategori kepuasan, yaitu "sangat puas" yang mencapai 9,8% dan "cukup puas" yang mendominasi dengan 68,3%. Sementara itu, 19,3% responden menyatakan ketidakpuasan mereka, terbagi menjadi "kurang puas" (17,3%) dan "sangat tidak puas" (2%). Sejumlah kecil responden, yaitu 2,6%, memilih untuk tidak memberikan penilaian atau menjawab "tidak tahu."
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda Rasyid, menjelaskan bahwa hasil survei ini mencerminkan pandangan masyarakat secara umum terhadap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. "Ini adalah gabungan tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Jadi secara pemerintahan, gabungan pemerintahan Prabowo Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Jadi 78,1 persen mengatakan puas, 19,3 persen yang tidak puas," ungkap Hanta Yuda dalam presentasi hasil survei yang digelar pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Also Read
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Masyarakat
Meskipun survei ini memberikan gambaran umum tentang tingkat kepuasan masyarakat, penting untuk memahami faktor-faktor apa saja yang berkontribusi terhadap penilaian tersebut. Poltracking Indonesia juga menggali alasan-alasan yang mendasari kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dalam satu tahun terakhir.
Salah satu alasan utama yang muncul adalah persepsi tentang kepemimpinan yang tegas dan berwibawa. Sebanyak 18,8% responden yang merasa puas mengaitkan kepuasan mereka dengan karakteristik kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mengharapkan sosok pemimpin yang kuat dan mampu mengambil keputusan yang tepat demi kepentingan negara.
Selain itu, beberapa faktor lain yang mungkin mempengaruhi kepuasan masyarakat antara lain:
-
Stabilitas Ekonomi: Masyarakat cenderung memberikan apresiasi kepada pemerintahan yang mampu menjaga stabilitas ekonomi, mengendalikan inflasi, dan menciptakan lapangan kerja. Kebijakan-kebijakan ekonomi yang pro-pertumbuhan dan berpihak pada rakyat kecil juga dapat meningkatkan tingkat kepuasan.
-
Peningkatan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia merupakan salah satu janji kampanye Prabowo-Gibran. Jika pemerintahan mampu merealisasikan janji ini, maka tingkat kepuasan masyarakat akan meningkat, terutama di daerah-daerah yang selama ini tertinggal dalam pembangunan.
-
Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi: Masyarakat mengharapkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Upaya penegakan hukum yang tegas dan pemberantasan korupsi yang efektif dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan.
-
Program-Program Sosial: Program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti bantuan langsung tunai (BLT), program keluarga harapan (PKH), dan program-program pemberdayaan masyarakat, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pada akhirnya meningkatkan tingkat kepuasan.
-
Hubungan Internasional: Kemampuan pemerintahan dalam menjalin hubungan baik dengan negara-negara lain dan memperjuangkan kepentingan Indonesia di forum internasional juga dapat mempengaruhi persepsi masyarakat.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun survei Poltracking Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, bukan berarti tidak ada tantangan yang harus dihadapi. Masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan, seperti kemiskinan, pengangguran, kesenjangan sosial, dan masalah-masalah lingkungan.
Masyarakat juga memiliki harapan yang besar terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Mereka berharap agar pemerintahan ini dapat membawa perubahan yang positif bagi Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan disegani di dunia.
Rekomendasi untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
Untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat kepuasan masyarakat, pemerintahan Prabowo-Gibran perlu mengambil langkah-langkah strategis, antara lain:
-
Meningkatkan Komunikasi Publik: Pemerintah perlu meningkatkan komunikasi publik yang efektif untuk menjelaskan kebijakan-kebijakan yang diambil dan memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat.
-
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik: Pemerintah perlu meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan.
-
Mendorong Partisipasi Masyarakat: Pemerintah perlu mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan dan pembangunan.
-
Melakukan Evaluasi Kinerja Secara Berkala: Pemerintah perlu melakukan evaluasi kinerja secara berkala untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dan mencari solusi yang tepat.
-
Mendengarkan Aspirasi Masyarakat: Pemerintah perlu mendengarkan aspirasi masyarakat dan meresponsnya dengan cepat dan tepat.
Kesimpulan
Survei Poltracking Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merasa puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dalam satu tahun terakhir. Hal ini merupakan modal yang baik bagi pemerintahan untuk terus bekerja keras dan mewujudkan janji-janji kampanyenya. Namun, pemerintah juga perlu menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan harapan yang harus dipenuhi. Dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama dari semua pihak, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik di masa depan. Hasil survei ini juga menjadi masukan yang berharga bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja agar dapat memenuhi harapan masyarakat. Penting untuk diingat bahwa kepuasan masyarakat bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan indikator bahwa pemerintahan berada di jalur yang benar dalam membangun Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Pemerintah harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak. Selain itu, pemerintah juga harus fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar Indonesia dapat bersaing di era global. Dengan SDM yang berkualitas, Indonesia akan mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa. Tantangan global seperti perubahan iklim, disrupsi teknologi, dan persaingan ekonomi yang semakin ketat juga harus menjadi perhatian utama pemerintah. Pemerintah harus mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut agar Indonesia tidak tertinggal dari negara-negara lain. Keterbukaan dan transparansi dalam pemerintahan juga sangat penting untuk membangun kepercayaan publik. Pemerintah harus memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan yang diambil dan hasil-hasil yang telah dicapai. Dengan adanya keterbukaan dan transparansi, masyarakat akan merasa dihargai dan dilibatkan dalam proses pembangunan. Selain itu, pemerintah juga harus menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, dan media massa. Dengan menjalin komunikasi yang baik, pemerintah akan dapat memahami aspirasi masyarakat dan mendapatkan dukungan untuk program-program pembangunan yang dijalankan. Pada akhirnya, keberhasilan pemerintahan Prabowo-Gibran akan ditentukan oleh kemampuan mereka untuk memenuhi harapan masyarakat dan membawa perubahan yang positif bagi Indonesia. Dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama dari semua pihak, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih baik di masa depan. Survei Poltracking Indonesia ini hanyalah salah satu indikator dari kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran. Pemerintah perlu terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
