
Surabaya, MediaNganjuk.com – Persija Jakarta menunjukkan performa yang mengesankan saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam. Dalam pertandingan yang sangat dinantikan di Stadion Gelora Bung Tomo, tim berjuluk Macan Kemayoran ini berhasil membawa pulang kemenangan dengan skor meyakinkan 1-3. Kemenangan ini menjadi bukti ketangguhan lini belakang Persija yang tampil solid sepanjang pertandingan.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, di mana kedua tim menampilkan permainan yang atraktif dan agresif. Namun, Persija Jakarta mampu memanfaatkan peluang dengan lebih efektif. Pada menit ke-21, Doni Tri Pamungkas berhasil membuka keunggulan Persija melalui sontekan yang mematikan setelah menerima umpan lambung yang berhasil menembus pertahanan Persebaya. Gol ini memberikan semangat tambahan bagi tim tamu untuk terus menekan.
Menjelang akhir babak pertama, Persija semakin memperlebar jarak dengan mencetak gol kedua melalui Jordi Amat pada menit ke-45+3 melalui situasi bola mati. Keunggulan 0-2 untuk Persija menutup babak pertama, membuat Persebaya harus bekerja keras untuk membalikkan keadaan di babak kedua.
Also Read
Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat. Persebaya mencoba untuk bangkit dan sempat mencetak gol cepat pada menit ke-46, namun sayang gol tersebut dianulir oleh VAR karena dianggap offside. Keputusan ini membuat semangat para pemain Persebaya sedikit menurun, sementara Persija semakin percaya diri.
Usaha Persebaya untuk mengejar ketertinggalan semakin sulit ketika Allano Souza berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-72, setelah Maxwell Souza dilanggar di kotak terlarang. Skor berubah menjadi 0-3 untuk keunggulan Persija, membuat tugas Persebaya semakin berat.
Namun, Persebaya tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-78, Leo Lelis berhasil mencetak gol hiburan melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok dari Bruno Rivera. Gol ini memberikan sedikit harapan bagi tuan rumah, tetapi waktu yang tersisa tidak cukup untuk mengejar ketertinggalan. Hingga tambahan waktu sembilan menit, Persebaya gagal menambah gol, dan pertandingan berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Persija Jakarta.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengakui bahwa pertandingan berlangsung sangat ketat. "Saya pikir ini adalah pertandingan antara dua tim yang sangat kuat. Dan akhirnya, dalam beberapa situasi, mereka lebih sukses," ujarnya setelah pertandingan. Edu juga menambahkan bahwa hasil pertandingan ditentukan oleh detail-detail kecil dan momentum penting di lapangan. "Ini adalah dua tim yang sangat kuat. Dan akhirnya, terkadang pertandingan ditentukan oleh satu situasi," imbuhnya.
Sementara itu, pemain asing Persebaya asal Brasil, Leo Lelis, merasa timnya kurang beruntung pada malam itu. "Ini pertandingan berlevel tinggi dan kami kurang beruntung hari ini untuk membawa pulang tiga poin di kandang," kata Lelis dengan nada kecewa.
Dari kubu Persija, pelatih Mauricio Ferreira de Souza memuji peningkatan soliditas pertahanan timnya, yang menjadi kunci kemenangan Persija di laga ini. "Kami perlu memperbaiki pertahanan. Dan hari ini, kami berhasil melakukannya," ujar pelatih asal Brasil itu dengan bangga. Mauricio juga menambahkan bahwa kemenangan tersebut tidak lepas dari kerja sama kolektif para pemain.
"Tim kami memiliki banyak talenta dan bisa menciptakan banyak peluang, tapi kami perlu membela dengan lebih solid. Saya ingin seluruh tim memahami bahwa bermain dengan baik adalah kunci. Kami menyerang dengan gaya kami dan membela dengan cara kami," tegasnya. Strategi ini terbukti efektif dalam meredam serangan-serangan berbahaya dari Persebaya.
Kemenangan ini menjadi sinyal kebangkitan bagi Persija di BRI Super League 2025/26, sekaligus menjadi tamparan bagi Persebaya yang gagal menjaga konsistensi di kandang sendiri. Meskipun demikian, semangat juang Bajul Ijo tetap tinggi, dan mereka berjanji akan bangkit pada laga berikutnya di depan Bonek, pendukung setia mereka.
Analisis Pertandingan
Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta adalah salah satu laga yang paling dinantikan di BRI Super League. Kedua tim memiliki sejarah panjang dan rivalitas yang kuat, sehingga setiap pertemuan selalu menyajikan pertandingan yang menarik dan penuh drama. Pada pertandingan kali ini, Persija Jakarta berhasil menunjukkan kelasnya dengan mengalahkan Persebaya di kandangnya sendiri.
Kunci kemenangan Persija terletak pada beberapa faktor. Pertama, soliditas lini pertahanan mereka yang mampu meredam serangan-serangan berbahaya dari Persebaya. Duet bek tengah yang kokoh, didukung oleh pemain sayap yang disiplin, membuat Persebaya kesulitan untuk menciptakan peluang-peluang emas. Kedua, efektivitas serangan Persija yang mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Gol-gol yang dicetak oleh Doni Tri Pamungkas, Jordi Amat, dan Allano Souza menunjukkan bahwa Persija memiliki pemain-pemain yang berkualitas di lini depan. Ketiga, strategi yang diterapkan oleh pelatih Mauricio Ferreira de Souza yang mampu membaca permainan dengan baik dan melakukan perubahan yang tepat.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya tampil kurang maksimal pada pertandingan ini. Meskipun memiliki beberapa peluang, mereka gagal untuk memanfaatkannya dengan baik. Selain itu, lini pertahanan mereka juga terlihat kurang solid, sehingga mudah ditembus oleh pemain-pemain Persija. Faktor lain yang mempengaruhi penampilan Persebaya adalah tekanan dari pendukung sendiri. Bermain di kandang sendiri seharusnya menjadi keuntungan, namun pada pertandingan ini justru menjadi beban bagi para pemain.
Dampak Kemenangan Bagi Persija
Kemenangan atas Persebaya Surabaya memiliki dampak yang sangat positif bagi Persija Jakarta. Pertama, kemenangan ini meningkatkan kepercayaan diri para pemain dan membuat mereka semakin termotivasi untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya. Kedua, kemenangan ini mengangkat posisi Persija di klasemen sementara BRI Super League. Dengan tambahan tiga poin, Persija kini memiliki peluang yang lebih besar untuk bersaing di papan atas. Ketiga, kemenangan ini membuktikan bahwa Persija adalah salah satu tim yang patut diperhitungkan di BRI Super League 2025/26.
Pelajaran Bagi Persebaya
Kekalahan dari Persija Surabaya menjadi pelajaran yang berharga bagi Persebaya Surabaya. Mereka harus segera berbenah diri dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Pertama, mereka harus memperkuat lini pertahanan mereka agar tidak mudah ditembus oleh lawan. Kedua, mereka harus meningkatkan efektivitas serangan mereka agar dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada. Ketiga, mereka harus belajar untuk mengatasi tekanan dari pendukung sendiri dan bermain lebih lepas di kandang sendiri.
Harapan ke Depan
Pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta selalu menjadi tontonan yang menarik bagi para pecinta sepak bola Indonesia. Kedua tim memiliki sejarah panjang dan rivalitas yang kuat, sehingga setiap pertemuan selalu menyajikan pertandingan yang berkualitas. Diharapkan, kedua tim dapat terus meningkatkan kualitas permainan mereka dan memberikan hiburan yang menarik bagi para penonton. Selain itu, diharapkan juga agar kedua tim dapat menjunjung tinggi sportivitas dan fair play dalam setiap pertandingan.
Kemenangan Persija atas Persebaya menjadi bukti bahwa kompetisi BRI Super League semakin ketat dan menarik. Setiap tim berusaha untuk memberikan yang terbaik dan meraih hasil yang maksimal. Dengan persaingan yang sehat, diharapkan sepak bola Indonesia dapat terus berkembang dan menghasilkan pemain-pemain yang berkualitas.
