Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan, Ribka Tjiptaning, lagi gondok banget nih. Dia kesel abis ngelihat kelakuan beberapa rumah sakit yang kadang-kadang memperlakukan ibu hamil kayak pengemis. Parah banget, kan?
"Mau itu pas kontrol, berobat, apalagi pas mau lahiran, ibu-ibu hamil ini sering banget dapat perlakuan yang nggak seharusnya," kata Ribka dengan nada kesel ke ANTARA di Jakarta, hari Rabu, 23 Maret 2011. Udah lama banget ya beritanya, tapi kayaknya masalah ini masih relevan aja sampai sekarang.
Ribka cerita, sering banget dia denger cerita ibu hamil dan keluarganya yang harus mohon-mohon dulu biar dilayanin sama rumah sakit. Kayak nggak punya harga diri gitu, deh. Padahal, rumah sakit itu kan seharusnya tempat buat nolong orang, bukan malah bikin susah.
Also Read
"Rumah sakit sekarang udah berubah, dari yang awalnya buat sosial, eh malah jadi komersial banget," gerutunya. "Mau itu rumah sakit pemerintah atau daerah yang seharusnya dapat duit dari APBN buat kasih pelayanan kesehatan gratis, apalagi rumah sakit swasta, komersialisasinya udah kental banget. Mereka kayaknya lupa deh sama aspek sosialnya."
Padahal, kata Ribka, ibu-ibu hamil ini datang ke rumah sakit itu karena perintah dan amanat konstitusi. Negara itu wajib kasih pelayanan kesehatan yang bener-bener buat rakyatnya, termasuk ibu hamil. Jadi, nggak ada alasan buat rumah sakit buat bersikap kayak gitu.
Kenapa Sih Rumah Sakit Bisa Kayak Gitu?
Pertanyaan ini pasti muncul di benak kita semua. Kenapa ya rumah sakit yang seharusnya jadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, malah terkesan matre dan nggak peduli sama pasien, khususnya ibu hamil?
Ada beberapa faktor yang mungkin jadi penyebabnya:
-
Mentalitas Bisnis: Di era kapitalisme ini, banyak rumah sakit yang lebih mikirin keuntungan daripada pelayanan. Mereka lupa sama fungsi sosialnya sebagai lembaga yang seharusnya membantu masyarakat. Apalagi rumah sakit swasta, persaingan bisnisnya ketat banget, jadi mereka harus putar otak gimana caranya biar tetap cuan.
-
Kurangnya Pengawasan: Pemerintah kayaknya kurang greget nih dalam mengawasi kinerja rumah sakit. Banyak rumah sakit yang nakal, tapi nggak ada tindakan tegas yang diberikan. Akhirnya, mereka makin seenaknya sendiri deh.
-
Keterbatasan Sumber Daya: Beberapa rumah sakit, terutama yang di daerah, mungkin kekurangan sumber daya, baik itu tenaga medis, peralatan, atau fasilitas. Akibatnya, pelayanan yang diberikan jadi kurang maksimal. Tapi, kekurangan ini nggak bisa jadi pembenaran buat memperlakukan pasien dengan buruk ya.
-
Kurangnya Empati: Ini nih yang paling parah. Beberapa tenaga medis kayaknya udah kehilangan rasa empatinya. Mereka nggak peduli sama penderitaan pasien dan keluarganya. Padahal, empati itu penting banget dalam dunia kesehatan. Kalau nggak punya empati, mendingan jangan jadi dokter atau perawat deh.
Dampak Buruk Perlakuan Buruk Rumah Sakit
Perlakuan buruk rumah sakit terhadap ibu hamil bisa berdampak buruk banget, baik secara fisik maupun psikis.
-
Kesehatan Ibu dan Bayi Terancam: Kalau ibu hamil nggak dapat pelayanan yang memadai, kesehatan ibu dan bayinya bisa terancam. Bisa terjadi komplikasi kehamilan, persalinan yang nggak aman, atau bahkan kematian. Ngeri banget kan?
-
Trauma Psikologis: Perlakuan buruk rumah sakit bisa bikin ibu hamil trauma. Mereka jadi takut buat periksa ke dokter atau rumah sakit lagi. Akibatnya, kesehatan mereka jadi makin terabaikan.
-
Kepercayaan Masyarakat Menurun: Kalau banyak rumah sakit yang kelakuannya kayak gitu, masyarakat jadi nggak percaya lagi sama rumah sakit. Mereka jadi lebih memilih buat berobat ke alternatif lain yang belum tentu aman.
Apa yang Harus Dilakukan?
Masalah ini udah akut banget. Kita nggak bisa diem aja. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:
-
Pemerintah Harus Lebih Tegas: Pemerintah harus lebih tegas dalam mengawasi kinerja rumah sakit. Berikan sanksi yang berat buat rumah sakit yang nakal. Jangan biarin mereka seenaknya sendiri.
-
Masyarakat Harus Lebih Kritis: Kita sebagai masyarakat juga harus lebih kritis. Kalau kita ngalamin perlakuan buruk dari rumah sakit, jangan takut buat lapor. Jangan biarin mereka lolos begitu aja.
-
Rumah Sakit Harus Berbenah Diri: Rumah sakit juga harus berbenah diri. Tingkatkan kualitas pelayanan, perbaiki mentalitas tenaga medis, dan utamakan kepentingan pasien di atas keuntungan. Inget, rumah sakit itu tempat buat nolong orang, bukan buat nyari duit.
-
Edukasi Masyarakat: Masyarakat perlu diedukasi tentang hak-hak mereka sebagai pasien. Mereka harus tahu bahwa mereka berhak dapat pelayanan yang baik dan layak.
Harapan ke Depan
Semoga aja masalah ini bisa segera teratasi. Kita pengen lihat rumah sakit yang bener-bener peduli sama pasien, bukan cuma mikirin duit. Kita pengen lihat ibu hamil yang bisa lahiran dengan tenang dan nyaman, tanpa harus takut diperlakukan buruk. Kita pengen lihat Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Semoga aja ya, harapan ini bisa jadi kenyataan. Kita semua punya peran dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Jangan diem aja, ayo bergerak!















