Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Nganjuk mengikuti ujian praktik Surat Ijin Mengemudi (SIM) C secara massal di Satlantas Polres Nganjuk, namun hanya sebagian kecil yang berhasil lulus. Kegiatan ini menyoroti pentingnya persiapan dan pemahaman aturan lalu lintas bagi para pelajar yang mulai menggunakan kendaraan bermotor. Ujian SIM adalah proses evaluasi komprehensif yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap pengendara memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengoperasikan kendaraan bermotor dengan aman dan bertanggung jawab.
Ujian SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah serangkaian tes yang harus dilalui seseorang untuk mendapatkan SIM, yang merupakan bukti sah bahwa seseorang telah memenuhi persyaratan untuk mengemudikan kendaraan bermotor. Proses ini tidak hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah krusial dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib bagi semua pengguna jalan. Ujian ini bertujuan untuk menguji pemahaman dan kemampuan pengendara dalam berlalu lintas dan mengemudikan kendaraan dengan aman, dengan demikian mengurangi risiko kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Ujian praktik SIM untuk pelajar ini hanya digelar pada hari Rabu pukul 14.30 WIB bertempat di halaman ujian SIM di Satlantas Polres Nganjuk. Pemilihan waktu dan lokasi ini telah dipertimbangkan dengan matang untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ujian dan meminimalkan gangguan terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain itu, kehadiran petugas kepolisian yang profesional dan berpengalaman memberikan arahan dan pengawasan yang ketat selama ujian berlangsung.
Also Read
IPTU Hendrarto, selaku KRI Samsat Satlantas Polres Nganjuk, menjelaskan bahwa 250 peserta terbagi menjadi 4 minggu atau satu minggunya ada sekitar 60 peserta ujian. Pembagian ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi pelaksanaan ujian dan memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka. Dengan jumlah peserta yang terkontrol, petugas dapat memberikan perhatian yang lebih individual kepada setiap peserta dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan di masa mendatang.
"Dari 250 peserta ujian itu ada sebanyak 40 persen yang dinyatakan lulus ujian dan berhak mendapatkan SIM C," katanya, Jum’at (8/8/2025). Angka kelulusan ini menunjukkan bahwa masih banyak pelajar yang perlu meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam mengemudikan sepeda motor. Hal ini juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan lalu lintas yang komprehensif dan berkelanjutan bagi generasi muda.
Ketidak lulusan peserta pelajar itu, kata IPTU Hendrarto lebih lanjut dikarenakan baru ikut ujian praktik dan dari tidak lulus itu bisa belajar untuk bisa lulus saat ujian praktik ulang. Pernyataan ini memberikan harapan dan motivasi kepada para pelajar yang belum berhasil lulus pada kesempatan pertama. Ujian praktik ulang memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan kemampuan mereka sebelum mencoba lagi.
Ujian SIM khusus pelajar itu bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan terutama bagi para pelajar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas di kalangan generasi muda. Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang memadai, diharapkan para pelajar dapat menjadi pengendara yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib. Sebab, menjelang usia dewasa para pelajar sudah mulai menggunakan sepeda motor untuk bersekolah. Penggunaan sepeda motor oleh pelajar menjadi perhatian serius karena mereka rentan terhadap kecelakaan lalu lintas.
Ujian praktik SIM bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian penting dari upaya menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas di kalangan generasi muda. Dengan mempersiapkan diri secara matang, para pelajar dapat meningkatkan peluang mereka untuk lulus ujian dan menjadi pengendara yang bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu para pelajar dalam menghadapi ujian praktik SIM:
-
Pahami Aturan Lalu Lintas: Pelajari dan pahami semua aturan lalu lintas yang berlaku, termasuk rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan peraturan perundang-undangan terkait lalu lintas. Pengetahuan yang mendalam tentang aturan lalu lintas akan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang tepat saat berkendara.
-
Latihan Mengemudi: Lakukan latihan mengemudi secara rutin di bawah pengawasan orang dewasa yang berpengalaman. Latihan yang teratur akan membantu Anda menguasai teknik mengemudi yang benar dan meningkatkan kepercayaan diri Anda saat berada di jalan.
-
Kuasai Teknik Dasar Mengemudi: Pastikan Anda menguasai teknik dasar mengemudi, seperti menghidupkan mesin, mengendalikan gas dan rem, memindahkan gigi, dan berbelok dengan aman. Teknik dasar mengemudi yang baik akan membantu Anda mengendalikan kendaraan dengan lebih baik dan menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
-
Perhatikan Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan yang Anda gunakan dalam kondisi baik dan memenuhi standar keselamatan. Periksa kondisi ban, rem, lampu, dan komponen penting lainnya sebelum digunakan. Kendaraan yang terawat dengan baik akan memberikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
-
Jaga Kondisi Fisik dan Mental: Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang prima saat mengikuti ujian praktik SIM. Hindari mengonsumsi obat-obatan atau alkohol yang dapat memengaruhi kemampuan Anda dalam berkendara. Istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi akan membantu Anda tetap fokus dan konsentrasi selama ujian.
-
Tenang dan Percaya Diri: Tetap tenang dan percaya diri saat mengikuti ujian praktik SIM. Jangan panik jika Anda melakukan kesalahan, tetapi tetap fokus dan berusaha untuk memperbaikinya. Kepercayaan diri dan ketenangan akan membantu Anda mengatasi tekanan dan menunjukkan kemampuan terbaik Anda.
-
Minta Bimbingan: Jangan ragu untuk meminta bimbingan dari instruktur mengemudi atau orang dewasa yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan tips dan saran yang berharga untuk membantu Anda mempersiapkan diri dengan lebih baik. Bimbingan yang tepat akan membantu Anda mengidentifikasi kelemahan dan meningkatkan kemampuan Anda dalam mengemudi.
-
Simulasi Ujian: Lakukan simulasi ujian praktik SIM dengan teman atau keluarga. Simulasi ini akan membantu Anda terbiasa dengan suasana ujian dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Simulasi yang realistis akan membantu Anda mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri Anda saat menghadapi ujian sesungguhnya.
-
Berdoa: Berdoa sebelum mengikuti ujian praktik SIM. Doa akan memberikan ketenangan dan kekuatan batin untuk menghadapi ujian dengan lebih baik. Percayalah bahwa dengan usaha dan doa, Anda dapat mencapai hasil yang terbaik.
Ujian praktik SIM merupakan langkah penting dalam memastikan keselamatan berlalu lintas. Dengan mempersiapkan diri secara matang dan mengikuti tips di atas, para pelajar dapat meningkatkan peluang mereka untuk lulus ujian dan menjadi pengendara yang bertanggung jawab. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan dengan berkontribusi pada terciptanya lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib.















