20 RS Asal Singapura Siap Buka Cabang di Surabaya

Media Nganjuk

20 RS Asal Singapura Siap Buka Cabang di Surabaya

Wuih, Surabaya bakal kedatangan tamu gede nih! Kabarnya, 20 rumah sakit dari Singapura lagi ancang-ancang buat buka cabang di Kota Pahlawan. Bayangin aja, 20 rumah sakit sekaligus! Ini bukan main-main, lho. Rencananya, para bos dari 20 rumah sakit itu bakalan sowan ke Gubernur Jawa Timur buat ngobrolin rencana investasi mereka ini.

Kabar heboh ini diungkapin langsung sama Direktur RSUD dr. Soetomo, Dr. dr. Slamet R Yuwono DTM&H MARS, di sela-sela kunjungan kerja Komisi IX DPR RI ke Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, hari Rabu kemarin. Komisi IX DPR RI ini kan yang ngurusin soal kesehatan, kependudukan, tenaga kerja, dan transmigrasi. Jadi, pas banget momennya buat ngebahas soal rencana investasi rumah sakit Singapura ini.

Pas dialog antara anggota Komisi IX DPR RI sama para akademisi Unair yang dipimpin sama Dekan FK Unair, Prof. Dr. dr. Agung Pranoto MSc, Dr. Slamet bilang kalo dia sendiri belum tau detailnya bentuk investasi mereka ini kayak gimana. Tapi yang jelas, kata dia, rumah sakit-rumah sakit Singapura ini lagi nyari lahan baru buat ekspansi bisnis mereka.

"Yang jelas, mereka beralih ke Indonesia, karena mereka sudah kalah dengan Korea dan Vietnam, sehingga mereka bermaksud menjemput bola dengan datang langsung ke Indonesia, di antaranya masuk Jatim," jelas Dr. Slamet. Wah, ternyata persaingan di dunia kesehatan ini ketat juga ya. Singapura aja sampe ngerasa kesaing sama Korea dan Vietnam. Makanya, mereka pengen langsung "jemput bola" di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Dr. Slamet juga berharap kedatangan Komisi IX DPR RI yang dipimpin sama Wakil Ketua Komisi IX, Dr. Ahmad Nizar Shihab Sp.An, ini bisa bantu rumah sakit-rumah sakit di Indonesia buat dapetin kepercayaan dari masyarakat. Soalnya, selama ini banyak masyarakat Indonesia yang lebih percaya sama rumah sakit di luar negeri, terutama di Singapura.

"Masyarakat belum mempunyai trust (kepercayaan) akibat mahalnya biaya kesehatan, padahal mahalnya biaya kesehatan itu akibat harga alat-alat kesehatan dari luar ke Indonesia dikenai pajak. Di Singapura, pajak untuk alat-alat kesehatan itu nol persen," ungkap Dr. Slamet. Nah, ini dia nih masalahnya. Biaya kesehatan di Indonesia itu mahal, salah satunya gara-gara pajak alat-alat kesehatan yang tinggi. Padahal, di Singapura pajak buat alat-alat kesehatan itu nol persen.

Menurut Dr. Slamet, pajak dari alat-alat kesehatan ini emang bisa bikin pemerintah dapet duit sekitar Rp4 triliun. Tapi, pemerintah juga tetep harus ngeluarin duit segitu juga buat ngasih pelayanan pengobatan ke masyarakat. Jadi, kayak gali lubang tutup lubang gitu deh.

"Padahal, kalau biaya layanan kesehatan murah akan mampu dibiayai masyarakat tanpa bantuan pemerintah, sehingga pemerintah dapat mengalihkan untuk peningkatan mutu layanan kesehatan yang akan menumbuhkan ‘trust’ dari masyarakat," lanjut Dr. Slamet. Bener juga ya. Kalo biaya kesehatan murah, masyarakat bisa bayar sendiri tanpa perlu bantuan pemerintah. Nah, duit yang tadinya buat subsidi kesehatan bisa dialihin buat ningkatin kualitas layanan kesehatan. Kalo kualitasnya bagus, pasti masyarakat juga jadi lebih percaya sama rumah sakit di Indonesia.

Dr. Slamet juga nyentil soal tenaga ahli kesehatan Indonesia yang banyak "dibajak" sama Singapura. "Ironisnya, tenaga ahli kita diambil Singapura untuk melayani masyarakat kita sendiri yang telanjur memiliki ‘trust’ kepada rumah sakit di Singapura dan negara lainnya. Kami tidak akan melarang mereka, tapi mereka perlu diatur, baik dengan UU maupun Perda," tegas Dr. Slamet. Wah, ini juga masalah klasik nih. Banyak dokter dan perawat Indonesia yang lebih milih kerja di luar negeri karena gajinya lebih gede dan fasilitasnya lebih lengkap. Akhirnya, yang rugi ya kita-kita juga sebagai masyarakat Indonesia.

Dr. Slamet bilang kalo dia gak bakal ngelarang dokter dan perawat Indonesia buat kerja di luar negeri. Tapi, dia berharap pemerintah bisa bikin aturan yang jelas, baik dalam bentuk Undang-Undang (UU) atau Peraturan Daerah (Perda), buat ngatur soal ini. Tujuannya biar gak makin banyak tenaga ahli kesehatan Indonesia yang "kabur" ke luar negeri.

Nah, balik lagi soal rencana 20 rumah sakit Singapura yang mau buka cabang di Surabaya. Ini bisa jadi peluang sekaligus tantangan buat dunia kesehatan di Indonesia. Peluangnya, kita bisa belajar banyak dari Singapura soal manajemen rumah sakit, teknologi kesehatan, dan kualitas pelayanan. Selain itu, kehadiran rumah sakit Singapura juga bisa nambahin pilihan buat masyarakat yang pengen berobat.

Tapi, ada juga tantangannya. Rumah sakit di Indonesia harus bisa bersaing sama rumah sakit Singapura yang udah punya nama besar dan kualitas yang terjamin. Selain itu, pemerintah juga harus bisa mastiin kalo investasi rumah sakit Singapura ini gak bikin biaya kesehatan makin mahal dan gak bikin tenaga ahli kesehatan Indonesia makin banyak yang pindah ke luar negeri.

Kita tunggu aja deh gimana kelanjutan rencana investasi 20 rumah sakit Singapura di Surabaya ini. Semoga aja bisa bawa dampak positif buat dunia kesehatan di Indonesia dan bisa bikin masyarakat Indonesia makin percaya sama rumah sakit di dalam negeri.

Analisis Mendalam dan Pengayaan Informasi:

Untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif, mari kita telaah lebih dalam beberapa aspek penting dari berita ini:

  • Motivasi Ekspansi Rumah Sakit Singapura: Alasan utama rumah sakit Singapura melirik Indonesia, khususnya Jawa Timur, adalah karena persaingan yang semakin ketat di kawasan regional. Korea Selatan dan Vietnam telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam sektor kesehatan, sehingga Singapura perlu mencari pasar baru untuk mempertahankan pertumbuhan bisnis mereka. Indonesia, dengan populasi yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, menjadi target yang menarik. Selain itu, meningkatnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya kesehatan dan kemampuan ekonomi yang semakin baik juga menjadi faktor pendorong.
  • Dampak Positif Potensial: Kehadiran rumah sakit Singapura dapat membawa berbagai manfaat bagi sektor kesehatan di Indonesia. Pertama, transfer pengetahuan dan teknologi. Rumah sakit Singapura dikenal memiliki standar pelayanan dan teknologi medis yang tinggi. Dengan berinvestasi di Indonesia, mereka dapat berbagi pengetahuan dan teknologi ini dengan rumah sakit lokal, sehingga meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan. Kedua, peningkatan investasi dan lapangan kerja. Investasi dari rumah sakit Singapura akan menciptakan lapangan kerja baru bagi tenaga medis dan non-medis di Indonesia. Ketiga, peningkatan daya saing. Kehadiran rumah sakit Singapura akan memacu rumah sakit lokal untuk meningkatkan kualitas layanan dan bersaing secara sehat, sehingga menguntungkan pasien.
  • Tantangan dan Antisipasi: Meskipun ada potensi manfaat, ada juga tantangan yang perlu diantisipasi. Salah satunya adalah persaingan yang tidak seimbang. Rumah sakit Singapura memiliki modal yang lebih besar dan pengalaman yang lebih panjang, sehingga sulit bagi rumah sakit lokal untuk bersaing secara langsung. Pemerintah perlu membuat regulasi yang adil dan transparan untuk memastikan bahwa semua pemain memiliki kesempatan yang sama. Selain itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan kualitas layanan rumah sakit lokal melalui pelatihan, sertifikasi, dan akreditasi.
  • Isu Kepercayaan Masyarakat: Rendahnya kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap rumah sakit dalam negeri merupakan masalah yang kompleks. Faktor-faktor yang berkontribusi antara lain adalah biaya kesehatan yang mahal, kualitas layanan yang kurang memuaskan, dan kurangnya transparansi. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, seperti meningkatkan subsidi kesehatan, memperbaiki sistem jaminan kesehatan, dan meningkatkan pengawasan terhadap praktik medis.
  • Fenomena "Brain Drain": Perpindahan tenaga ahli kesehatan Indonesia ke luar negeri merupakan kerugian besar bagi negara. Pemerintah perlu menciptakan lingkungan kerja yang lebih menarik bagi tenaga medis di Indonesia, dengan memberikan gaji yang kompetitif, fasilitas yang memadai, dan kesempatan untuk mengembangkan karir. Selain itu, perlu ada upaya untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan tenaga medis di Indonesia agar mereka memiliki kompetensi yang setara dengan tenaga medis di negara lain.
  • Peran Pemerintah: Pemerintah memiliki peran kunci dalam memastikan bahwa investasi dari rumah sakit Singapura membawa manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah perlu membuat regulasi yang jelas dan transparan, meningkatkan pengawasan terhadap kualitas layanan, dan memberikan dukungan kepada rumah sakit lokal. Selain itu, pemerintah juga perlu berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan tenaga medis, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
  • Implikasi Jangka Panjang: Investasi rumah sakit Singapura dapat memiliki implikasi jangka panjang bagi sektor kesehatan di Indonesia. Jika dikelola dengan baik, investasi ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing Indonesia di bidang kesehatan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, investasi ini dapat memperburuk ketimpangan akses terhadap layanan kesehatan, mempercepat "brain drain", dan merugikan rumah sakit lokal.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang isu ini, diharapkan pemerintah, pelaku industri kesehatan, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan lebih adil bagi semua.

Kesimpulan:

Rencana ekspansi 20 rumah sakit Singapura ke Surabaya adalah perkembangan yang signifikan bagi sektor kesehatan Indonesia. Ini menawarkan potensi besar untuk peningkatan kualitas layanan dan transfer pengetahuan, tetapi juga menghadirkan tantangan yang perlu diatasi. Pemerintah memiliki peran penting dalam mengelola investasi ini agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Indonesia dan memastikan keberlanjutan sistem kesehatan yang adil dan berkualitas.

Sumber: Antara

20 RS Asal Singapura Siap Buka Cabang di Surabaya

Popular Post

Biodata

Profil Biodata Bidan Rita yang Viral Lengkap dengan Fakta Menariknya – Lagi Trending

MediaNganjuk.com – Jagat maya kembali dihebohkan dengan kemunculan sosok yang dikenal sebagai Bidan Rita. Dalam waktu singkat, namanya menjadi perbincangan ...

Biodata

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap: Umur, Asal, dan Nama Suami – Kisah Inspiratif yang Sedang Trending

Profil Biodata Bu Guru Salsa Lengkap, Umur, Asal dan Nama Suami Hidup seringkali menghadirkan tantangan tak terduga yang menguji kekuatan ...

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Berita

Ada-ada Saja, Perempuan Ini Dirantai Pacarnya di Tempat Tidur agar Tak Selingkuh

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat keekstreman yang mencengangkan mengguncang Australia. Seorang perempuan bernama Broadie McGugan menjadi korban ...

Biodata

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik – Lagi Trending

Profil Biodata Mister Aloy Lengkap, Agama, Nama Asli dan Fakta Menarik **MediaNganjuk.com** – **Biodata Mister Aloy.** Bagi pengguna aktif TikTok ...

Berita

Superstar Knockout Digelar Besok, Sajikan 10 Laga Termasuk Duel El Rumi Vs Jefri Nichol

Jakarta, Indonesia – Pecinta olahraga adu jotos di Tanah Air bersiaplah! Ajang Superstar Knockout Vol.3: King of The Ring akan ...

Berita

Streaming Babak Akhir Nusantara Futsal League 2025, Eksklusif di VISION+.

Puncak kompetisi futsal paling bergengsi di Indonesia, Nusantara Futsal League (NFL) 2025, akan mencapai klimaksnya akhir pekan ini. Empat tim ...

Leave a Comment